H. JUI MENERIMA HADIAH MOBIL DARI BUPATI BOYOLALI AGUS IRAWAN

ESCOBAR KETIKA RAIH HADIAH MOBIL DI SOLO HIGH CLASS

Disebut Kurang Maksimal Dibanding Sebelumnya, Tonton Vidio Pembandingnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - PROFIL

“Lihat itu nomor 2, burung kok kayak gitu, siapa tidak ngiler coba,” ujar Fauzie Freshmix, yang menonton dari deret sebalah barat sisi selatan, titik terdekat dengan gantangan 02 di gelaran Grand Launching Solo High Class (13/7/2025)

Sepanjang jalannya kelas utama di sesi 7, Fauzie yang mengelola sekolah mastering Rumah Pedas dan memproduksi pakan burung Topform berkadar protein rendah, terlihat kerap berucap “Wowww”, sembari geleng-geleng kepala. Jelas, itu menunjukkan decak kagum pada salah satu burung yang belakangan ini paling mencuri perhatian.

“Sulit cari titik lemahnya. Durasi masuk, materi lagu oke, volume sampai turah-turah (lebih-lebih, red.) Semua yang paham murai batu, pasti punya keinginan bisa punya gaco seperti itu. Sangat stabil, jelas susah kalah,” tandas Fauzie lagi.

FAUZIE TOPFORM MEMBERIKAN SELAMAT KEPADA H. JUI. ESCOBAR SULIT DICARI KELEMAHANNYA

Setiap kali Escobar menggelontorkan senjatanya, seperti ada yang kasih aba-aba, langsung ada koor, secara serempak para penonton spontan mengeluarkan suara “woowwww” yang terdengar membahana.

Suara koor serupa, juga kerap terdengar dari para pendukung burung lain di sisi utara. Penonton di kelas ini berjubel. Banyak di antaranya ingin menyaksikan secara langsung penampilan dan perfoma Escobar, selain jago kelas berat lainnya seperti Rampes yang berada berseberangan di ujung utara, gantangan 34.

Selain Fauzi, juga ada nama Agus Warna-Warni. Ia mengelola gantangan di Solo Hipermart dan Balai Desa Gonilan ini. Agus bahkan mengumumkan keinginannya memantau penampilan Escobar di media sosial face book.

Tak kalah menarik, ada juga Bupati Boyolali Agus Irawan. Beliau menonton di sisi selatan gantangan, yang merupakan zona bebas dari penonton umum. Lebih leluasa, tentu tetap ada batasannya, tidak boleh terlalu dekat pagar dalam, pembatas area khusus untuk team juri.

Pantauan Agus Irawan terlihat lebih merata, juga lebih netral. “Selain nomor 2, itu di ujung sana nomor 34 juga bagus. Bisa punya potensi juara itu nomor 34.” Buparti Boyolali ini juga mengetahui, nomor 2 adalah Escobar, nomor 34 adalah Rampes.

Dari pantauan burungnews ke beberapa titik pantauan, ternyata beberapa penonton ada yang menyebut bila 02 sebenarnya kurang maksimal tampilnya, dibandingkan di event-event sebelumnya. Benarkah?

PENONTON BERJUBEL MENYAKSIKAN KELAS UTAMA

Jayadi dan Dwi Jalu dari petinggi SMR yang tentunya juga selalu memantau secara memutar, mencoba mengkonfirmasi sejumlah pendapat yang menyebut Escobar di gantangan 02 kurang maksimal.

“Kalau penonton yang baru lihat Escobar hari ini, dibandingkan dengan lawan-lawannya, melihatnya sudah sangat bagus, masih mampu bersaing dan memberi perlawanan. Mereka yang sebelumnya juga melihat ketika di Cibubur, lalu Jogja, mungkin bisa melihat ada sedikit kurangnya. Kalau secara saya, pas di Cibubur memang lebih bagus,” terang Jayadi. Dwi Jalu yang berada di dekatanya mengangguk tanda setuju.

Kepada burungnews.com, H. Jui selaku pemilik juga mengakuinya. “Iya sih, dibanding ketika di Cibubur dan SMM Jogja, kali ini ada sedikit menurun. Meskipun, pada kondisi hari ini dibanding lawan-lawannya, ya masih layak masuk kejuaraan. Maaf, bukan maksudnya mau muji burung sendiri, saya tetap berusaha objektif. Bisa ditanyakan kepada para penonton itu, yang memberikan dukungan dan apresiasi, banyak yang saya tidak kenal atau baru ketemu hari ini.”

H. Jui juga menjelaskan, bila ini adalah hadiah mobil ke-8 yang diraih Escobar. “Ini burung bukan sembarang bagus secara kualitas, tapi juga perfoma yang stabil, yang membuatnya susah kalah. Anak saya sangat menyukai Escobar, itu sebabnya beberapa kali upaya pinangan, hingga harga yang sangat fantastis, akhirnya harus mental karena tidak ada restu dari anak saya.”

Ada pun para netizen melalui kolom komentar, yang sebagian besar menonton lewat vidio, termasuk yang ditayangkan chanel Brandy Watch juga terbelah. Aksi Escobar (2), disandingkan langsung dengan Rampes (34) dan Jiraiya (28). Ada yang menganggap Escobar masih layak juara, ada pula yang lebih mendukung Rampes untuk jadi juara. Secara resmi, sebagaimana hasil tusukan koncer juri, Escobar adalah juaranya, disusul Jiariya di posisi ke dua, dan Rampes harus puas berada di posisi ke-3.

Seorang kicaumania dari Jogja, Agus Sunten "VIP Mastering School", mengungkapkan kekagumannya. "Mewah poll Pakdhe, Escobar." Ia mengaku melihat aksi Escobar di Anniversary SMM Jogja (29/6). Agus Sunten mengaku lebih banyak lomba melawat ke blok timur. Ia menyebut lebih asyik dan menantang.

Sementara itu, duo owner Solo High Class Stadium, mengungkapkan rencana atau agenda berikut di Solo High Class. “Ada Kopdar, rutin tiap hari Minggu perkan pertama. Perdana besok 3 Agustus, Sedulur Nyawiji. Tiket sampai dengan 1,1 juta. Selain murai batu, ada pendamping cucak hijau dan cendet. Alhamdulillah, untuk yang 3 Agustus all class sudah sold out,” terang Umy.

Untuk event yang lebih besar, digelar 31 Agustus, bertajuk 3rd Anniversary PMM Feat SMR dan Sedulur Kacer. Selain murai batu berhadiah mobil, juga ada kelas Kacer tiket sampai dengan 1,1 juta. "Bersama PMM, SMR, dan KMN, ada komitmen untuk terus mengangkat kelas Kacer," tandas Supri Asha. [maltimbus]

VIDIO ESCOBAR DI SOLO HIGH CLASS (13/7/2025)

VIDIO ESOBAR DI ANNIVERSARY SMM:

VIDIO ESOBAR DI SMR FEAT KMN CIBUBUR:

DATA PESERTA KOPDAR 1 SEDULUR NYAWIJI SOLO HIGH CLASS, 3 AGUSTUS 2025 (update 26 Juli)

BROSUR 3rd ANNIVERSARY PMM FEAT SMR DAN SEDULUR KACER DI SOLO HIGH CLASS:

(Nomor dalam lingkaran putih adalah urutan sesi sesuai jadwal lomba)

KATA KUNCI: solo high class grand launching solo high class featuring smr supri asha umy asha asha solo h jui mb escobar mb rampes mb jiariya bospren luxury