ROYAL MERAPI BF. MB SINGA AFRICA JUARA KELAS UTAMA

GWEN CUP I, #1

Tembus, Auman MB Singa Africa Antarkan Amunisi Andalan Royal Merapi BF Meraih Podium Pertama Kelas Utama + VIDIO

Dengan power dan suara tembus, kinerja luar biasa murai batu Singa Africa di Gwen Cup I mengantarkan amunisi milik Mr. Paul Intan Royal Merapi BF ini keluar sebagai pemenang pertama di kelas utama Murai batu Gwen. Yuk lihat lagi aksinya!

Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, salah satu laga yang menarik perhatian di Gwen Cup I adalah kelas Murai Batu Gwen yang merupakan kelas utama. Dengan konsep 24-G dan tanpa teriak, laga kelas ini benar-benar menjadi ajang pembuktian kualitas gaco-gaco yang dilombakan.

 

 

SINGA AFRICA IN ACTION

 

Singa Africa, amunisi andalan Royal Merapi BF yang berada di Gantangan 17 langsung mencuri perhatian juri maupun peserta. Seolah ingin membuktikan diri sebagai raja di kelas utama ini, Singa Africa langsung mengaum keras begitu digantang. Power dan suara yang dahsyat dan tembus berhasil meluluhlantakkan mental lawan di sekelilingnya.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Selain power dan suara tembus, materi lagu yang dibawakan oleh Singa Africa pun terdengar khas, salah satunya adalah lagu whambie. Ditunjang dengan kerajinan dan durasi kerja utuh yang ditunjukkan, Singa Africa pun dinobatkan sebagai pemenang pertama setelah mendapatkan dua bendera merah dan empat bendera hijau.

 

ROYAL MERAPI BF. SINGA AFRICA KONCER A DI KELAS UTAMA

 

Hasil ini pun langsung disambut gembira oleh Noor RS dan kru Royal Merapi BF lainnya mengingat Singa Africa memang disiapkan hanya main sekali di kelas utama. “Siapa ini Om? Singa Africa… Singa Africa…,” ungkapnya ketika kru burungnews menanyakan siapa nama murai batu tersebut.

Noor mengungkapkan apabila dalam beberapa bulan terakhir, Singa Africa memang dipersiapkan untuk turun di kelas-kelas utama dan tantangan (G-16 atau G-24). Sebelum event ini, Singa Africa telah meraih prestasi di SMM Feat PJ SF (20/3), Launching Radja Mataram (11/4), Derby Fighter Real Kicau Jogja (8/5), dan 2nd Anniversary SMM (12/6).

 

ROYAL MERAPI BF. ROYAL MERAPI LANJUTKAN TREN POSITIF DI JALUR JUARA

 

Sebagai salah satu amunisi andalan Royal Merapi BF, Singa Africa memang termasuk gaco spesialis event bergengsi dan jarang dilombakan. “Meski kondisinya on, Singa Africa ini bisa dibilang jarang dilombakan. Paling dua minggu atau tiga minggu sekali baru keluar. Kita nggak ngoyo harus keluar setiap minggu. Lha wong sekarang saja ada empat gaco yang kondisi on, kita rolling biar maksimal semua,” terangnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Selain Singa Africa, Royal Merapi BF sebenarnya juga membawa Singa Galunggung di Gwen Cup I kali ini. Sayang, Singa Galunggung tampil kurang maksimal dan sempat nebok di event kali ini. “Kebetulan Singa Galunggung ini bulu baru. Sempat dicoba di Latpres Ngebong mau kerja maksimal, ini kita coba di event yang lebih besar ternyata masih demam panggung, belum mau maksimal,” lanjutnya.

 

Tampil Konsisten, MB Wijaya Kusuma Raih Juara 1 dan 2

Selain Singa Africa, salah satu gaco yang berhasil meraih podium pertama di event kali ini adalah Wijaya Kusuma, amunisi milik H. Haryanto Louisse BF. Diturunkan di kelas Murai Batu Nayakoi, murai batu ekor putih ini tampil maksimal dengan membawakan materi lagu rancak dari awal sampai akhir penilaian.

 

LOUISSE BF. MB WIJAYA KUSUMA JUARA 1 DAN 2

 

Meski mendapatkan perlawanan sengit dari Kawaguchi Junior Duo (Mr. King) dan Marquest Jr (Daris DF), Wijaya Kusuma tampak lebih rapi karena main satu titik, nyaris tanpa geser. Materi lagunya gonta-ganti, gayanya pun lumayan mendukung sehingga tetap dilirik oleh juri.

Kembali tampil apik di kelas Murai Batu BnR, Wijaya Kusuma berhasil menduduki podium kedua setelah berikan perlawanan sengit pada Artomoro. Dengan hasil juara 1 dan 2 ini, Wijaya Kusuma membuktikan diri sebagai salah satu gaco yang paling konsisten di event kali ini.

 

 

Tampil Impresif, MB Artomoro Menangi Kelas Murai Batu BnR

Laga tak kalah sengit juga tersaji di kelas Murai Batu BnR yang mengusung format 28-G. Bersaing sengit dengan Wijaya Kusuma (H. Haryono) dan Ra Kalap (Robert Pantau), murai batu Artomoro milik H. Fajar Bintang Gading keluar sebagai pemenang setelah tampil konslet dari awal sampai akhir penilaian.

Membawakan materi lagu ngerol nembak dengan lagu berubah-ubah, murai batu ekor putih ini tampil spartan seolah tak kenal lelah dengan terus menerus mengumbar materi isiannya. Sekilas, penampilan murai batu ekor putih ini mengingatkan kita pada Semar Sakti, salah satu gaco langganan juara di even nasional.

 

BINTANG GADING. SUKSES BERSAMA MB ARTOMORO DAN CH WISANGGENI

 

Durasi kerja dan materi lagu ngerol tembak yang ditunjukkan oleh Artomoro di even kali ini merupakan sebuah  contoh murai batu yang dicari di event-event BnR. Durasi kerjanya utuh dari awal sampai akhir, pembawaan lagunya nerus dan sambung menyambung, dikombinasi dengan tonjolan lagu panjang dan variatif yang dibawakan dalam satu kali tarikan nafas menjadi poin plus.

Di kelas lain, tim asal Gunung Kidul ini juga sukses menempatkan Wisanggeni di podium pertama kelas Cucak hijau BnR. Materi lagu panjang dan tembus yang dibawakan Wisanggeni membuat amunisi milik Bintang Gading ini terlihat paling menonjol dibanding gaco-gaco hebat lainnya.

 

BINTANG GADING. CH WISANGGENI JUARA KELAS CUCAK HIJAU BNR

 

Didukung dengan gaya tarung ngentrok jambul full, tak mengherankan kalau Wisanggeni menjadi salah satu kuda hitam yang harus diperhitungkan di pentas perburungan tanah air. Dengan hasil menjanjikan yang dirah oleh Artomoro dan Wisanggeni, Bintang Gading mulai membidik Danrindam Cup I Magelang sebagai destinasi berikutnya.

Selain Danrindam Cup I magelang, BnR juga akan menggelar event yang cukup prestisius, pada 7 Agustus dengan tajuk Lembah Desa. Event ini juga mendapat sokongan dari sejumlah tokoh seperti Andy Donk, Robert Pantau, dan banyak lainnya.

 

 

Gelaran lain yang cukup menantang  adalah Solo Fair Factor #2 pada 14 Agustus 2022 di Agrowisata Grand Sondokoro. Tiket utama 11 juta dilaporkan sudah habis, tiket 5 juta menyisakan beberapa lembar saja. Menarik dari gelaran ini selain teknis penjurian yang sangat terbuka, juga menyisipkan satu kelas tiket 500 ribu yang benar-benar menonjolkan hadiah pada tropi, bisa dikata tidak ada hadiah berupa materi, sekadar gift atau cendera mata saja sebagai tambahan. [asept, maltimbus, busro]

 

DATA JUARA GWEN CUP I, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUL LOMBA, KLIK DI SINI

VIDEO MB SINGA AFRICA DI GWEN CUP I

 

MBS 86. MB SANJAYA NAIK PODIUM

 

DARIS DF. MB MARQUEST SR JUARA 2 DAN 3

 

JADWAL DAN BROSUR YOTAMA CUP:

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

BROSUR DAN JADWAL SOLO FAIR FACTOR #2:

 

 

 

KATA KUNCI: gwen cup i singa africa wijaya kusuma artomoro wisanggeni

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp