H. INDRA BERSAMA H. SWD KLATEN

H. INDRA WINING SF

Boyong Dua Pejantan dan Empat Betina Dari Kandang H. SWD Begal SF Klaten Senilai 130 Juta Rupiah

Keseriusan H. Indra Wining SF untuk membangun sebuah penangkaran murai batu skala besar di Wedi, Klaten (kampung halaman istrinya) sepertinya bukan isapan jempol. Sebagai langkah awal, kicau mania asal Banjarmasin ini memboyong indukan dari kandang H. SWD - Begal SF Klaten senilai 130 juta rupiah. Bagaimana ceritanya?

Di dunia perburungan tanah air, nama H. Indra Wining SF mungkin belum terlalu familiar. Selain jarang terekspose oleh media, H. Indra yang berhome base di Banjarmasin ini juga jarang terlihat ke lapangan karena faktor kesibukan. Meski demikian, H. Indra masih mengikuti perkembangan perburungan tanah air dan potensi ekonominya.

Dengan latar belakang pengusaha dan pendidikan doctoral (S3), H. Indra merasa aktivitas perburungan mempunyai potensi besar dalam menggerakan ekonomi masyarakat. Setelah bertemu dengan H. SWD dan melihat kondisi masyarakat desa Canan, Wedi, Klaten (kampung halaman istrinya), terbersit niatan mulia H. Indra untuk membangun sebuah penangkaran murai batu berskala besar di kampung halaman istrinya tersebut.

 

 

KRU H. INDRA WINING SF. TAKEOVER 2 PEJANTAN DAN 4 BETINA DARI KANDANG BEGAL SF

 

Sebagai langkah awal, H. SWD diharapkan bisa menjadi mentor sekaligus konsultan untuk mega proyek yang akan digarapnya. Menurut H. SWD, Ia mau menerima tawaran H. Indra karena niat mulia tersebut bisa mengangkat derajat masyarakat terutama anak-anak yatim dan pemuda desa setempat.

“Niat H. Indra ini benar-benar mulia. Dia pengen membangun sebuah penangkaran murai batu di Canan. Rencananya itu, nanti pekerjanya dari warga sekitar, anak-anak yatim, ibu-ibu, pemuda desa, semuanya. Beliau ini kan basisnya pengusaha, pendidikannya dah S3, jadi nggak mau tanggung-tanggung, idenya ini benar-benar luar biasa. Ini bukan sekedar proyek lagi, tapi mega proyek,” bebernya.

 

 

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan misinya, H. Indra memboyong dua pejantan dan empat betina indukan dari kandang H. SWD Begal SF Klaten senilai 130 juta rupiah. Sebuah harga yang cukup fantastis untuk indukan murai batu. Nilai itu ternyata bukan sekedar transaksi jual beli, H. Indra meminta H. SWD menjadi mentor dan penasehat untuk kandang tangkar Wining SF.

Sebenarnya, H. SWD sudah menawarkan untuk bedol kandang indukan-indukan yang ada di markasnya, namun H. Indra masih pikir-pikir. “Aku sebenarnya ikhlas kalau mau dibedol kandang yang di markas ini, asal 1 M. Tapi hanya yang ada di markas dan sekelilingnya lho ya. Nanti kita bantu set up dan mentoring perawatnya sampai bisa,” lanjutnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya tentu sepak terjang H. SWD di dunia murai batu sudah tak diragukan lagi. Anakan-anakan hasil kandang Begal SF pun sudah teruji dan melalang buana di berbagai kota. Bahkan, untuk mendapatkan anakan kandang Begal SF (ring SWD) pun harus inden.

Kerjasama yang dilakukan oleh H. Indra dan H. SWD ini tentu bisa menjadi alternatif pilihan bagi pemain dan kicaumania yang mulai jenuh dengan dunia perlombaan. Apalagi kelas murai batu sedang naik daun akhir-akhir ini. Tertarik mengikuti jejak mereka, silahkan hubungi H. SWD atau main langsung ke markas Begal SF di Sajen, Trucuk, Klaten. [asept]

KATA KUNCI: h. indra wining sf h. swd begal sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp