FERY, CH PW KERAP MASUK JUARA KECIL DI LATBER-LATPRES

FERY SURABAYA

Sudah Langganan Juara Latber-Latpres, Cucak Hijau PW Pengin Ikut Ramaikan Khofifah

Antusiasme mengikuti Gubernur Jawa Timur – Khofifah Cup memang luar biasa, datang dari mana-mana, juga dari semua kalangan. Tak peduli itu pemain kawakan, hingga yang mengaku masih pemula pun, tak mau ketinggalan.

Fery mengaku baru tiga tahun main burung. Burung yang ia sukai adalah jenis cucak hijau. Lama Fery mencoba menurunkan burungnya di berbagai lomba level latber-latpres, tapi tak kunjung bisa dapat koncer.

 

FERY (KANAN), PW RAIH JUARA 1, PENGIN KE KHOFIFAH

 

“Ternyata tidak mudah juga merawat dan menyiapkan burung, terutama cucak hijau yang jadi kesukaan saya. Harus sabar, telaten, dan benar-benar didasari rasa kasih sayang pada burung. Saya baru belajar, jadi saya juga tidak malu untuk bertanya pada yang lebih tahu, lebih pengalaman. Tanpa itu semua, rasanya memang mustahil bisa menemukan setelan yang pas agar burung mau tampil. Baru menampilkan saja tidak gampang, apalagi untuk dapat koncer, di arena latber-latpres sekali pun.”

Dalam setahun terakhir, Fery memiliki jago yang kemudian diberi nama PW. “Setelah di rumah tampak siap, saya coba di arena latber. Awalnya sering zonk. Tapi terlanjur hobi, saya berusaha untuk terus merawatnya dengan penuh kasih sayang. Tidak malu-malu juga bertanya pada teman yang lebih tahu, saudara-saudara sesama cucak hijau mania yang ketemu dan kenal di lapang.”

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Tiga bulan merawat dengan telaten dan penuh kasih sayang, mulailah Fery merasakan juara, biar baru di arena latber dan latpres.

“Waduh, rasanya lega sekali, senang bukan kepalang bisa juara kendati hanya level labter-latpres. Ini perjuangan yang cukup panjang, karena benar-benar belajar dari nol bagaimana merawat cucak hijau.”

 

Kalau saja lebih awal tahu ada ..., tentu ceritanya bisa lain. Menyesal selalu terjadi setelah kejadian. Jangan sampai Anda punya penyesalan yang sama.

 

Fery pun makin semangat dalam merawat dan menggantangkan PW. “Bisanya sebatas hari Minggu saja, karena Senin-Sabtu saya kerja. Sekarang sudah sering masuk angka kecil rangkingnya di arena latber-latpres. Benar-benar saya syukuri,” imbuhnya.

Baginda BC misalnya, adalah gantangan yang Fery sering menurunkan jagoannya. Alasannya, mulai penjuriannya yang dianggap bagus, pesertanya ramai termasuk kelas cucak hijau, jaraknya dari rumah juga dekat.

 

 

Fery kemudian mencoba di beberapa event lomba reguler di atasnya latpres. “Lumayan, sudah mau masuk meski angkanya besar-besar, ya baru sebatas 10 besar. Lawannya banyak burung bagus. Jadi tertantang untuk bisa mencetak PW agar bisa lebih bagus sehingga bisa mengimbangi lawan saat lomba besar.”

Menjelang event akbar Khofifah Cup, Fery mengaku terlecut juga bisa ikut berpartisipasi. “Ya pengin ikut juga. Ini event terbesar di Jawa Timur. Event ini ibarat ada di depan mata, rasanya rugi sekali kalau sampai tidak meluangkan waktu. Akan ketemu banyak cucak hijau dari luar kota, semakin banyak teman, bisa nemu saudara-saudara baru, bisa dapat ilmu dan pengalaman baru. Secara di atas kertas, memang PW mungkin belum bisa bersaing di sini. Tapi kalau rejeki siapa tahu. Yang penting semangat, dan niat utama tetap silaturahmi.”

 

BROSUR KHOFIFAH CUP, KLIK DI SINI

BROSUR BALEKAMBANG KUMANDANG, KLIK DI SINI

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

KATA KUNCI: fery surabaya cucak hijau pw khofifah cup balekambang kumandang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp