FRENGKY RANDUDONGKAL. MB CAKRA TERUS MENDULANG PRESTASI

KAPOLSEK CUP 2 BUMIJAWA-TEGAL #1

Sukses Dihadiri 950 Peserta, MB Cakra Nyaris Nyeri, CH Turbo Kembali Bersinar

Senin, 27 Agustus 2018 - BERITA LOMBA

Murai batu Cakra nyaris meraih hasil nyeri, sementara cucak hijau Turbo kembali menunjukkan burung bermental jawara pada even Kapolsek Cup 2 Bumijawa-Tegal (26/8), yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-72 dan HUT RI ke-73.

Ajang tahunan yang diusung jajaran polsek Bumijawa bersama BnR Tegal kembali mendulang kesuksesan seperti tahun sebelumnya. Berlokasi di Sulaku BC (objek wisata Bumijawa Park Tegal), even ini mampu menyedot hingga 950 peserta.

KELAS MURAI BATU RAMAI

“Terima kasih atas partisipasi kicaumania dalam gelaran kami bersama BnR Tegal. Besar harapan kami bisa berkolaborasi kembali pada even Kapolsek Cup tahun depan,” ungkap AKP Awan Agus S selaku Kapolsek Bumijawa.

Ketajaman murai batu Cakra milik Frengky dari Randudongkal kembali teruji. Dari bulan Juli hingga Agustus, Cakra selalu berada di tangga juara. Torehan gemilang Cakra salah satunya saat melakoni laga Piala Canting III (8/7) dengan meraih juara 1. Pekan lalu pada even Bupati Pekalongan Cup 2 (19/8), Cakra juga berhasil menduduki urutan ke-3.

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

Nyaris meraih hasil nyeri pada even Kapolsek Cup 2, Cakra membuktikan burung yang memiliki kualitas unggul. Di kelas Murai Batu Kanit Serse, Cakra berhasil mengungguli Raja Negro milik Ardian Ugi dari Rocker SF dan Satria milik Husni Pekalongan. Sedangkan di kelas Kapolsek, Cakra harus mengakui keunggulan Mahadewa milik Andi Fery dari Menara Dasf Kudus dan harus puas di posisi kedua.

“Puji syukur atas apa yang diraih Cakra, terima kasih atas dukungannya buat keluarga kicaumania Randudongkal,” ucap Frenky sembari memberi sinyal akan menurunkan Cakra pada Piala Raja, 23 Agustus mendatang.

UDIN SDL BF PEMALANG. ISTRI DAN ANAK TERCINTA REKREASI, TURBO GALI PRESTASI

Berlanjut pada kelas jamtrok alias kelas cucak hijau yang berlangsung seru. Di kelas Kapolsek yang menjadi kelas utama, Sarpon milik Andi Fay dari Menara Dasf Kudus keluar sebagai juaranya. Adapun Turbo milik Udin SDL BF Pemalang menjadi rival Sarpon dan harus puas pada posisi runner-up. “Alhamdulillah atas apa yang diraih Turbo kali ini, terlebih cuaca agak dingin. Memang sengaja saya ajak keluarga, ya sekaligus rekreasi wisata Mas,” tandas Udin dengan wajah sumringah.

Kemudian pada kelas love bird, persaingan berlangsung sengit pada setiap kelasnya. Pada kelas Paud, Hotman milik Fery Fians BF Tegal, Lemon milik Kacu Sri Team dan Ronggeng milik Tompel Laskar Gading berhasil meraih juara 1 di kelas yang berbeda.

FERY FIANS BF TEGAL. BUKTIKAN KEMBALI LEWAT HOTMAN

Hotman terbaik di kelas Kanit Binmas mengungguli Buta Ijo milik Ferry Laskar BMS dan Sri Utami milik Charis Sardot Pantura. Lemon terbaik pada kelas Bhayangkara mengungguli Darah Biru milik Aris BnR Banyumas. Sedangkan Ronggeng terbaik pada kelas Sabhara mengungguli Messi milik Yudhistira Laskar Gading BC.

Pada kelas love bird dewasa, Zombie milik Masyo dari J2G Team nyaris menyapu bersih juara pada tiga kelas yang disediakan panitia. Pada kelas Kanit Serse, Zombie berhasil mengungguli Benzema milik Alel ABS SF Tegal dan El Real milik Adyy Dengkul. “Bersyukur Benzema masih kebagian nomor kecil, padahal Benzema usia belum genap 3 bulan ini Mas,” ucap Alel yang nekat menurunkan Benzema di kelas dewasa.

MASYO J2G TEAM. ZOMBIE KEMBALI BERSINAR

Kedigdayaan Zombie berlanjut pada kelas Kanit Intel dengan mengungguli Babon milik Risky Afandi LBI, Hotman milik Fery Fians FF Team dan Benzema milik Alel ABS SF. “Apapun hasilnya tetap kami syukuri, terima kasih untuk teman-teman yang sudah mendukung Hotman pada gelaran kali kedua Kapolsek Cup Bumijawa,” ungkap Fery Fians bangga.

Masih di kelas love bird, pada kelas Kanit Serse Zombie harus mengakui keunggulan Krisna milik Mahrez dari Ning Nong BF dan harus puas di urutan kedua. Adapun Gubernur milik Cipto dari BnR Banyumas berada di posisi ketiga. “Tak ada lain selain ucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang diraih Zombie Mas. Mudah-mudahan ke depan makin stabil,”tandas Masyo santai.

EDO R 250 CC TEGAL. BLACK ANGEL MASIH YANG TERBAIK

Persaingan seru juga tersaji pada kelas pleci. Black Angel milik Edo dari R 250 CC Tegal nyaris menyapu bersih juara. Pada kelas Sabhara, Black Angel berhasil mengungguli Sapulidi milik NV 88 SF Bandung. Kedigdayaan Black Angel berlanjut pada kelas Kanit Binmas mengungguli Teroris milik Rizal dari Rocker SF dan Ablanu milik NV 88 SF.

Sementara pada kelas Pleci Bhayangkara, Sapulidi 1 milik NV 88 SF menjadi satu-satunya burung yang berhasil meredam laju Black Angel dan harus puas pada urutan kedua, Raja langit milik Sutik dari PGS Team berhasil duduk di urutan ketiga.