GANGGA CUP I, #1

Burung Tidak Melakukan “Kesalahan,” Kenapa Dikasih Bendera Diskualifikasi?

Ada yang menarik dari event Gangga Cup I bersama PBI Sukoharjo, Minggu 28 Januari 2024. Di kelas Ring Silver PBI, Korlap H. Samsulhadi menancapkan bendera hitam, tanda diskualifikasi pada salah satu peserta, padahal tidak tampak melakukan pelanggaran.

Para penonton awalnya juga bingung. Apalagi, burung yang memakai sangkar putih Sazime itu, juga terlihat kerja bagus. Banyak yang memprediksi bisa masuk kejuaraan, meski bukan juara 1. Lalu apa masalahnya?

 

SESI MB UTAMA, FULL 24 G

 

Sebenarnya, ketika menancapkan bendera hitam, H. Samsul juga sambil meneriakkan alasannya. Banyak penonton yang kurang mendengar dengan jelas, maklum suasanya cukup ramai.

Ketika lomba berakhir, si pemilik tentu komplain, sambil menanyakan alasannya. “Ini kesalahannya, karena hanya memakai satu ring. Benar itu ring Silver, tapi ketentuannya, dua kaki harus ada ring semua, satu ring Bird Farm, satu ring Silver,” ujar H. Samsul.

 

 

Burungnews mencoba mengulik lebih dalam perihal alasan kenapa harus dua ring, padahal kan sudah memakai ring silver. “Terkait dengan register, waktu didaftarkan, kan mesti ada nama farm, kalau tidak ada ring farm, bagaimana kita bisa cek untuk tahu asal usul burung ini dari bird farm yang mana.”

H. Samsul lantas menggaris bawahi, bila aturan ini hanya berlaku di kelas khusus Ring Silver PBI. “Kalau untuk kelas lain, kelas ring umum, boleh ikut, tidak harus dua ring, bahkan juga tidak harus ring silver, asal ada ringnya saja.”

 

BANGUN, HASTO, DAN H SAMSUL

 

Nah, tentu ini aturan yang rupanya belum diketahui oleh banyak kicaumania. Jadi perlu ini dipahami, bila Anda akan ikut kelas khusus Ring PBI Silver, di dua kakinya harus ada ring semua. Satu kaki ring bird farm, satu kaki ring Silver PBI.

Gangga Cup I berlangsung sangat meriah. hampir semua kelas dipenuhi peserta. Yang tidak penuh, itu pun kosong satu dua gantangan, terlihat di kelas murai batu ring silver, kelas campuran impor, kelas kacer.

 

 

Sejumlah tokoh senior juga tampak hadir, seperti Mr. Miming, Heru Kediri, H. Yayuk Madiun, Dicko Yogyakarta, H. Fatori Yogyakarta, H. Fajar Gunung Kidul, Chandra Klaten, Kempong Solo, Vianno Klaten, dan masih banyak lagi.

Bangun, Hasto, Wisnu, Wawan Setiyadi, dan kawan-kawan panitia dari PBI Sukoharjo mengucapkan terimakasih atas dukungan semua kicaumania. “Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan, kami tunggu masukannya,” ujar Bangun. [maltimbus]

 

 

DATA JUARA GANGGA CUP I (Bila merasa juara belum tertera, silakan susulkan ke admin 0817.0251.279. Format KELAS ... / JUARA KE ... / NAMA BURUNG / PEMILIK / ALAMAT. Serta foto piagam dan/atau tropi sebagai bukti).

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

 

BROSUR PIALA BAROMETER INDONESIA:

 

BROSUR BOROBUDUR CUP:

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

BROSUR TUGU MUDA CUP 2:

 

TORY, pakan premium untuk Anda yang benar-benar menyayangi burungnya, menyediakan varian sesuai kebutuhan. Merapat ke kios burung terdekat atau hubungi agen dengan KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: gangga cup 1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp