SUASANA LATBER SOLO HIGH CLASS

FENOMENA LATBER SOLO HIGH CLASS

Tiket Semua Kelas Jadi Rebutan, Arena Nyolok Gaco Kualitas Harga Teman

Rabu, 17 September 2025, adalah pertama kali H. Suwadi dari Klaten ikut gelaran rutin Latber di Solo High Class. Pengorbit dan breeder sukses yang sehari-harinya pengusaha kayu jati itu mengaku terheran-heran, pesertanya ramai sekali.

“Saya sudah banyak datang ke event leven Latber di Solo Raya dan Jogja, baru kali ini lihat yang  tiketnya dari sesi awal sampai akhir terus jadi rebutan. Semua yang saya lihat pada penuh-penuh, termasuk cucak hijau dan cendetnya,” ujarnya kepada burungnews.com.

Burungnya memang zonk, tidak juara. “Ternyata di situ banyak juga yang lagi pada cari gaco, meski anggarannya memang terbatas, tidak tinggi sekali. Besok Rabu saya mau ke sini lagi, ada janjian pantau burung he he he. Alhamdulillah, semoga bisa jadi rejeki, lancar dan berkah.”

 

Suwadi bukan satu-satunya kicaumania yang datang dari luar kota. Terdapat pula kicaumania asal Sragen, Karanganyar, Boyolali. Sebagian dari mereka, awalnya mungkin karena penasaran.

“Hari Rabu besok sepertinya bakal semakin meriah. Banyak teman-teman luar kota yang ingin main ke sini. Sebagian tidak bawa burung, tapi mau mantau-mantau karena dapat kabar beberapa colokan di Latberan di sini juga langsung laku lagi,” ujar Abah Supri Asha, owner Solo High Class.

Cerita mantau dan nyolok gaco di Latber Solo High Class, datang dari David Prakosa. “Yang Labter pertama hari Rabu yang lalu dapat, alhamdulillah sudah laku. Hari ini tadi mantau-mantau juga dapat lagi. Tentu harganya di sini masih miring, tapi secara kualitas Insya Allah masuk lah buat event-event menengah dulu, sesuai bujet juga kan,” ujarnya diplomatis.

 

DAVID. 2 KALI KE LATBER, 2 KALI DAPAT GACO

 

David mengaku akan terus datang setiap event Rabuan di Solo High Class. “Tempatnya bagaimana ya, cocok buat mantau burung. Buktinya sudah dua kali Latberan selalu dapat gaco. Semoga gantangan ini bisa terus menebarkan berkah bagi kita para kicaumania.”

Bila melihat antusiasme peserta yang rata-rata menunjukkan raut gembira, tanpa terlihat ada komplain pada pelaksanaan lomba dan penjuriannya, ramainya gelaran rutin tiap Rabu sore di Solo High Class, sepertinya bakal berlanjut panjang, bukan hanya fenomena sesaat saja.

“Alhamdulillah sekali, tentu ini juga memberikan PR tersendiri. Kami harus terus bekerja keras, penjurian harus sebaik mungkin, apa adanya, tidak boleh main-main, supaya gairah yang muncul saat ini juga bisa langgeng. Bisa menjadi berkah bagi banyak kicaumania dan masyarakat sekitar sini,” harap Abah Supri.

Event besar berikut di Solo High Class, adalah Famgath SMR pada 28 September besok. Brosur dan jadwal bisa dilihat di bawah data juara.

 

ABAH SUPRI ASHA. OWNER SOLO HIGH CLASS

 

RIMBA STAR

 

KETUA PANITIA VOCCA 

 

 

 

KATA KUNCI: labter solo higha class solo high class stadium supri asha h suwadi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp