HAMDAN JATINANGOR SUMEDANG, PEMILIK AM DAYUNI

HAMDAN JATINANGOR SUMEDANG

Merawat & Menyiapkan Anis Merah Supaya Selalu Fit dan Siap Lomba

Hamdan, salah satu kicaumania asal Sumedang ini mempunyai anis merah yang sudah berprestasi. Sering turun di even akbar seputaran blok barat, membuat jago bernama Dayuni mesti selalu fit dan stabil.

Hamdan mengaku mempunyai cara tersendiri dalam merawat dan menyiapkan jagoannya supaya performanya stabil di lapang. Yang harus dilakukan pertama kali, adalah selalu memperhatikan karakter umum anis merah. Beberapa di antaranya:

 

 

ANIS MERAH DAYUNI

 

1. Sangat sensitif dan butuh waktu untuk dapat beradaptasi dengan perubahan.

Oleh karena itu perlakuan terhadap anis merah hendaknya selalu dilakukan dengan hati-hati baik ketika memberi makan, memandikan, menjemur, dan tidak terlalu sering membuat perubahan-perubahan kondisi kandang supaya anis merah tidak cepat stress.

2. Pembosan dan butuh suasana baru.

Salah satu ciri ini ditunjukkan ketika seekor anis merah menjadi jarang berkicau. Karenanya, lokasi tempat menggantang harus selalu diubah supaya rajin berkicau. Perubahan itu misalnya, dari biasanya di depan rumah, kemudian diubah di samping rumah, lau berikutnya di belakang rumah. Begitu seterusnya.

 

Cocok mengobati beragam penyakit kenari, mau nyekukruk, kurus, tidak mau bunyi, hingga snot. Formula + vitaminnya membuat burung selain sembuh juga segera pulih dan gacor lagi. Bisa didapatkan di Bukalapak dan/atau Tokopedia.

 

3. Birahi yang cenderung mudah naik.

Banyak penyebab anis merah menjadi naik birahinya. Salah satu di antaranya yaitu setingan extra fooding yang berlebihan, atau posisi yang terlalu dekat dengan anis merah lainnya. Pemberian extra fooding diberikan secukupnya saja sesuai kebutuhan.

4. Sangat manja.

Anis merah rata-rata tidak mau bunyi jika melihat perawatnya sehari-hari pada waktu lomba. Hendaknya menggunakan joki lapangan yang tidak ikut merawat anis merah di rumah.

 

 

Selain masalah karakter, hal yang sangat penting diperhatikan yaitu masalah pemilihan makanan sehari-hari yang sesuai, di antaranya:

1. Voer

Sebaiknya dipilih yang berkadar protein sedang yaitu 12% sampai 18%. Jenis voer disesuaikan dengan metabolisme anis merah yang berbeda-beda untuk tiap anis merah. Voer harus selalu tersedia dalam cepuknya, penggantian bisa dilakukan tiap 2 kali sehari.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

2. Buah Segar

Pemberian buah segar sangat penting bagi tiap anis merah. Banyak sekali alternatif buah segar yang dapat dipilih sesuai kesukaan anis merah, antara lain pepaya, pisang kepok, apel, buah pir, dan tomat.

Salah satu buah yang direkomendasikan yaitu pepaya, sebab pepaya mengandung banyak vitamin C dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Pepaya juga diyakini bisa memperlancar metabolisme.

 

 

3. Extra Fooding

Pakan tambahan juga diperlukan terutama menjelang lomba. Beberapa EF yang kerap diberikan kepada anis merah, mulai dari jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, kelabang, dan belalang.

Pemberian EF harus memperhatikan karakter burung dan dampak yang ditimbulkannya. Harus bisa memilih yang memberikan manfaat bagi burung.

 

MAXIMUM. Pakan Jangkrik yang praktis, membuat jangkrik lebih sehat dengan kandungan nutrisi terstandar. Lihat video tutorialnya.

 

Hal lain yang menurut Hamdan sangat penting dalam merawat anis merah adalah masalah pola rawatan hariannya, meliputi:

  1. Jam 7.00 pagi burung diangin-anginkan di teras rumah. 30 menit kemudian burung dimandikan, baik dengan cara disemprot maupun dalam karamba, tergantung kebiasaan burung.
  2. Kandang harus dibersihkan tiap hari, diikuti dengan penggantian air minum, penambahan voer, dan buah segar.
  3. Pemberian jangkrik 2 ekor pada cepuk dan tidak dianjurkan memberikan secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran tiap hari dilakukan tiap pukul 8. 00 sampai 11. 00, selama 1 sampai 2 jam.
  5. Setelah dijemur diangin-anginkan di teras selama 10 menit lalu dikerodong dalam sangkar.
  6. Tiap hari antara pukul 10 pagi sampai 15.00 burung dapat dimaster dengan burung burung master.
  7. Jam 15.30 burung dapat diangin-anginkan kembali di teras.
  8. Berikan kembali jangkrik 1 ekor di cepuk.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong, diberikan masteran burung sampai pagi hari.

 

 

Hal penting lainnya yang harus diketahui bagi para aniser pemula yaitu:

  1. Kroto diberikan sebanyak 1 sendok teh 2 kali dalam seminggu.
  2. Cacing diberikan 2 ekor, seminggu sekali.
  3. Buah segar diberikan rutin tiap hari dengan pola pemberian pepaya dari hari Senin sampai Kamis, sedang hari Jumat dan Sabtu buah lainnya.
  4. Pemberian vitamin sesuai kebutuhan secara rutin.
  5. Jangkrik harus dalam kondisi bersih dan sehat. Jangkrik yang baru dibeli sebaiknya jangan langsung diberikan pada burung. [sundoro]

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih berikut ini. Terima sampelnya, coba dan buktikan, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

KATA KUNCI: hamdan jatinangor sumedang anis merah dayuni tips perawatan anis merah

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp