LB BROMO MILIK ABAH HUSNIE CJT SF KUATRIK

ELITE INDONESIA WARLOB BANDUNG SELATAN

LB Bromo Kuatrik, Delima Nyeri, Bagja dan Pitaloka Raih Podium Utama

Kamis, 11 Oktober 2018 - DATA JUARA

Elite Indonesia kembali sukses menggelar lomba pada Selasa, 9 Oktober 2018 di Komplek Pertokoan Warung Lobak, Soreang, Bandung Selatan. Menampilkan sesi Love Bird All Day kelas dewasa dan pemula ramai dihadiri kicau mania Bandung dan sekitarnya.

Salah satu yang menjadi bintang lapangan adalah love bird Bromo milik Abah Husnie CJT SF yang berhasil meraih empat kali kemenangan alias kuatrik. Bromo yang sering menjadi langganan juara di seputar Bandung kembali menunjukkan kehebatannya dengan durasi yang panjang dan fighter.

LB DELIMA MILIK AGUS NGELEYEUD BC NYERI

Di sesi awal hingga akhir kondisi Bromo sangat stabil dan prima sehingga poin kemenangan tertinggi di tiap sesi selalu diraih Bromo dan berujung empat kali juara pertama. “Bromo sedang dalam kondisi yang enak sekarang, fit dan stabil, nggak perlu rawatan ribet hanya dengan untulannya saja di lapang,” ucap Husnie.

Sedangkan love bird Merlin pelapis kedua milik Abah Husnie masih memberikan hasil memuaskan dengan berhasil mencetak hasil nyeri. Kemenangan nyeri juga berhasil diraih love bird Delima andalan Agus Ngeleyeud BC masing-masing di sesi Love Bird Bebas Gaya Elite Sangkar dan Love Bird Bebas Gaya C Ferti X Elite Bansel.

Delima berhasil mendapatkan poin tertinggi dan unggul atas pesaingnya dengan tampilan yang sangat gacor. Delima juga merupakan burung yang cukup mapan dengan segudang prestasi, dengan pernah meraih juara pertama pada gelaran-gelaran di seputar Bandung Selatan. “Alhamdulillah Delima berhasil juara dua kali, semoga ke depannya bisa kembali juara lagi,” tutur Agus.

Love bird Bagja andalan Revi dari Siliwangi SF mampu berada pada urutan pertama sesi Love Bird Pemula Elite 36. Meski burung masih berusia 3 bulan namun kinerjanya di lapang sangat rajin dan punya durasi yang over.

SILIWANGI SF. LB BAGJA JUARA PERTAMA LOVE BIRD PEMULA ELITE 36

Sering berhasil meraih juara pertama di even lintas EO menjadikan Bagja burung yang punya prospek cerah ke depannya. Kunci kemenangan Bagja terletak pada settingan harian sebelum lomba dengan pengembunan yang rutin dilakukan oleh Revi tiap pukul 5 pagi.

Love bird Pitaloka milik Anton Koploba juga menyumbang kemenangan dengan meraih posisi puncak juara. Meskipun sekarang dalam kondisi dorong ekor Pitaloka masih bisa berprestasi. Menurut Anton rawatan harian Pitaloka cukup hanya mandi pagi saja. “Karena masih dorong ekor setelah kemenangan ini Pitaloka akan diistirahatkan terlebih dulu menunggu kondisi burung kembali stabil,” pungkas Anton.