MR. HASAN WANGKOT SF TEGAL. MB SINGOSARI JAWARA KELAS UTAMA

EKA SARI FEATURING BAROMETER INDONESIA TEGAL, #1

Gegerkan Blok Tengah, MB Singosari Milik Akar Rumput Libas Kelas Utama

Pembuktian akan kualitas burung kicauan terjadi di event Eka Sari Feat Barometer Indonesia pada Minggu, 13 November 2022. Dengan penjurian yang apa adanya, burung milik akar rumput pun berkesempatan bersaing untuk meraih prestasi.

Hadirnya Barometer Indonesia di blok tengah kali pertama ini mendapat sambutan hangat dari kicaumania. Terbukti dari 21 kelas (hanya 24-G) yang disuguhkan panitia rata-rata full gantangan, hanya pada kelas kacer saja masih terlihat ada bolong-bolong gantangannya.

 

H. DASMONO KETUA PANITIA. SUKSESTOR GELARAN

 

“Alhamdulillah, tidak menyangka antusiasme menyambut kami di Tegal sangat luar biasa. Di luar ekspektasi kita juga, peserta juga kondusif. Tegal istimewa, mudah-mudahan Barometer Indonesia bisa diterima semua kalangan kicaumania,” ujar Papih Wahyu singkat, di sela-sela lomba.

H. Dasmono Eka Sari Tegal, Papih Wahyu, Saleh Soebekti, dan rekan-rekan Barometer Indonesia sukses mengawal jalannya lomba yang berlokasi di halaman parker Rita Mal Tegal. Hadirnya gaco-gaco jawara dari lintas blok, menjadikan setiap sesi berlangsung ketat.

Terlebih pada kelas murai batu yang memang jadi partai andalan. Perang bintang benar-benar terjadi.

 

PAPIH WAHYU & SALEH SOEBEKTI. PUNGGAWA BAROMETER INDONESIA

 

Mr. Hasan, Ma’unk, dan rekan-rekan dari Wangkot SF Tegal agaknya sedang berbunga-bunga. Bukan tanpa sebab, Singosari menjadi salah satu burung yang berhasil menyita perhatian, pasca meraih podium pertama kelas kelas utama Eka Sari.

Sepak terjang Singosari memang belum begitu luas, tentu banyak kicaumania yang belum familiar dengan namanya. Lewat aksinya di event ini, langsung menjadi buah bibir.

 

 

Sesungguhnya Singosari sudah sering juara, namun hanya sebatas di level lokal saja. Seakan tak gentar meladeni burung-burung mapan lainnya, Singosari yang berada di gantangan nomor 2 terus mengerahkan segala kemampuannya, bersaing dengan 17 burung lainnya.

Unggul dari segala lini hingga putaran akhir, Singosari dihadiahi bendera koncer A terbanyak, sekaligus menjadi kampiun. Tak pelak, yel-yel kemenangan pun terdengar riuh dari kubu Wangkot SF.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Singosari merupakan hasil penangkaran Mr. Ma’unk 22 BF dari trah Amanat yang menetas pada 11 Februari 2019. Hingga saat ini, hasil anakan dari Amanat pun banyak diburu kicaumania.

“Mungkin kemenangan kali ini bakal kami ingat terus, terlebih lawan yang dihadapi juga burung-burung bagus semua dan sudah punya nama di tingkat nasional. Rasanya masih tak percaya, Singosari bisa juara di kelas utama,” ungkap Ma’unk, owner 22 BF Tegal.

 

KELAS MURAI BATU TUMPAH RUAH. GANTANGAN ELEKTRIK, START NGGANTANG TAK ADA YANG SALING TUNGGU

 

Maunk pun mengapresiasi penjurian uang disebutnya luar biasa. “Terlihat betul para juri sepenuhnya mencari kualitas, tanpa melihat siapa pemiliknya. Terbukti kami dari team kecil, tidak kenal dengan team juri, bisa juara di sini,” tandas Ma’unk lagi.

Singosari yang pada data juara tertulis milik Mr. Hasan dari Wangkot SF, juga banyak menyimpan cerita. “Sebenarnya Singosari memang sudah dibeli oleh Om Hasan. Beliau enggan dipublikasikan, jadi saya dan rekan-rekan Wangkot SF yang dipercaya mengawal di lapangan.”

 

 

Sehari-hari, Singosari memang di tempatnya Bos Hasan, tetapi perihal rawatan harian dan lombanya kami tetap komunikasi. “Rumah kita juga dekat, jadi lebih mudah,” imbuhnya.

Di kelas utama, Singosari mengungguli Upin milik Suhar dari JJ BF, dan Bontot milik D.K Puspa Tasikmalaya yang harus puas pada urutan ke-2 dan ke-3. Ada pun Nirbaya milik Yunus Putra Sirip dari Duta New SMN dan Kawaguci Jr. Duo milik Mr. King Sreeya Team menempati urutan ke-4 dan ke-5.

 

PARA JAWARA KELAS BRANJANGAN

 

Pada kelas komunitas, para penggemar branjangan yang dikenal solid dan kompak juga berbondong-bondong kumpul satu titik. Bukan hanya dari kota Tegal saja, ada juga yang datang jauh dari Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan daerah lainnya.

Sebelumnya panitia berencana hanya membuka 4 kelas. Jumlah ini rupanya belum cukup untuk mengakomodir semangat para Branjes, sehingga ditambah 1 kelas tambahan.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

“Terima kasih buat jajaran panitianya, sudah menyediakan kelas bagi komunitas branjangan. Eventnya bukan kaleng-kaleng, tropinya mewah, penjuriannya juga bagus. Ke depan mudah-mudahan jika ada lagi eventnya, Insya Alloh siap hadir dan meramaikan,” ucap salah satu Brenjesmania yang hadir.

Jangan lupa, di belakang ini sudah menunggu event Piala Kapolda Jateng di Semarang pada 27 November, dengan juri Viking Arena yang sudah diseleksi secara ketat, kemudian Piala Pradana 2 di Klaten (4/12), di Jakarta ada Piala Rangkok Betawi bersama PBI DKI (4/12), Nona Kicau Cup 2 Magelang (18/12), dan Marmer Cup 2 Feat Barometer Jakarta (8/1)

 

Burung bisa saja kalah, tapi tetap bisa dapat motor Yamaha N-Max. Mau? KLIK DI SINI

TAMPIL KEREN DENGAN SANGKAR RMI. KALAH MENANG TETAP SENYUM. INFO 0896.2802.0195

 

DATA JUARA EKA SARI TEGAL FEAT BAROMETER INDONESIA:

 

 

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

AJUAN JURI TERBUKA. DURASI PENJURIAN 10 MENIT

 

KOMUNITAS BRANJANGAN KUMPUL SATU TITIK

 

TROPI EKSKLUSIF

 

BROSUR PIALA KAPOLDA JATENG:

 

BROSUR PIALA PRADANA 2 KLATEN:

 

BROSUR PIALA RANGKOK BETAWI:

 

BROSUR NONA KICAU CUP 2 MAGELANG:

 

 

KATA KUNCI: ekasaricup barometerindonesia

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp