SAPTO BERSAMA H TAUFIK BBF, PUAS & BANGGA BISA POLES LB KONSLET

ELANG SAKTI FEAT RADJA GARUDA NUSANTARA PURBALINGGA #3

LB Kapten RI, Burung Rumahan yang Harumkan Ayam Potong SF Banjarnegara

Selasa, 01 Desember 2020 - PROFIL

Jangan pernah remehkan burung rumahan, siapa tahu bisa menjadi burung kebanggaan yang bisa diandalkan. Sapto juragan Ayam Potong dari Banjarnegara sudah membuktikan, ternyata burung rumahan bisa moncer di lapang. Burung master yang harian gacor, dipoles, akhirnya love bird Kapten RI jadi konslet dan harumkan Ayam Potong SF.

Siapa sebenarnya Sapto? Sapto merupakan pendatang baru, berdomisili di Rakit Banjarnegara dan bergelut di bidang usaha ayam potong. Adek kandung dari H. Taufik Bagoes BF ini, mengawali terjun di hobi burung berkicau dengan memelihara murai batu. Love bird Kapten RI, awalnya diperuntukan sebagai burung master murai batu koleksi Sapto yang dibeli awal Agustus lalu.

KAPTEN RI HARUMKAN AYAM POTONG SF BANJARNEGARA

Hadir bersama H. Taufik, Sapto menurunkan love bird Kapten RI di Elang Sakti Feat Radja Garuda Nusantara Purbalingga pada Minggu 29 November 2020. Kapten RI yang sudah konslet ini, akhirnya masuk peringkat dua di kelas love bird OL 1.500 Starke. Walau belum menjadi yang terbaik, Sapto bangga dan puas burung polesannya bisa moncer.

“Terlepas dari hasil, saya bangga sekali karena burung rumahan yang tadinya burung master dan saya poles bisa bersaing dengan love bird konslet jawara yang sudah mempunyai nama besar dan jam terbang tinggi. Sepanjang di gantangan, bisa dikatakan bunyi terus tanpa henti, jeda hanya sebentar saja, kembali bunyi lagi. Volume juga cukup jelas terdengar,” ungkap Sapto.

Ya, Sapto bisa dikatakan berhasil mengorbitkan sendiri lovebird Kapten RI. “Karena harian gacor, maka saya kasih jodoh dan dimasukkan di dalam sangkar kotak plus dengan glodoknya. Ternyata, semakin parah gacornya. Tiap pagi dikeluarkan sekitar 30 menit, jemur sambil disiapkan cepuk buat mandi. Mandi tidak mandi, burung dimasukkan lagi ke dalam rumah,” ucap Cahyo.

Saat pertama dicoba ke lapang, langsung mau kerja. Awalnya memang belum mau mangap atau buka paruh terus. Sapto terus mencoba melombakan di latber atau latpres, sambil mencari setingan sekaligus juga melatih mental bertarung. Menurut Sapto, bisa mendapatkan bahan yang pas, hingga akhirnya menjadikan sebagai konslet itu bukan hal mudah. Banyak orang melakukan beragam cara, tetapi hanya sebagian kecil yang bisa berhasil.

AYAM POTONG SF, ORBITKAN LOVE BIRD KAPTEN RI

Selama 2,5 bulan melatih Kapten RI di seputaran Banjarnegara, akhirnya bisa gacor, ngunci dengan durasi panjang dan jeda sebentar. “Bagi saya, konslet itu memang rejeki. Mau dicari ke mana pun, dengan cara apa pun, kalau belum rejekinya ya mungkin tidak bisa merapat ke kita. Beruntung sekali, saya bisa mendapatkan salah satunya. Karena itu, burung ini saya kasih nama Kapten RI,” imbuh Sapto

Pekan depan tanggal 6 Desember, Sapto akan menurunkan Kapten RI di Piala RJS 2 yang bertempat di Gantangan Tanaga Kicau Gang Panca Purbalingga. Sementara H. Taufik yang masih fokus di murai batu, akan membagi amunisinya turun di Piala RJS 2 dan di launching Gantangan Bejo BF yang bertempat di Surya Yudha Park Banjarnegara. [Maman, Bimun]

DATA JUARA ELANG SAKTI FEAT RGN, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: elang sakti rgn purbalingga love bird kapten ri