JURI VAL ALDO, DIAPIT ILHAM DAN ANTOK

KAPOLRES CUP MAGELANG KOTA, #1

Burung Kalah, Bisakah Mengajukan VAR?

VAR diadopsi dari dunia olah raga, ke lomba burung. Tentu, banyak penyesuaian dalam penerapannya. Ada beberapa batasan, VAR hanya bila ada banding untuk naik 1 peringkat. VAR secara otomatis juga diterapkan, untuk menentukan peringkat bila ada nilai sampai, sebagai pengganti tos.

Bagaimana bila burung kalah, tidak masuk nominasi, bisakah mengajukan VAR? “Bisa, kita memberikan kesempatan burung yang kalah untuk mengajukan VAR. Batasannya, yang bisa digugat adalah burung peringkat terakhir,” ujar Asep DM, Sekjen RGN dan penggagas VAR di Mahesa Jenar Arena.

Kasus ini kebetulan terjadi Kapolres Magelang Kota Cup, Minggu 8 Juni 2025. Kejadiannya di kelas utama 1,1 juta dengan peserta 20. Iqlima milik Antok Jombor, berada di gantangan 04, meraih ajuan 4, masuk nominasi. Iqlima mendapatkan satu koncer B, masuk urutan ke-4. Dengan peserta 20, kejuaraan diambil 1-4.

Ada satu burung yang tidak masuk nominasi, yaitu nomor 19, dapat ajuan 2. Merasa burungnya layak bersaing, Ilham si empunya asal Temanggung, memutuskan untuk ambil VAR. Tentu saja, yang bisa di-VAR adalah peringkat terakhir, yaitu Iqlima.

 

 

DIGUYUR HUJAN, MB TETAP FULL

 

Sejumlah penonton memang terlihat heran, ketika nomor 19 hanya mendapatkan 2 ajuan. Pada ¾ penilaian akhir, burungnews memang menyaksikan banyak yang nyelethuk nomor 19 masuk kandidat juara.

“Bongkaran lagunya lebih keras dan tandes itu yang 19,” ujar seorang penonton kepada burungnews.com.

Selain dari pantauan sendiri dan rekan-rekannya, si Ilham mungkin juga mempertimbangkan banyak penonton yang menjagokan burungnya, sehingga cukup pede untuk mengajukan VAR, kendati harus membayar biaya administrasi sebesar harga tiket, yaitu 1,1 juta rupiah.

Juri VAR, saudara Aldo kemudian memeriksa dan memutar ulang  vidio dari kamera CCTV yang terpasang di setiap sisi burung. Kamera terpasang sedemikian rupa sehingga sudut dan jarak ke objek burung relatif sama.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Vidio sudah saya periksa, baik secara gambarnya maupun suaranya, utuh dari awal sampai akhir. Saya tidak punya kepentingan apa pun pada salah satu burung ini, jadi ini keputusan akhir yang saya ambil berdasarkan penilaian pada fakta di vidio. Mohon ini saya sampaikan dulu hasil tinjauannya,” ujar Aldo kepada kedua belah pihak, usai selesai memeriksa review vidio.

Menurut Aldo, nomor 4, durasi cukup stabil dari awal sampai akhir, kendati sempat nampar/ngeruji sebentar. “Di event kami, nampar sebentar bukan bagian dari pelanggaran, sehingga tidak mendapatkan bendera peringatan. Nomor 4 juga masih rutin mengeluarkan tembakan, meski tidak terlalu panjang. Volume tidak terlalu dahsyat, tapi cukup terdengar jelas.”

Ada pun nomor 19, menurut Aldo dari menit awal hingga menit ke-6, burung kerja tapi belum mengeluarkan tonjolan atau kelebihan yang diperlukan. “Grafik kerjanya datar, kerja tapi belum ada tonjolannya sebagai prasyarat disebut menonjol dan diajukan juara. Barulah setelah menit 6 sampai selesai, grafiknya baru naik terus bahkan sebenarnya cukup memukau. Mungkin itu yang bikin dua juri awal putaran tidak menemukan nomor 19,” jelas Aldo.

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Akhirnya, Aldo pun memutuskan nomor gantangan 4, tetap berhak menempati peringkat 4. Uang pendaftaran VAR sebesar 1,1 juta rupiah pun, akhirnya menjadi milik Antok Jombor / Iqlima, sebagai “bonus” hadiah.

Baik pihak Ilham yang mengajukan banding, maupun Antok Jombor yang digugat, bisa menerima keputusan juri VAR.

“Jujur, tadi ada sedikit salah seting, makanya sempat nambar biar sebentar. Perfoma memang sedikit menurun dibanding penampilan sebelumnya,” terang Antok.

Dua pekan sebelumnya, Iqlima main di PMM Feat Kopdar Hitam Putih di Ambarawa. Iqlima menempati urutan ke-3, di bawah Singo Edan-nya Andri Bolang dan Bima milik Vicky Author dari Jakarta. “Musuhnya burung-burung kelas berat semua, para sultan pada datang semua. Alhamdulillah, bersyukur sekali, masih diberi rejeki kendati bar uke-3.”

 

IQLIMA DI PMM FEAT HITAM PUTIH AMBARAWA. MAMPU BERSAING DENGAN BURUNG-BURUNG SULTAN

 

Antok Jombor masih bisa membawa pulang hadiah sepda motor Honda Revo. Sedikit kritik dari Antok, karena pas kelas utama di PMM Feat Kopdar Hitam Putih, masih ada teriakan yang menurutnya masih lumayan mengganggu jalannya penilaian.

Antok mengaku sudah mengamankan tiket untuk turun di event Anniversary ke-5 SMM pada 29 Juni di Yonif 403 Kentungan, Yogyakarta. “Pas event Piala Ketua di Prambanan, 15 Desember 2024, Iqlima sedang mabung, sehingga menurunkan yang lain. Sekarang Insya Allah bersama Iqlima, lebih yakin dan percaya diri.”

Ada pun event berikut yang akan kembali menerapkan VAR, adalah Jambore Murai Batu di Mahesa Jenar Arena Semarang pada 6 Juli 2025. [maltimbus]

 

Berani coba yang paten? - Power volume lebih maksimal - Mengeringkan / menjernihkan suara - mempercepat pemulihan tenaga - memperbaiki masalah bulu - melancarkan metabolisme.

Di mana bisa didapatkan? KEDIRI hub. Dwi SBJ 0856.4682.5576. KEDIRI Huda Katamso 0857.9037.8954. NGANJUK Abi SF 0857.5560.5348. JOGJA Singgih 0882.2691.1628. SEMARANG Om Dwi KMS 0819.0155.8718. KENDAL Wiwid KMS 0857.1278.3533. HOTLINE - ADMIN (PUSAT) Surya LJ  0895.6302.88069.

 

BROSUR DAN JADWAL TERBARU PIALA PAKUALAM. WARNA MERAH PENANDA SUDAH HABIS

 

 

BROSUR DAN JADWAL ANNIVERSARY SMM, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: var kapolres magelang kota cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp