SUASANA KELAS BOB KENDURI KENARI SOLO BERSERI #2

KENDURI KENARI SOLO BERSERI #2, #2

Limbizkid Jr Raih Predikat Burung Terbaik di Sesi BOB, Kenari Fayola, Hitler, dan Orkestra Berjaya di Kelas Utama

Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai kota, laga berkelas tersaji di kelas Umum Kenduri Solo Berseri #2. Baik di kelas Kenari Standar Kecil, Kenari Standar Bebas, Yorkshire, maupun BOB, semua berlangsung menegangkan. Siapa sajakah pemenangnya?

Selain dihadiri oleh gaco-gaco berkualitas dari daerah Solo Raya, Kenduri Kenari Solo Berseri #2 ternyata juga menarik perhatian gaco-gaco hebat luar daerah seperti Jogja, Magelang, Salatiga, Semarang, Kudus, Pemalang, Madiun, Gresik, Banyuwangi, dan lain-lain. Tak hanya gaco-gaco langganan juara, even kali ini juga diikuti oleh gaco-gaco yang seringkali bersliweran di youtube.

 

 

SUASANA KELAS KENARI STANDAR KECIL

 

Berbeda dengan kelas komunitas yang lebih mengutamakan silaturahmi dan persaudaraan, kelas reguler benar-benar menjadi ajang perang bintang antara kenari-kenari mapan di tanah air. Semua pemain ingin membuktikan kalau amunisinyalah yang layak menjadi pemenang sehingga tensi lomba sempat naik dan penuh ketegangan.

Perang bintang yang tersaji di kelas Kenari Standar Kecil 36-G akhirnya dimenangkan oleh kenari Fayola, amunisi andalan H. Husni - SPG SF Pemalang yang dikawal oleh Cindil dan kawan-kawan. Tampil ngedur, ngawet, goyang, dengan durasi cukup panjang, kenari kuning ini terlihat menonjol sehingga terpilih oleh juri sebagai kampiun.

 

SPG SF PEMALANG. KENARI FAYOLA JUARA KELAS KENARI STANDAR KECIL 36-G

 

Tidak hanya moncer di kelas Kenari Standar Kecil, silangan yorkshire dan rasmi ini berhasil meraih posisi ketiga di kelas Kenari Ring Bebas B. Kembali tampil memukau di kelas BOB Kenari dan dijagokan banyak pemain akan keluar sebagai pemenang, Fayola harus puas di peringkat kedua.

Dikenal sebagai salah satu kenari langganan juara di Pantura, Fayola memang dikenal sebagai salah satu kenari dengan kualitas di atas rata-rata. “Fayola ini burungnya bandel, kuat main banyak sesi. Setiap kali main selalu masuk nomor kecil. Sebenarnya kita mau turun ke Anniversary KHI, berhubung ditunda, kita langsung belok ke sini. Kebetulan masih kebagian tiket, minta tolong sama teman-teman Klaten,” terang Cindel.

 

 

Tak hanya moncer bersama Fayola, tim asal Pemalang ini juga berhasil menempatkan Stress di peringkat kedua di kelas Kenari Standar Bebas 36-G. Memiliki durasi panjang di atas rata-rata, kenari warna kuning ini memang terlihat mewah dengan gaya tarung melengkung dan ngawet satu titik.

“Kalau Fayola punyanya Bos Husni, kalau Stress punyanya Bos Fahmi, adiknya. Keduanya memang punya kualitas sih, di Pantura aja sering banget masuk nomor kecil. Pemain-pemain sini juga sudah nggak kaget kali kalau kita bisa juara, memang burungnya kualitas,” lanjutnya. Meski tak direncanakan untuk datang, bisa ambil bagian di Kenduri Solo Berseri #2 merupakan pengalaman berharga bagi SPG SF. “Atmosfirnya benar-benar luar biasa, sukses buat teman-teman Solo. Tahun depan, kita ketemu lagi,” lanjutnya.

 

BUMI ARTHA CABE. KENARI IRON MAN CURI KEMENANGAN

 

Di kelas Kenari Standar Kecil lain, podium juara diraih oleh Idola (Agung Jack), Queen Thalasa (Andi), dan dan Iron Man (BAC). Kalau Idola dan Queen Thalasa sudah dikenal sebagai salah satu gaco yang wira wiri di event besar, Iron Man merupakan gacoan lokal yang mampu bersaing dengan kenari-kenari hebat lain di event kali ini.

Ditakeover di Kambing Hitam Cup IV beberapa bulan lalu, nama Iron Man memang sempat tenggelam di Solo Raya. Perlahan tapi pasti, kinerja kenari kuning ini pun mulai mapan dan puncaknya mampu meraih kemenangan di Kenduri Solo Berseri #2. “Setelah takeover itu nggak langsung jalan. Kupikir settingannya memang belum ketemu, sempat kubawa mlipir dulu di latber/latpres. Mulai enak, lama kelamaan makin mapan, ya sudah gas ke sini. Wong biasanya latihannya juga di sini. Alhamdulillah bisa koncer,” ujarnya.

 

ARYA AW SF. KENARI HITLER JUARA KELAS KENARI STANDAR BEBAS 36-G

 

Tampil maksimal di kelas Kenari Standar Bebas 36-G, Hitler berhasil menduduki podium pertama setelah bersaing sengit dengan Stress dan Drupadi. Tampil ngedur dengan durasi panjang, kenari bon kuning ini mampu menghipnotis juri dengan gaya goyang kiri kanan meski diapit oleh gaco-gaco hebat lainnya. Tak hanya podium pertama di kelas utama, Hitler juga berhasil menduduki peringkat ketiga dan kelima.

 

 

 

Dikenal sebagai salah satu kenari papan atas di blok tengah, perjalanan Hitler dari masa mabung sampai sekarang ini cukup unik. Bagaimana strategi Arya dalam mengembalikan dan memaksimalkan performa Hitler setelah mabung bisa dilihat dalam video.

 

RM 168 KUDUS. KENARI PANASONIC JUARA KELAS KENARI STANDAR BEBAS A

 

Keberhasilan kenari Panasonic milik RM 168 Kudus menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas A menjadi bukti apabila kenari-kenari di Pantura Timur juga memiliki kualitas yang tak kalah apik dengan daerah-daerah lain di blok tengah. Pencapaian ini sekaligus melanjutkan tren positif yang diraih oleh Panasonic setelah beberapa waktu lalu juga menang di Festival Kenari Raja Pantura.

Perlawanan sengit diberikan oleh kenari Pangeran andalan H. Ridwad - 3 Abrizam yang dikawal oleh Nur Duki. Tampil ngedur, ngawet, goyang, dengan durasi mumpuni dan buka tutup rapat, kenari jenis rashmi ini terlihat menonjol dengan penampilan indah yang dibawakannya.

 

NUR DUKI. KENARI PANGERAN RUNNER UP KELAS KENARI STANDAR BEBAS A

 

“Pangeran ini masuknya jenis rashmi, Aku dapat dari salah satu importir di Semarang. Meski asli rashmi, postur badannya nggak kelihatan kalau rashmi. Kalau secara kualitas, langsung lihat saja di lapangan. Ini belum sempat kugantang saja, sudah banyak yang nanyain. Kalau ada burung bagus memang seperti itu kali ya alurnya,” terangnya.

 

 

Bale Bale, gaco milik Teguh Dana Canarie yang dikawal oleh Peyang Berkah Canary berhasil menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas B. Nyaris putus asa karena amunisi yang dikawalnya tak maksimal karena faktor cuaca, Peyang dan kawan-kawan akhirnya bisa bersorak sorai setelah Bale Bale diganjar koncer A di kelas ini.

 

BERKAH CANARY. TEMU KANGEN, KENARI BALE BALE JUARA KELAS KENARI STANDAR BEBAS B

 

Prestasi ini menjadi bukti kalau amunisi-amunisi jebolan kandang Berkah Canary benar-benar tanggung jawab dan bisa diandalkan. “Kalau dibilang panik ya paniklah, tetapi akhirnya lega masih kebagian juara. Bale Bale sebenarnya kan sudah di Cilacap, kemarin dikirim ke sini burungnya tok. Alhamdulillah, masih tanggung jawab,” bebernya.

Penampilan mengejutkan yang ditunjukkan oleh Codhot (H. Habib/H. Rivai) di kelas Kenari Ring Bebas A berhasil undang decak kagum peserta. Membawakan irama lagu yorkshire, kenari bon kuning ini keluar sebagai bintang lapangan setelah tampil ngedur, ngawet, goyang dengan durasi nutup.

 

H. HABIB/H. RIVAI. KENARI CODHOT JUARA KELAS KENARI RING BEBAS A

 

Dikenal sebagai pengorbit kenari berkualitas, munculnya Codhot dengan penampilan bagusnya sontak membuat geger sniper dan kier master yang hadir di lokasi. “Kenari yang dibawa Rivai kemarin bagus, auranya itu keluar. Kuatlah kalau dibawa nasionalan,” ungkap salah satu pemain yang enggan disebut namanya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di kelas Yorkshire 36-G, penampilan oke yang ditunjukkan oleh Orkestra berhasil mengantarkan kenari andalan Jeffry Muntilan keluar sebagai pemenang. Tampil ngedur dengan durasi panjang, yorkshire ring biru NB 2017 ini berhasil menghipnotis juri dengan kestabilan dan konsistensinya di lapangan. Di kelas A, amunisi andalan Kenari Blok Tengah ini juga berhasil menduduki peringkat kedua.

 

JEFFRI MUNTILAN. KENARI ORKESTRA JUARA  KELAS YORKSHIRE 36-G

 

Dikenal sebagai salah satu gaco langganan juara, Orkestra memang cukup disegani dan diperhitungkan oleh lawan maupun kawan. Beberapa pemain mengakui kalau Orkestra termasuk burung aman karena selalu bunyi saat digantangkan. Sementara membuat kenari yorkshire mau bunyi dan tampil di lapangan bukan pekerjaan mudah.

Tak hanya sukses di kelas komunitas, Farexsa Canary yang menurunkan kenari Seven Sky berhasil meraih peringkat kedua kelas Yorkshire 36-G. Tampil ngedur sambil menggoyangkan badan ke kiri kanan, kenari bon kuning ini terlihat menonjol dengan durasi panjang dan buka tutup rapat.

 

FAREXSA CANARY. KENARI SEVEN SKY RUNNER UP KELAS YORKSHIRE 36-G

 

“Seven Sky ini debutan baru, yorkshire ring BPC 20, kalau bunyi sambil goyang-goyang, buka tutup rapat, lagu enak, durasi panjang. Sama yang juara satu kita dapat bendera sama, kalah nomor gantangan saja,” terangnya.

Gajah Mada, amunisi milik Iqbal Gresik berhasil keluar sebagai pemenang di kelas Yorkshire A. Event kali ini menjadi momen pulang kampung bagi Gajah Mada mengingat kenari berpostur besar ini sebelumnya memang beredar di Klaten dan sekitarnya.

 

IQBAL GRESIK. PULANG KANDANG, KENARI GAJAH MADA JUARA KELAS YORKSHIRE A

 

Pertemukan pemenang-pemenang kelas-kelas reguler, sesi BOB Kenari digelar di malam hari. Limbizkid Jr, amunisi milik Nellan Bersama BC keluar sebagai pemenang pertama setelah tampil gemilang dengan pembawaan lagu standar cengkok dengan durasi panjang, jeda cukup rapat, dan gaya ngawet.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Limbizkid Jr mendapatkan tiket BOB setelah menduduki peringkat kedua di kelas Kenari Standar Bebas B. Meski tak sebagus biasanya, Limbizkid Jr mampu menarik perhatian juri dengan penampilan apiknya di kelas ini. Di kelas Kenari Komunitas Solo, Limbizkid Jr juga finish di podium kedua, kalah dari Seruling Asmara milik Diana Ridho.

 

NELLAN BERSAMA BC. KENARI LIMBIZKID JR JUARA BOB KENARI

 

Keberhasilan Limbizkid Jr keluar sebagai pemenang di kelas BOB ini mengingatkan Nellan ke tahun lalu yang mana Bersama BC juga berhasil meraih juara BOB melalui Yellow Claw. “Tahun lalu kita juara BOB bersama Yellow Claw, tahun ini kita juara BOB bersama Limbizkid Jr. Ini bukti bahwa kenari-kenari Solo mampu bersaing dengan kenari-kenari kota lain,” ungkapnya.

Selain Limbizkid Jr, Bersama BC juga sukses membawa pulang banyak piala melalui Joker. Main di kelas Kenari Standar Kecil, kenari warna kuning ini berhasil menduduki tiga kali peringkat dua. “Terima kasih juri, terima kasih teman-teman Solo yang telah sukses membuat even sekondusif ini, sampai jumpa lagi tahun depan,” lanjutnya.

 

PANITIA DAN JURI KENDURI KENARI SOLO BERSERI #2

 

Di akhir perlombaan, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di event kali ini. “Terima kasih untuk teman-teman kenarimania yang sudah datang dan berpartisipasi di Kenduri Kenari Solo Berseri #2. Terima kasih sudah mentaati semua aturan dari panitia dan mematuhi semua protokol kesehatan. Moga-moga even K2SB di masa mendatang bisa lebih baik lagi dari saat ini,” pungkas Pedro. [asept/danu]

 

DATA JUARA KENDURI KENARI SOLO BERSERI #2, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

KATA KUNCI: kenduri kenari solo berseri #2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp