AUDI NYERI JUARA I DI KELAS LOVE BIRD.
GENENG BC JOMBANG
Dimahari Berapapun, Audi Tidak Dilepas
Audi, love bird andalan Pram 101 telah meraih prestasi emas di berbagai arena. Dan performanya relatif stabil. Di GBC, Audi nyaris meraih hattrick. Lamaran pun datang silih berganti, namun Pram tidak melepasnya.
Arena Geneng BC di Jalan Madura Jombang pada Minggu, 5 Nopember dibuat heboh oleh aksi Audi, love bird andalan Pram 101 yang memiliki durasi hebat. Tak hanya rajin ngekek, gaco berwarna hijau standar mampu ngekek panjang hingga terpantau P2.
PANITIA GBC DAN TIM JURI.
Namun, Pram mengaku, penampilan di GBC kali ini bukanlah aksi terbaik Audi. Di Mancar Jumat lalu, 3 Nopember, Audi terpantau ngekek berdurasi super dan dua kali terpantau panjang. "Ini masih belum seberapa. Kalau pas top form, Audi bisa ngekek lebih panjang lagi," ungkap Pram.
Sebelum tampil di GBC, cukup banyak pemain yang merapat ke Pram untuk melakukan take over. Namun sejauh ini mereka pulang dengan tangan hampa. "Nantinya, Audi akan saya ternak, saya carikan jodoh yang fighter dan ngekeknya juga panjang. Kalau berhasil produksi, anakannya baru saya jual," cetusnya.
DOMPENG TERPANTAU NGEKEK PANJANG DI KELAS BALIBU A.
"Mantab nih, orientasinya sudah jangka panjang. Memang sudah seharusnya begitu," kata Abah Bambang, Chairman Geneng BC.
Di kelas Balibu A yang full gantangan, penilaian berakhir dengan memberikan bendera koncer A mutlak kepada Dompeng milik Pendi dari Banjaranyar yang terpantau ngekek berdurasi P1 dan membukukan beberapa kali nilai Lanjut dan Masih.
Pertarungan di arena Geneng BC kali ini terbilang sengit. Banyak gaco hebat yang datang. Bukan hanya Audi. Rata-rata, para pemain tertarik untuk mengikuti kelas BOB yang dibuka gratis untuk 10 juara di setiap kelas love bird dewasa dan balibu. Juara BOB sendiri diambil 10 pemenang. Juara I - 3 dianugerahi trophy eksklusif dari marmer plus t-shirt eksklusif, dan juara 4 - 10 dibonusi t-shirt eksklusif. Ide ini lahir dari kreator GBC, Abah Sugiharto.
Persaingan di kelas Cucak HIjau dan Muray Batu tak kalah sengit dari kelas love bird. Kelas Cucak Hijau A dengan hadiah tanpa potongan mampu menarik antusiasme pemain. Sekitar 27-an kontestan tampil di kelas ini. Jamrud orbitan Eko Pasar berhasil meraih juara I di kelas ini, diikuti Lamborgini andalan Bang Kojin dari Maestro BC dan Anak Manja milik Bayan Ags yang pernah meraih penghargaan dari Kebokicak sebagai Cucak Hijau Terbaik Liga Vip Keblokicak.
Di kelas Muray Batu, perfoma Exotice nyaris tak menunjukkan kemunduran, meski Sabtu, 4 Nopember atau sehari sebelum even ini sudah dilagakan di Garda BC dan meraih juara I. "Alhamdulillah Exotice tetap fighter dan juara satu lagi," kata Hery Bagoes Wijaya yang dipercaya Burhan mengawal Exotice, ketika bertemu burungnews di areal parkir sebelum pulang.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
TIGA JAWARA USAI BERTARUING DI KELAS CUCAK HIJAU A.
DIKAWAL HERY, EXOTICE MAKIN STABIL.
SUASANA LOMBA KELAS PAUD A.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: geneng bc jombang