H ABBAS (2 DARI KIRI) BERSAMA KEBALEN SF KEMBALI MONCERKAN MB MANATAHAN

H ABBAS KEBALEN SF

Raih Hatrik di Gelaran M3 BnR Mentari, MB Manatahan Siap Kembali di Even Akbar

Selasa, 22 September 2020 - PROFIL

Pada tahun 2019 kemarin para kicau mania sudah pasti tidak asing mendengar nama murai batu Manatahan milik H Abbas dari Kebalen SF Surabaya. Burung syarat juara yang sudah melanglang buana mengikuti even akbar lintas EO ini akhirnya kembali tampil dari pasca mabungnya.

Tren murai batu yang sedang meroket khususnya di wilayah Surabaya sepertinya membuat H Abbas tak sabar ingin menurunkan kembali gaco kesayangannya di even-even besar. Bahkan beberapa gelaran di Surabaya terkadang membuka kelas spesial tiket seharga 1jt dimana kelas tersebut merupakan permintaan dari pemain dan kerennya, selalu terpenuhi kuotanya alias penuh.

“Ini memang momen yang saya tunggu karena kicau mania Surabaya dan sekitarnya sedang demam dengan murai batu. Disaat para kicau mania sedang demam oleh murai batu, Manatahan akhirnya baru selesai dari masa mabungnya. Namun saya tidak ingin buru-buru menampilkannya di even besar, harus ada penyesuaian karakter dan settingan dulu pada bulu barunya,” buka H Abbas.

Setelah proses mabungnya selesai total, Manatahan langsung dicoba di gelaran M3 BnR Mentari, Surabaya pada hari Minggu (20/09). Burung syarat juara ini pun masih membuktikkan performa apiknya dengan meraih hatrik alias juara 1 sebanyak 3 kali.

TROPI HASIL MB MANATAHAN DAN BENTOR DI GELARAN M3 BNR MENTARI SURABAYA

“Alhamdulillah Manatahan masih bisa menunjukkan performa istimewanya hari ini dengan bulu dan settingan baru. Sebenarnya Selasa 2 Minggu lalu saat bulunya masih basah saya coba tes di gantangan Wonk Lawas juga dapat juara 1 sebanyak 2 kali,” ucap H Abbas.

Performa apiknya pada beberapa gelaran kali ini rupanya berkat tangan dingin dari sang peramu H Fahri yang merubah model tangkringannya. Jika sebelumnya Manatahan bermain di tangkringan atas bawah, kini H Fahri merombaknya dengan mengganti tangkringan model T.

“H Fahri sang peramu bilang saat selesai mabung Manatahan sepertinya sudah tidak nyaman dengan tangkringan lamanya sehingga dicobalah model T. Saat perdana dicoba di Wonk Lawas kerjanya bagus, tapi saat main lagi di BnR Mentari semakin powerfull kerjanya,” bebernya.

Bicara soal materinya, Manatahan masih komplit meneriakkan lagu berirama cililin, kapas tembak, gereja tarung dan love bird dengan nada pedasnya. Tak heran jika H Abbas sangat optimis untuk menampilkannya kembali di even-even besar pada tahun ini.

MURAI BATU MANATAHAN SAAT UKIR PRESTASI DI EVEN SWEET VALENTINE

“Saya rindu saat Manatahan bertarung dengan burung-burung istimewa di even besar. Dan Alhamdulillah beberapa even besar mulai dari Anniversary 3^rd BnR Koblen, Bupati Sidoarjo Cup 3, Sweet Valentine hingga Piala Kapolres Tanjung Perak Surabaya Manatahan berhasil mengukirkan namanya dipapan kejuaraan,” bangga H Abbas.

Karena kelas murai batu sekarang lebih banyak ketimbang ocehan lainnya di even, H Abbas pun juga menyiapkan pelapis dari Manatahan yakni Bentor. Usut punya usut, ternyata Bentor baru saja ditake over seusai even Sobat DF beberapa pekan kemarin.

“Sang pemilik Bentor sebelumnya yakni Iwan Slamet dari Pengampon bilang kalau sudah ada 3 pemain besar yang menawari untuk meminang Bentor namun saat itu belum ada niat melepasnya. Saya sudah membidiknya mulai dari Hanzo Cup kemudian berlanjut di Sobat DF dan saat saya pantau kerjanya istimewa sehingga langsung saya boyong untuk memperkuat Kebalen SF,” jelasnya.

“Jika tidak ada halangan, saya akan menampilkan kedua gaco kesayangan ini untuk tampil di even Denmadam V Brawijaya Cup 1 pada hari Minggu 11 Oktober 2020 nanti di gantangan BnR Brawijaya. Semoga kedua gaco ini bisa menunjukkan performa terbaiknya dan mendapat hasil yang apik,” imbuh H Abbas. [SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: h abbas kebalen sf m3 bnr mentari mb manatahan