PAK MAMAD DAN H. DODOT DI GANTANGAN ANGKASA. INZET: PAK MAMAD BUKA STAND PAKAN BURUNG

KIOS ANGKASA PAK MAMAD - KEMAYORAN

Berjualan dan Promosi di Gantangan Lebih Banyak Pembelinya

Salah satu pedagang yang hadir ke acara “CPPetindo Kicau Berhadiah 2025” di Pasar Pramuka pada Minggu 27 Juli 2025, adalah Pak Mamad. Pemilik kios Angkasa di bilangan Kemayoran, Jakarta Utara itu, diundang oleh panitia, sebagai salah satu pedagang dengan penjualan tertinggi.

Pasar burung Pramuka juga bukan tempat yang asing bagi pak Mamad. “Ini ibarat rumah ke dua. Saya mainnya ke sini, ya bisa dibilang tiap hari. Kita juga saling kenal dengan para pedagang di sini.”

Bagaimana Pak Mamad yang berjualan di Jakarta Utara, bisa menyisihkan para pedagang di Pasar Pramuka, yang nota bene adalah pusatnya pasar burung di tanah air?

 

 

“Sejak awal pakan Tory dirilis, saya ditawari untuk bergabung ikut memasarkan. Tentu ada iming-iming bonus dan apresi lainnya kalau bisa mencapai terget. Sebagai pedagang, tentu ini harus saya terima, jadi tantangan dan sekaligus peluang baru.”

Begitu menerima produk, Pak Mamad tidak sekadar menaruh pakan di kiosnya dan pasif menunggu ada yang beli. Dia aktif menawarkan dan menjelaskan keunikan masing-masing varian, juga keunggulan dibanding produk dari perusahaan lain.

“Tory sendiri ada yang Junior, Daily, terus Fighter.  Selain itu juga ada Classic dan CP. Kan mesti jelasin itu bedanya apa saja. Para pegawai juga saya minta aktif untuk menawarkan dan memberikan penjelasan yang lengkap kepada pengunjung kios.”

 

PAK MAMAD PADA STAND DI GANTANGAN ANGKASA. PESERTA SEKALIGUS BELI PAKAN BURUNG

 

Kios Angkasa mulanya fokus menawarkan kepada para penggemar rumahan. “Pertama, jumlah mereka lebih banyak. Kedua, mereka juga lebih mudah menerima untuk mencoba produk baru, beda dengan burung lomba yang kalau sudah merasa cocok dengan produk tertentu, sulit sekali untuk berganti. Kami juga ditargetkan untuk menjual varian Tory Daily, jenis pakan harian yang memang sangat cocok untuk burung rumahan.”

Selain menawarkan kepada para pengunjung kios Angkasa, Pak Mamad juga punya strategi lain. “Kebetulan saya juga mengelola dua gantangan yang ada event rutin setiap hari tertentu. Gantangan itu ada di Kemayoran dan Rangkok, yang sejak awal juga dapat support dari CPPetindo. Kemayoran tiap hari ada event rutin, Rangkok setiap hari Sabtu dan Minggu, kami selalu buka stand untuk menawarkan dan menjelaskan produk-produk CPPetindo. Justru di gantangan itu ternyata penjualannya paling banyak.”

Setelah cukup lama berhasil melewati target yang sudah ditentukan, kini Pak Mamad mengaku mendapatkan tantangan baru lagi. “Target penjualan dinaikkan lagi, tentu kalau berhasil bonus dan appresiasi juga akan lebih banyak lagi. Bedanya, kali ini produknya mix atau campuran, bukan hanya Tory Daily, tapi digabung atau akumulasi dengan penjualan varian lain seperti Tory Junior, Tory Fighter, CP, dan Classic.”

 

 

Tak ingin muluk-muluk, Pak Mamad mengaku menjawab tantangan ini dengan bahasa yang lebih low profil. “Saya bilang ke mereka, bolehlah kami coba, tapi tidak berani menjamin.”

Berkaca dari kinerja dan kerja keras sebelumnya, target baru ini sepertinya bakal terlampaui juga. “Sesungguhnya, makin ke sini seharusnya lebih mudah meraih lebih banyak penjualan, berbeda dengan jaman awal-awal ibarat masih babad alas (membuka hutan). Sekarang yang sudah tahu dan menggunakan secara setia, setidaknya di seputaran Jakarta Utara, tempat kios Angkasa berada sudah semakin banyak. Mereka secara tidak langsung juga cerita ke rekan dan tetangga lain yang punya burung, dan itu kemudian diikuti.”

Selain penjualan langsung ke konsumen, banyak juga kios-kios lain yang lebih kecil, mengambil barang dari kios Angkasa. “Ada kios-kios terutama Jakarta Utara, punya teman-teman juga, setelah saya kasih tahu, kemudian ambil barang di sini. Lumayan juga makin ke sini makin banyak ambilnya.”

 

 

KATA KUNCI: cp petindo cppetindo tory classic cp h dodot gantangan angkasa pak mamad abn

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp