BRAMANTYA HOETOMO & (PANDEZT) SAAT KONFERENSI PERS. OPTIMIS TARGET TERCAPAI

INDONESIA BIRD CON

20 Ribu Tiket Masuk Sudah Terjual, Target Transaksi 13,5 Milyar Optimis Bakal Tercapai

Panitia IBC optimis target 30 ribu pengunjung selama pameran dari 1-3 Maret 2019 bakal tercapai. Soalnya, 20 ribu tiket sudah terjual secara online. Begitu pula dengan target transaksi sebesar 13,5 milyar rupiah.

Demikian disampaikan oleh om Andjar dan Pandezt dalam Konferensi Pers terakhir yang digelar di JEC, Kamis 28 Februari 2019. “Menurut kami target 30 ribu pengunjung dan transaksi sebesar 13,5 milyar cukup realistis. Apalagi hingga saat ini tiket masuk yang sudah terjual secara online sudah mencapati 20 ribu lembar. Jadi kami yakin yang 10 ribu bakal tercapai juga.”

Panitia menetapkan setiap pengunjung yang ingin masuk ka arena pameran dikenakan biaya 20 ribu. Selain pembelian langsung, HTM juga bisa dibeli secara online melalui tokopedia, go tiket dan loket.
 

 

 

Andjar menyebutkan para pengunjung pameran bakal mendapatkan banyak pengalaman baru yang mengesankan. “Ada bird Zone, itu adalah Aviary yang cukup besar berisi 100 burung beragam jenis. Pengunjung bisa masuk di dalamnya untuk berinteraksi dengan burung, bisa selfi dan semacamnya.”

Selain itu juga ada kesempatan mendapatkan burung favorit cukup dengan membeli kupon 5 ribu rupiah. Teknisnya, burung-burung yang bisa dipilih akan dipajang, pengunjung tinggal membeli kupon lalu dimasukkan dalam kotak yang terletak di depan burung pilihan. “Jumlah kupon tidak dibatasi. Tiap hari akan diundi dua kali jam 16.00 dan 19.00. Boleh beli kupon banyak, bebas mau dimasukkan kotak yang mana saja sesuai burung yang dipilih.”

Tiap hari juga akan  diadakan lelang burung sebanyak 3 kali, dengan harga mulai 50 ribu rupiah. Sesi lelang dilakukan jam 13.30-14.00, 16.00-16.30, dan 20.00 – 20.30. Burung yang akan dilelang bisa dilihat secara langsung setiap harinya di lokasi.

Salah satu hal menarik adalah karena di IBC juga akan hadir dua “Super Star”. Yang pertama adalah “Kusumo”. Love Bird Legendaris yang sudah mati dan jasadnya diawetkan ini akan ikut mejeng di arena IBC. Yang kedua adalah Macaw Hyacinth milik Andy Hoo yang diberi nama Boss. Burung bongsor cantik ini saat baby dibandrol 400 juta, dan setelah dewasa pernah ditawar 1 milyar tetapi tidak dilepas. Andy Hoo siap berbagi bagaimana menangkar dan merawat beragam jenis Parrot yang jadi keahliannya.

 

ANDY HOO (BREEDER PARROT KELAS DUNIA), SIAP HADIR BERSAMA KOLEKSI TERBAIKNYA

 

Pengunjung dari luar negeri juga banyak yang akan hadir. Menurut Pandezt, banyak penggemar burung dari Australia, Vietnam, Singapura, Banglades, Mesir, Malaysia dan lainnya yang hadir. “Hal ini menunjukkan antusiasme terhadap even ini luar biasa.”

Panitia juga mengundang Bill Solomon, pakar finch dari Belanda serta Bob Wilson pakar Budgie (Parkit) dari Chile. Keduanya akan ikut serta menjadi juri, selain mengisi talkshow.

 

H. SIGIT MARWANTA BERSAMA JASAD LB KUSUMO. SIAP "MENYAPA" PENGGEMARNYA DI IBC

 

BILL SOLOMON, PAKAR FINCH DARI BELANDA

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

 

 

AGENDA IBC OUT DOOR (SINGER) HARI KE-1, JUMAT 1 MARET

Semua kelas tiket 30 ribu, 36-G, hadiah utuh berapa pun peserta mulai 500 ribu.

 

 

 

                                                          

KATA KUNCI: ibc dyandra promotion pandetz kusumo andy hoo sigit wmp

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp