FOUNDER SILOBUR, YOGI PRAYOGI HADIR KE PRABUMULIH, SUMSEL
KEMBALINYA SILOBUR “BARU” (1)
Mengapa Disambut Gegap Gempita?
Banyak kicaumania mungkin masih terngiang-ngiang nama Silobur. Antara ingat dan lupa. Maklum, sejumlah daerah yang sebelumnya rutin menggelar, kemudian seperti tertidur pulas. Sebenarnya tidak benar-benar terhenti, ada yang tetap aktif, seperti Silobur Sumsel.
Andre, salah satu kicaumania muda tampak bersemangat datang ke gantangan 12 Saudara di Prabumulih, Sumatera Selatan. “Sebelumnya ada rilis di sini akan menerapkan sistem yang diperbaharui. Jadi penasaran, kalau namanya pembaruan atau perbaikan, berarti lebih bagus dari yang sebelumnya kan,” ujar Andre dengan rasa penasaran.
Salah satu yang kemudian nyata terlihat, adalah cara juri menancapkan bendera ajuan. Bila pada Silobur sebelumnya ajuan ditancapkan di akhir penilaian, yang sekarang setiap hendak geser / rotasi ke blok berikutnya, tiap juri harus menancapkan bendera ajuan dulu.
ANDRE (4 DARI KIRI, RAMPUT PIRANG) BERSAMA OM YOGI DAN PARA JUARA LAINNYA (dok. SILOBUR SUMSEL)
Satu juri maksimal memantau 6 burung. Sebelum geser, juri bisa memilih beberapa, satu atau lebih burung yang dianggap terbaik dan masuk spek penilaian di Silobur. Bisa ketemu satu, dua, tiga, atau bahkan tidak ada alias nol (0) pilihan. Artinya, bila dari 6 burung di satu blok itu ternyata tidak ada yang dianggap bagus, entah dari kinerja atau kualitas materi, ya boleh juga tidak memilih satu pun di blok tersebut.
“Setelah mengamati beberapa sesi, rasanya lebih cocok dengan cara ini. Kita juga bisa mengikuti apakah ajuan juri sudah benar sesuai kinerja burung. Saya juga tidak merasa kawatir atau curiga bila juri hanya akan mengikuti atau mencontoh ajuan juri sebelumnya. Kan bisa dilihat dari kinerja burung, kalau burung yang sebelumnya dapat ajuan, terus kurang kerja pada saat juri berikut menilai, tapi tetap dikasih ajuan, berarti ada indikasi dia hanya ngekor, mungkin ada odengan dan seterusnya. Ini salah satu sisi bagus dari sistem yang baru ini,” imbuh Andre.
Di awal-awal sesi, burung yang digantang Andre tidak juara. “Ya bagaimana, yang lain memang lebih baik dan menurut saya pilihan juri sudah benar. Saya tidak melihat sesuatu yang janggal dari kerja para juri, misal langkah, pilihan ajuan, hingga pilihan koncer.”
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Beruntung, di sesi akhir, gaco murai milik Andre bernama Zombie itu meraih juara 1 di tiket 80 ribu. Andre pun tampak riang. “Ini juara apa adanya. Bukan karena tekanan, atau misalnya karena saya komplain di sesi awal. Tadi di awal-awal ketika burung saya tidak masuk, sama sekali tidak protes, karena saya mengakui keunggulan burung lain. Kalau menang katrolan, malu lah, orang lain juga melihat kinerja burung kita kan.”
Yandi, kicaumania lainnya, juga menyampaikan hal yang senada dengan Andre. “Yang model terbuka seperti ini yang kita suka. Juga tidak ribet dan mudah dipahami karena tidak kebanyakan bendera.”
Benny Fireza, Ketua Silobur Sumsel, mengaku lega dengan antusiasme kicaumania mengikuti gelaran Silobur Prabumulih Cup. “Karena semua kelas full, baik yang 24-G maupun 36-G, kami kemudian menambah kuota peserta. 3 kelas yang awalnya 24-G ditambah jadi 36-G. Kalau nambah kelas atau sesi kan secara waktu sudah tidak mungkin. Bersyukur sekali semua lancar, tidak ada komplain juga. Silobur yang baru secara umum memang sudah mengikuti perkembangan zaman.”
YANDI. SISTEM BARU SILOBUR LEBIH TERBUKA. TIDAK KEBANYAKAN BENDERA, MUDAH DIPAHAMI (dok. SILOBUR SUMSEL)
Event ini juga dihadiri langsung founder Silobur Yogi Prayogi, yang tampak sangat puas dengan kinerja om Benny dan kawan-kawan Silobur Sulsel. “Ibarat kita punya HP, secara periodik juga harus kita up date kan sistemnya biar bisa tetap lancar. Pun dengan pakem atau sistem lomba, biar bisa terus mengikuti perkembangan. Tentu saja, up date yang kita lakukan bukan semata pada sisi teknis seperti penancapan ajuan, mulanya di akhir penilaian sekarang diubah menjadi di awal. Ada penjelasan lebih lengkap dan rinci, nanti kita sosialisasikan juga.”
Dijelaskan om Yogi, event di Prabumulih adalah putaran pertama Silobur yang baru, yang sudah up date. “Berikutnya ke Jawa, ke Tangerang besok 27 April di gantangan PBC Ciledug, lanjut Anniversary Silobur Pati 4 Mei di Nursery Stadium, kemudian Ngayogyakarta Cup 1, 11 Mei di Krajan, Godean, Sleman.”
Event di Tangerang bekerjasama dengan gantangan PBC di Ciledug. “Alhamdulillah, sejauh ini kalau PBC sepertinya sih memang sudah jadi semacam acuan atau barometer para kicaumania Ciledug dan sekitarnya yang hendak nyeting-nyeting jagoan,” ujar Ferry, pengelola PBC.
OM YOGI DI PBC (23/4). PENUH SEMANGAT PANTAU UJI COBA PENILAIAN SILOBUR BARU (Dok. FERRY PBC)
Pada Rabu, 23 April sore, bersamaan dengan Latber, juga dijadikan ajang gladi resik atau uji coba penerapan sistem Silobur yang baru. Founder Yogi Prayogi juga hadir langsung. Peserta, seperti sebelum-sebelumnya, memang selalu ramai, 24-G dan 36-G penuh.
“Alhamdulillah berjalan baik. Om Yogi tadi juga bilang yang dijalankan di sini sudah sesuai dengan Silobur yang baru, hanya perlu beberapa pembenahan, seperti manajemen waktu per bloknya. Saya juga sempat muter nanya-nanya, cek ombak ke kicaumania yang hadir. Sambutannya sangat bagus, mereka bilang bakal hadir lagi besok Minggu. Intinya merasa cocok dan puas dengan sistem Silobur yang baru, ” imbuh Ferry.
Om Pur, salah satu kicaumania yang hadir, mengungkapkan hal yang sama. “Menancapkan bendera ajuan di awal penilaian sebelum geser ke blok berikut, relatif baru di sini. Hari ini saya lihat bisa berjalan baik. Besok Minggu saya pasti akan datang lagi, semoga bisa lebih baik lagi. Insya Allah sukses dan lancar, doa tulus buat om Ferry dan Yogi KM dengan Silobur yang sudah diperbaharui.” [maltimbus]
OM YOGI DI PBC, CEK KESIAPAN EVENT PBC FEAT SILOBUR (Dok. FERRY PBC)
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
BROSUR PBC FEAT SILOBUR
BROSUR ANNIVERSARY SILOBUR PATI
BROSUR DAN JADWAL NGAYOGYAKARTA CUP 1
BROSUR DAN JADWAL LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: yogi prayogi yogi km silobur silobur sumsel silobur prabumulih benny fireza ferruy pbc gantangan pbc ciledug silobur baru pbc feat silobur anniversary silobur pati ngayogyakarta cup 1