MR. SUTIKNO AKONG (TENGAH), PANTHER MEMBORONG JUARA

FESTIVAL BRANJANGAN PROKLAMATOR ANNIVERSARY KE-1 BLITAR, #2

Risole dan Raja Oleng Berbagi Podium, Phanter Nyaris Hatrik + Vidio

Pertarungan branjangan di setiap kelas pada event Festival Branjangan Proklamator Anniversary ke-1 cukup  menegangkan, seperti yang terjadi di leg pertama atau kelas Campuran BMR Malang tiket 80K, pesertanya full, dan gacor semua.

Terjadi persaingan sengit antara Panther milik Mr. Sutikno Akong - Ring SA dari Bramasura Surabaya yang menempati gantangan nomor 58, Es Lilin milik Andika DSM  gantangan nomor 18 dan Escobar milik H. Suprapto yang menempati gantangan 37.

 

 

Ketiga gaco handal ini akhirnya mendapat 4 ajuan juri yang otomatis masuk nominasi. Saat pengonceran Panther mendapat koncer A3, B1. Es Lilin dapat A1, B1, sedangkan Escobar koncer B2. Dengan demikian Panther berhak meraih juara 1, Eslilin runner up, sedangkan Escobar sebagai juara tiga.

Kehebatan Panther tak berhenti sampai di situ, saat tampil di Campuran FBI tiket 150K, juga berhasil meraih juara satu menundukkan Escanor milik H. Suprapto DSM Bramasura. Namun sayang saat tampil di Campuran Patria 100K, Panther meraih juara dua, harus mengakui kehebatan Starter milik Arya Panji dari Kediri.

 

H. WIDYO (KACAMATA), RISOLE JUARA 1 PARVA ANTOK ANTI PEDOT

 

“Panther hari ini kerjanya lumayan, dapat juara 1, 1, 2, 2, dan 3. Ini masih nyari-nyari setingan, sementara ini setingannya kroto sama ulat hongkong. Kroto pagi dan sore, ulat hongkong pagi 5 – sore 5. Saat hari H di kasih jangkrik saja,” terang Mr. Sutikno yang mempersiapkan Panther ke lomba di Purwokerto.

Branjangan Risole milik H. Widyo dari Kramad Miring  Madiun sukses meraih juara 1 di kelas Parva Antok Anti Pedot menundukkan Werkudoro milik Arya Panji dari Bledoss Plat AG. Risole merupakan branjangan handal yang telah meraih berbagai prestasi seperti juara 1, 2, dan 6 di Batavia, “Kalau di Kediri sudah sering juara. Istimewanya durasi dengan gaya keper,” kata H. Widyo.

 

MR. TOTO (KOS PUTIH), POLES RAJA OLENG DARI OBYOKAN JADI JAWARA

 

Agar bisa tampil maksimal, rawatan harus konsisten. “Dengan perawatan konsisten dan sesuai dengan karakternya burung biasa bisa menjadi luar biasa, seperti Risole ini  dua tahun lalu saya beli dari ombyokan seharga 800.000,” ungkapnya. “Kalau stelan pakannya: kroto, ulat hongkong 5 – 5, dan jangkrik 3 – 3.”

Raja Oleng besutan Mr. Toto dari Jombang juga berhasil naik podium, juara 1 di kelas Parva Putra sang Fajar dan juara 3 di Parva Plat AG Kediri. Gaco ini telah malang melintang di berbagai nasional, baik kejurnas maupupun kopdarnas seperti di Semarang, Jakarta, Kebumen, dan Purwokerto.

 

 

“Raja Oleng saya dapatkan kurang lebih sudah 5 tahun, saya beli dari rumahan, harganya masih murah, seperti ombyokan begitulah,” terang Mr. Toto pada burungnews.com. “Saya pilih burung ini mungkin ada klik lah, dari segi materi bagus, lalu saya rawat dan Alhamdulillah bisa berprestasi seperti ini,” tambahnya. Untuk rawatan agar bisa tampil bagus? “Rawatan EF pakai ulat hongkong, jangkrik satu, H-2 full krodong. Persiapan untuk bulan Agustus Kopdarnas di Tegal,” pungkasnya. [Ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA FESTIVAL BRANJANGAN PROKLAMATOR ANNIVERSARY KE-1 BLITAR, KLIK DI SINI

 

PARA JUARA PARVA PUTRA SANG FAJAR

 

PARA JUARA CAMPURAN FBI 150K

 

TORY, pakan premium untuk Anda yang benar-benar menyayangi burungnya, menyediakan varian sesuai kebutuhan. Merapat ke kios burung terdekat atau hubungi agen dengan KLIK DI SINI

Mau beli on line, bisa DI SINI atau DI SINI, atau market place lainnya.

 

BRANJES BRAMASURA FULL TEAM

 

MR. SUTIKNO AKONG SA BF, PANTHER BORONG JUARA

 

 

[adop_konten]

 

BRANJANGAN PANTHER NYARIS HATRIK, LIHAT AKSINYA SAAT JUARA 1 DI CAMP. BMR MALANG :

 

KATA KUNCI: festival branjangan proklamator anniversary ke-1 blitar risole raja oleng phanter

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp