JURI MAHADEWI HARUS BISA DAN BERANI BUAT KEPUTUSAN MANDIRI

JANUARI WANGI BERSAMA MAHADEWI

Ada yang Nyinyir dan Meremehkan, Ini Tanggapan Juri Wanita yang Bikin Makjlebb!

Sabtu, 18 Januari 2025 - PROFIL

Usai dua kali tampil, termasuk pada hari ibu 22 Desember yang lalu, team juri Mahadewi yang semuanya adalah para wanita muda nan cantik, akan kembali bertugas pada 19 Januari besok. Tajuknya, Januari Wangi, di High Land Stadium.

Ada hal baru yang bakal muncul di gelaran Januari Wangi. Gus Imam, sang pendiri, baru saja mendatangkan 3 personil juri baru. "Gus Imam masih mencuri formasi kunci team Mahadewi,” ujar sumber burungnews.com.

Apakah team juri sebelumnya kurang meyakinkan, atau ini pertanda bila Mahadewi sudah menunjukkan gelagat baik sehingga perlu diperkuat lagi untuk menyongsong sambutan kicaumania yang lebih besar?

Bila menyimak tanggapan para peserta sebelumnya, juga para netizen yang langsung tercuri perhatiannya oleh keberadaan Mahadewi, memang masih banyak kontroversi yang menyertainya. Banyak yang memberikan tanggapan negatif, namun tak sedikit yang mencoba bijak, memberikan kesempatan supaya mereka bisa membuktikan kemampuannya terlebih dahulu.

Gus Imam sendiri memilih berpikir positif dengan semua hiruk pikuk komentar para kicaumania yang memberikan tanggapan pada keberadaan Mahadewi yang masih bayi ini. “Semakin banyak yang memberikan tanggapan, senyinyir apa pun, kita terima dengan pikiran yang positif. Tidak ada masalah, mau memberikan tanggapan, mau mengomentari, berarti memberikan perhatian, bolehlah itu kita artikan sebagai awal dari cinta, he he he,” ujarnya dengan nada santai.

Lepa dari itu, Gus Imam kembali menegaskan bila dirinya benar-benar serius untuk menjadikan Mahadewi Indonesia sebagai team juri yang mumpuni dan berani bersaing dengan team juri yang lain.

REVALINA. NYINYIRAN MAKIN MENGUATKAN MENTAL DAN SEMANGAT BELAJAR

“Ya harus kita akui, sejauh ini memang masih banyak kicaumania yang memandang sebelah mata pada kemampuan wanita menjadi juri. Mereka dianggap sekadar sebagai pemanis. Ketika ada satu dua juri wanita diselipkan di antara para juri lelaki yang dianggap lebih mumpuni, masih dianggap oke. Tapi ketika semua juri adalah wanita, meski sudah punya jam terbang setidaknya 5 tahun, banyak yang langsung pada berontak. Nah itu yang justru jadi tantangan bagi kami supaya ke depan kami bisa menaklukkannya, merubahnya menjadi kepercayaan.”

“Tugas wanita itu mengurus keluarga,” ujar akun Shandi Gemerlapkota. Ini mungkin salah satu contoh tanggapan yang begitu sarkas.

Masih dengan nada sarkas dan terkesan meremehkan, dari akun Untukk Pada Paham Los. “Gak guna juri wanita, mending tutup mata. … Wanita cuma bisa mendesah.”

Para juri pun menyadarinya bila mereka sedikit banyak masih ‘diremehkan’. “Kami tidak mau baper hanya karena ada yang meremehkan, menganggap kami belum mampu. Mungkin karena belum datang langsung. Untuk membuat pembuktian yang utuh, kan mestinya beberapa kali event. Anda mantau burung kalau mau mantep juga perlu lihat penampilannya beberapa kali. Apakah team juri Mahadewi bisa diandalkan, apakah para jurinya paham burung yang layak juara, baiknya ya datang dan lihat dulu dalam beberapa kali penampilan,” ujar Ayumi, salah satu personel Mahadewi yang rutin bertugas di gantangan Ronggolawe BBC Klaten setiap hari Rabu.

Ada pun Revalina, yang rutin bertugas 3 kali seminggu tiap hari Selasa, Jumat, Minggu, selau mengajak rekan-rekannya untuk tidak berkecil hati, kendata ada yang terang-terangan merendahkan kemampuan mereka. “Pokoknya kami harus kuat, tidak boleh gampang tersinggung. Itu justru jadi obat dan vitamin untuk semakin menguatkan mental kami, sekaligus juga menjadi pelecut untuk terus belajar. Biarkan waktu yang akan membuktikan apakah Mahadewi mampu menjawab tantangan itu.”

Mungkin senada dengan yang diharapkan Revalina, Ayu, dan kawan-kawan, memang ada yang memberikan komentar cukup bijak. “Biarkan dulu juri Mahadewi untuk mencoba sampai mana kemampuannya…,” ucap akun Junaidi Aidi.

“Kalau dekat, akan kucoba menggantang. Apabila masuk kriteria, gas dan lanjutkan. Kalau gak masuk, ya tinggal balik kanan. Sesimpel itu saja.”

Para juri Mahadewi Indonesia, direkrut dan dipilih dari seluruh daerah di Indonesia. “Untuk semakin baik, kami selalu terbuka dengan semua masukan, mau senyinyir apa pun tetap kita tanggapi dan kita teria secara positif. Kita terus memantau bakat-bakat juri wanitia dari seluruh Indonesia untuk memperkuat team yang sudah ada. Mereka memang perlu “bersaing” secara positif supay bisa mendapatkan tempat dalam line up,” tegas Gus Imam.

Buat yang masih penasaran dan ingin mantau-mantau, Januari Wangi masih bisa jadi pilihan para kicaumania di seputar Jabodetabek. Tiketnya terjangkau, mulai 120, 150, 220, 300, 400, 450, dan 750K. Jenis burungnya, murai batu, cucak hijau, dan kacer. Lebih detil, periksa brosur dan jadwal di bawah ini. [maltimbus]

KATA KUNCI: mahadewi indonesia highland stadium januari wangi ada yang nyinyir pada juri mahadewi ada yang meremehkan juri mahadewi ayumi mahadewi revalina mahadewi