ASEPT ANTAR HAZARD JADI BURUNG TERBAIK
HALAL BIHALAL ABC KARANGANYAR JEMBER
Fighter VS Konslet, Hazard Ungguli Wer-Kewer
Ramai sekali diperbincangkan oleh para ngekekmania, tentang tidak dinilainya love bird konslet disalah satu EO perburungan Indonesia. Anggapan kalau burung konslet lebih mendominasi ketimbang burung fighter, ternyata terbantahkan di gelaran Halal Bihalal ABC Karanganyar.
Arena yang berlokasi di Kantor Desa Karanganyar Ambulu, Jember, pada Rabu, 12 Juni 2019, nampak dikerumuni oleh ngekekmania juga cucak hijaumania. Suasana saling berjabat tangan sambil mengucapkan “Minal Aidzin Wal Faidzin,” juga terdengar adem ditengah kicauan burung yang akan dilombakan.
PARA PERAIH BURUNG TERBAIK
Masih dalam moment hari raya Idul Fitri, Topan Al Farizi selaku pengelola arena ABC Karanganyar, sengaja menggelar kontes spesial bertajuk Halal Bihalal. Hanya membuka 4 kelas yaitu love bird pemula, love bird paud, love bird dewasa, dan cucak hijau, kontes kali ini berhasil menyajikan pertarungan sengit para gacoan yang sudah lama libur naik gantangan.
“Kemarin waktu bulan puasa kami buat gelaran spesial sambil buka puasa bersama. Jadi belum lengkap rasanya kalau tidak menggelar kontes spesialan bertajuk Halal Bihalal. Intinya ABC Karanganyar ingin menjadi arena pemersatu kicaumania dengan tajuk-tajuknya,” ujar Topan Al Farizi yang juga pernah menggelar even laga amal.
Dalam gelaran kali ini, selain kicaumania saling berjabat tangan, juga nampak terlibat perbincangan seru yang membahas tentang love bird konslet tidak dinilai di salah satu EO. Kendati terjadi pro kontra dalam perbincangan mereka prihal masalah itu, tapi mereka tetap santai serta antusias mengikuti gelaran.
Ternyata apa yang diperbincangkan oleh mereka, justru terjadi di atas gantangan. Tepatnya di kelas love bird dewasa. Ada dua gaco papan atas yang memiliki 2 karakter berbeda, fighter dan konslet, saling bertarung sengit untuk memperebutkan tropi burung terbaik. Dua gaco itu adalah Hazard andalan Cahyo dari Hunter SF, dan Wer Kewer milik Yudi Ali dari Pendowo BC.
GAGAL TERBAIK WER KEWER TAMPIL MENGHIBUR
Hazard dengan karakter fighternya, sukses memberi kejutan di sesi A dengan melepas kekeannya yang berdurasi hingga sebutan Over 10. Selain menjadi pusat perhatian penonton berkat durasinya itu, Hazard juga tampil gacor memamerkan durasi kekeannya yang dibawakan dengan volume tembus. Podium puncakpun Ia raih dengan selisih poin yang terpaut cukup jauh, dari BCL besutan Fadil dari WnJ SF yang menempati podium 2.
Sedangkan di sesi dewasa B, Hazard tampil sedikit kendor dan harus puas menempati podium 5. Di sesi ini, giliran Wer Kewer yang baru datang sukses menjadi kampiun, dan menghibur penonton dengan durasinya yang nyaris menyamai Hazard saat di sesi A.
PASCA OPRASI MEXX BOROBUDUR KEMBALI KE ARENA LOMBA
Persaingan semakin sengit kala ke dua gaco hebat ini saling umbar kekean panjang di sesi dewasa C. Wer Kewer yang berjeda bunyi rapat dengan karakter konsletnya, berhasil unggul dengan poin tipis dari Hazard yang dipaksa menempati posisi runner up.
Tapi di sesi penentuan yaitu kelas love bird dewasa D, Hazard akhirnya sukses mengunci gelar terbaik setelah 3 kali mengumbar durasi overnya yang sampai sebutan over 7. Dan Wer Kewer di sesi terakhir ini, tampil kurang maksimal terkendala cuaca yang sudah mulai gelap. “Wer Kewer memang kurang maksimal kalau sudah sore dan agak gelap,” kata Yudi Ali yang menolak tawaran 10 juta untuk melepas Wer Kewer.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Dengan hasil akhir sebagai juara 1, 1, 2 dan 5, akhirnya Hazard yang dikawal oleh Asept, keluar sebagai peraih burung terbaik dalam gelaran spesial kali ini, dan berhak mengangkat tropi jumbo kaki 4. “Sudah 4 hari ini Hazard saya mainkan berturut-turut. Karena Mas Cahyo sibuk dengan acara keluarganya. Alhamdulillah selalu bikin bangga,” tandas Asept.
Dengan pertarungan nyata yang sengit antara love bird fighter dan konslet di atas gantangan pada kontes kali ini, para ngekekmania dapat mengambil kesimpulan, kalau love bird konslet tidak selalu unggul melawan love bird fighter.
ARIMBI JR HATRIK DAN JADI PAUD TERBAIK
Seperti pendapat pemilik PO Borobudur yaitu Mex. “Intinya, ada pada besaran nilai di pakem poin penilaian dan juga kejujuran juri dalam menilai. Jadi kinerja di atas gantangan yang menentukan. Memang love bird konslet menang stabil. Tapi kalau love bird fighter durasinya menitan seperti Hazard tadi, ya sulit terkejar poinnya,” ujar Mex Borobudur yang baru saja menjalani oprasi.
Kedatangan Mex Borobudur ke arena ABC Karanganyar, selain melatih gacoannya, juga sedang berburu love bird konslet. Salah satu bidikannya yaitu Wer Kewer. Love bird pasjo yang memiliki 2 karakter bisa fighter dan juga bisa konslet ini, memang sudah lama dalam pantauan Mex Borobudur. Tapi Yudi Ali masih enggan melepas Wer Kewer yang sempat ditawar dengan harga 10 juta.
CESO GAGAL ANTAR ORARI JADI PAUD TERBAIK
Perebutan gelar terbaik di kelas love bird paud, juga tak kalah sengit. Arimbi Jr polesan Arul dari Komplotan BC, yang keluar sebagai peraih gelar terbaik berkat raihan hatrik, nyaris saja terjegal oleh aksi Orari gaco anyar Ceso dari Tamansari BC. Dua love bird belia ini saling pamer durasi panjang dan juga jeda bunyi rapat.
Babak penentuan terjadi di sesi terakhir yaitu D. Arimbi Jr yang tampil super rajin, berhasil memaksa Orari untuk ke dua kalinya menempati posisi runner up dengan poin selisih sangat tipis. “Tadi Orari sudah sedikit kecapekan. Durasinya masih mampu tembus over, tapi kurang rajin,” kata Ceso yang membawa pulang juara 1, 2, 2.
Sedangkan di kelas love bird Pemula, Sasuke milik Wijaya dari Lacue BC, mendominasi dengan mengukir kemenangn hatrik dan berhak mendapat gelar burung terbaik. Hasil itu dicetak saat sasuke turun di sesi pemula B, C dan D. Aksi Sasuke ini, membuat Aris Kip Kip SF harus gigi jari. Karena love bird miliknya yaitu Kentir, gagal menjadi terbaik meski di sesi awal menghuni podium puncak.
Di kelas cucak hijau, Ajudan milik Irul Barsa BC yang keluar sebagai burung terbaik berkat prestasinya sebagai juara 1, 1, 2, juga sempat mendapat perlawan sengit dari Begal milik Jun Fals dari GP BC. Meski gagal menjadi terbaik, Begal setidaknya mengagalkan Ajudan yang berambisi menyapu bersih juara 1 di tiga kelas.
SASUKE SINGKIRKAN KENTIR DI KELAS LB PEMULA
Di akhir acara, Topan AL Farizi mengucapkan banyak terimakasih kepada para ngekekmania dan juga cucak hijau mania yang sudah berpartisipasi dalam gelarannya. “Untuk jadwal latihan rutin ABC Karanganyar, kembali buka setiap Rabu dan Jum’at. Sampai bertemu lagi di gelaran arena kami,” tutupnya di akhir acara.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
NYARIS SAPU BERSIH CH AJUDAN GONDOL TROPI TERBAIK
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: halal bihalal abc karanganyar jember hazard wer-kewer
