UCAPAN SELAMAT DARI Mr BAGYA DI ROAD TO KAMBING HITAM CUP

HANUNG MANTAP KE BOROBUDUR

Kemenangan Anomali & Usulan Jadwal Ideal Anis Kembang

Anomali B2, jago milik Hanung dari Boyolali, kembali meraih sekali kemenangan di even prestis PBI Sleman – Road to Kambing Hitam Cup. Hanung mengaku ‘gelo’, karena sesungguhnya punya kesempatan menang dua kali. Mau tahu sebabnya?

Kemenangan Anomali B2 diraih di sesi kedua, kelas Favorit PBI pada gelaran di Lapangan Pemda Sleman, Minggu 1 April 2018. Di sesi pertama kelas Platinum, Anomali juga sebenarnya dari awal tampil sangat bagus. Sayangnya, menjelang akhir penilaian, burung anjlog.

“Inilah yang bikin saya gelo, sebab sebenarnya tinggal beberapa detik saja sebelum juri mengakhiri penilaian malah turun. Begitulah lomba burung. Kadang tidak selalu sesuai harapan. Tapi saya bisa analisa kalau ini bukan semata kebetulan, ada sebabnya, tak lain persiapan yang kurang matang,” ujarnya membuka percakapan dengan burungnews.com.

 

 

SUDAH UPAYAKAN SEGALA CARA, BURUNG BELUM JUGA TAMPIL MAKSI? Berikan Moncer1, asupan paten para jawara dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Hanung mengaku perjalanannya dari Boyolali tidak langsung menuju Jogja, tapi ke Solo dulu karena ada yang harus dihampiri. “Sedikit memakan waktu, memang. Nah, di perjalanan itu si betina sudah mulai bunyi ngriwik manggil-manggil Anomali, tanpa kita bisa mencegahnya. Jadi di selam perjalanan berangkat, hati ini sudah tidak tenang.”

Sampai lokasi sudah jam 11 lebih. Padahal anis kembang main di sesi awal, sesi ke-2. Jadi di lapangan bisa dikatakan tidak pakai persiapan, di keluarkan dari mobil langsung digantang. Beruntung tidk perlu waktu lama, Anomali langsung mau kerja. Kita sudah deg-degan juga memantaunya, takut tidak kuat sampai akhir. Ternyata itu benar-benar terjadi.

Persiapan yang tuntas baru bisa dilakukan di sesi berikutnya, yang main di sesi ke – 12. “Selisih 10 sesi dari main sebelumnya menurut saya sih pas. Karena anis kembang memang perlu persiapan yang agak panjang, jadi selisihnya memang tidak baik kalau terlalu pendek, tapi juga jangan terlalu panjang.”

 

PERJALANAN JAUH, BISA MEMBUAT KONDISI BURUNG DROP. Risiko dihinggapi penyakit menjadi tinggi. Jangan jauhkan LA KURUS dari burung kesayangan Anda. Spektrum luasnya mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

Hanya saja, main di sesi ke dua menurut Hanung dan beberapa kawan anis kembang lainnya memang terlalu awal. “Karena ya itu, anis kembang sampai betul-betul siap digantang memang perlu persiapan yang lumayan panjang dan lama. Jadi tadi kami ngobrol-ngobrol dengan yang lain, idealnya sih main pertama di sesi ke-5. Setelah itu sesi berikutnya ya selisih sekitar 10 sesi itu pas. Kadang ada juga yang main pertama sudah terlalu siang, berikutnya terlalu lama jedanya, sampai 20an sesi. Banyak yang memilih pulang karena hari sudah terlalu sore bahkan kadang sudah  gelap,” imbuh Hanung yang mengaku sudah beberapa waktu mulai memberikan asupan pakan Tweet Song untuk jagoannya.

 

HANUNG, ANOMALI COCOK DIBERIKAN TWEET SONG

 

Ia pun berharap agar EO yang hendak menggelar kelas anis kembang bis mengakomodir keinginan para anis kembang mania dalam hal jadwal lomba. Seperti hari Minggu 8 April besuk, Hanung mengaku bersiap ke Candi Borobudur Cup. Belajar dari pengalaman di Kambing Hitam, Hanung mengaku akan menginap saja, agar persiapan untuk sesi pertama lebih tuntas, tidak hilang di jalan waktunya.

Di Candi Borobudur, Anomali dipastikan bakal bertemu lawan yang lebih banyak dan lebih berat. Jago-jago lintas blok bakal bertemu di sini. “Apalagi sudah banyak komunitas anis kembang, termasuk para peternaknya, juga mau menjadikannya sebagai arena kopdar.”

KATA KUNCI: hanung boyolali anis kembang anomali data juara road to kambing hitam cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp