KALAPAS CEBONGAN

KALAPAS CEBONGAN CUP feat ORIQ JAYA YOGYAKARTA

Tiket Dikocok Komputer dan Langsung Cetak, Jadi Tonggak Sejarah Baru

Lomba burung bertajuk Kalapas Cebongan Cup feat Oriq Jaya, Minggu 5 Februari 2023 di Taman Kuliner Yogyakarta, diklaim menjadi tonggak sejarah baru di dunia perburungan. Kok bisa?

Klaim tersebut disampaikan oleh Diyar Endra Brahmanti, atau lebih dikenal Diyar di dunia perburungan, selaku EO Oriq Jaya Yogyakarta. Ia mengaku cukup bangga dan gembira atas kepercayaan yang telah diberikannya.

“Kalapas Cebongan Cup menjadi tonggak sejarah baru, sepanjang yang kami tahu, baru pertama kali lomba burung di wilayah DIY dan Jawa Tengah yang akan menerapkan IT nyaris secara penuh,” jelas Diyar kepada burungnews.

 

DIYAR & H KUSNAN KEPALA KALAPAS

 

IT yang dimaksud, memanfaatkan sistem computer dalam mengundi atau mengocok nomor gantangan. Lebih adil, cepat, efektif. Tidak ada yang bisa main-main atau mengatur, misalnya memastikan dapat nomor tengah atau pinggir.

Panitia sudah mempersiapkan komputer yang sudah diprogram, nomor secara acak akan memutar setelah memencet tombol. Nomor yang keluar, akan langsung dicetak, dan jadi pegangan serta identitas si peserta.

 

 

Progam ini dipersiapkan khusus untuk tiket 75K ke atas. Sebelum memiliki tiket hasil print/cetakan yang berisi data kelas dan nomor gantangan, peserta yang sudah memesan atau membeli tiket, baru memegang kupon saja.

Diyar juga membagikan kabar dari bagian reservasi tiket, laju pesanan terus mengalir cukup dearas. Paling banyak dicari, sementara ini adalah murai batu dan cucak hijau. “Kelas Murai Batu G-16 tiket 500K bahkan sudah habis.”

 

 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lembaga Pemasarakatan (Kalapas) Kelas II B Sleman H. Kusnan mengatakan, even yang akan digelar di Taman Kuliner ini bukan kegiatan hura-hura. Disebutkannya, banyak hal yang positif yang bisa diambil dari dunia perburungan.

Selain merupakan salah satu hoby yang banyak digeluti oleh berbagai lapisan masyarakat, juga berpotensi membuka lapanan kerja, serta mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

“Ada banyak bidang di hobi burung yang bisa jadi mata pencaharian. Membangun penangkaran burung, jadi tukang loloh anakan burung, kemudian merawat, melatih, hiingga menggantang di lomba. Bila burung juara harganya akan lebih tinggi nilainya.”

Kusnan menggarisbawahi, beragam kegiatan terkait hobi burung berkicau, menjadi salah satu progam yang diberikan kepada warga binaan di dalam Lapas.

 

 

“Meski sifatnya masih terbatas, saat ini kita sudah melakukan sejumlah langkah, membekali ketrampilan budidaya burung bagi warga binaan, sekaligus mempraktekannya langsung,” imbuhnya.

Warga binaan itu, ada yang sebelumnya memang sudah menyukai burung, ada yang benar-benar baru diperkenalkan di dalam Lapas. “Jadi di dalam Lapas itu sudah jadi rutinitas, ada yang merawat, meloloh piyik. Mereka terlihat sangat terkun dan telaten, mengisi waktu sekaligus mendapat uang dari jasa merawat burung. Harapannya, keluar dari sini, bisa dikembangkan lagi.” [busro]

 

 

BROSUR KALAPAS CEBONGAN CUP:

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

KATA KUNCI: kalabas cebongan cup oriq jaya yogyakarta

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp