KAPOLRES CUP SALATIGA #2

Peserta Membludak, MH Kecil SF dan Wijaya Team Juara Umum + VIDEO

 

 

 

Dibanjiri oleh peserta dari berbagai kota, lomba burung berkicau Kapolres Cup Salatiga yang digelar pada Minggu, 2 Juli 2017 di halaman Mapolres Salatiga berlangsung ramai dan sukses. Dari 9 kelas love bird yang dibuka semua full gantangan, bahkan beberapa kelas harus menambah kuota extra.

 

 

“Kita memberi kuota tambahan untuk peserta yang datang dari jauh. Kasihan sudah jauh-jauh, tapi ndak kebagian tiket. Kita beri tambahan satu baris, jadi total ada 72 gantangan reguler ditambah 8 gantangan extra,” terang Poer Nasa, ketua panitia.

 

MH KECIL SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

 

Mengandalkan sejumlah gaco papan atas, MH Kecil keluar sebagai juara umum Single Fighter (SF) setelah meraih nilai poin tertinggi. Mengandalkan kenari Ducati dan love bird Centini, Jesica serta Merry Glow, spesialis love bird dan kenari asal Boyolali ini berhasil finish di posisi ketiga.

“Selain mengandalkan gaco milik sendiri, kita mendapat dukungan penuh dari kawan-kawan dalam perebutan single fighter (SF) kali ini,” ujar Faiz. Poin kemenangan MH Kecil SF diperoleh dari murai batu Skak Matt, cucak hijau Avatar, cendet Ali Topan, kacer Capres dan New Kerinduan, dan kenari Sarmento, Super Goyang serta Ferrari.

 

WIJAYA TEAM. PENYERAHAN JUARA UMUM BIRD CLUB

 

Sempat tertinggal dalam perolehan poin, Wijaya Team yang dimotori oleh Adi Karya berhasil keluar sebagai juara umum Bird Club (BC) setelah bersaing ketat dengan Duta 3 Star. “Meski sempat kejar mengejar poin, akhirnya kita keluar sebagai juara umum,” ujarnya.

Bersaing sengit dengan Robot Gedek, love bird Arjuna milik Anake RHN #49 Bird keluar sebagai juara pertama di kelas Wakapolres A dan B setelah ngekek rajin dari awal sampai akhir lomba. Di kelas Star Regency A, love bird biru kobalt ini tampil kurang maksimal dan harus puas di podium kedua.

 

MAMAD SOLO. MB BAGINDA RAJA JUARA 2 DAN 3

 

Tampil menggebrak dari awal lomba, murai batu Baginda Raja berhasil mencuri perhatian juri serta memberi perlawanan sengit pada Dahlia 46. Memiliki materi isian istimewa, gaco milik Mamad Solo ini tampil ngeplay dambil ngerol panjang diselingi tonjolan-tonjolan dengan volume dahsyat.

 

 

Duta 3 Star mendominasi kelas murai batu setelah Dahlia 46 dan Samurai berhasil finish di podium pertama. Mistery, gaco andalan Alif NS berhasil meraih dua kali kemenangan alias double winner di kelas murai batu borneo setelah tampil menonjol dibanding lawan-lawannya.

 

DENNY VP. CH X-MAN CURI KEMENANGAN

 

Cucak X-Man milik Iqul Babuel yang dibesut oleh Denny VP (Begel) berhasil mencuri kemenangan di kelas Star Regency setelah tampil apik dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok njambul dari awal sampai akhir lomba. “Isian komplit. Kolibri, tengkek, ciblek, love bird, kenari, cililin, kapas tembak,” terangnya.

Dikawal oleh Bagus, kenari Ferrari berhasil meraih juara pertama di kelas kenari Standar Besar Star Regency setelah tampil ngedur dari awal sampai akhir lomba. Di kelas standar kecil Wakapolres dan Star Regency, punggawa Pekalongan Team ini berhasil meraih posisi runner up melalui kenari Super Goyang.

 

BAGUS. KENARI FERRARI DAN SUPER GOYANG RAIH PODIUM

 

Xena, love bird milik Stephen AS BF Jogja berhasil meraih juara ketiga di kelas Star Regency A setelah ngekek panjang dengan durasi kurang lebih satu menit. “Meski main di luar kandang, performa Xena tidak mengecewakan. Dapat juara tiga, musuhnya burung konslet,” ujarnya.

Menurunkan love bird Pegeant, AS BF juga berhasil duduk di posisi keempat di kelas love bird Bebas Elektronik A. Dengan torehan prestasi ini, AS BF optimis untuk kembali menurunkan sejumlah gaco andalannya ke Temanggung Award.

 

AS BF JOGJA. MESKI MAIN LUAR KANDANG, XENA MAMPU TOREHKAN PRESTASI

 

Gandoz, gaco milik Hendrawan Kima BC keluar sebagai juara di kelas love bird Baby A setelah tampil rajin dan receh sepanjang perlombaan. Meski baru berusia empat bulan, love bird palamas ini telah menunjukkan potensinya sebagai calon love bird berkualitas.

Berada di gantangan paling pojok, love bird Naga besutan Wahyu Naga Sakti BC keluar sebagai juara di kelas Baby B setelah mencuri perhatian juri dan peserta dengan aksi ngekek rajin dan panjang dari awal sampai akhir lomba.

 

WAHYU NSBC. LB NAGA JUARA KELAS BABY B

 

“Ini burung yang berada di gantangan 73 tadi. Tarik-tarikan an sama burung sebelahnya, sama-sama dapat 2 bendera merah, tapi kita menang bendera biru,” ujarnya bangga. Dengan raihan prestasi ini, Wahyu optimis untuk kembali menurunkan love bird biru kobalt ini ke even-even bergengsi lainnya.

Di kelas bursa, penampilan menawan B.A mengantarkan gaco milik Kurnia BF Banjarnegara meraih juara pertama. Meski sudah meraih berbagai prestasi di berbagai even, Ferry Yong merasa tertarik untuk tetap menurunkan B.A. di kelas bursa dengan penawaran tertinggi 100 juta rupiah.

 

POER NASA. BERSAMA PERWAKILAN MAXX POWER

 

Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Melihat antusiasme dan jumlah peserta tadi, lomba kali ini bisa dikatakan luar biasa. Mohon maaf bila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Jangan lewatkan Nasa Championship yang akan digelar besuk Rabu, 5 Juli, segera pesan tiketnya,” pungkas Poer Nasa.

 

VIDEO SUASANA KAPOLRES CUP SALATIGA LIHAT DI SINI

JUARA KAPOLRES CUP SALATIGA 2 JULI 2017 LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BERITA LOMBA LIHAT DI SINI

 

 

SUASANA LOMBA

 

PENYERAHAN JUARA UMUM SF

 

MH KECIL. FULL TEAM

 

BEJO BF. LB ROBOT GEDEK BORONG JUARA

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU KAPOLRES

 

JUARA KELAS MURAI BATU KAPOLRES

 

ASEP DM. GALANG DUKUNGAN UNTUK TEMANGGUNG AWARD

 

JUARA LOVE BIRD WAKAPOLRES

 

KONIN MANIA. RAMAIKAN GELARAN

NICO. GALANG DUKUNGAN ANNIVERSARY KNI-Y

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp