PANITIA DAN JURI GALANG ARENA

DATA JUARA THE WINNER FIGHTING CHAMPIONS FEAT GALANG ARENA, KEPANJEN - MALANG

Event Sukses dengan Kemasan Baru

Senin, 28 April 2025 - DATA JUARA

Perombakan total pada manajmen, juri dan system penilaian di Galang Arena sangat mempengaruhi latber perdananya yang bertajuk The Winner Fighting Champions, Minggu 27 April 2025 di gantangan Galang Arena, Jl. Trunojoyo Kanjuruhan Kepanjen, Kab. Malang, atau tepatnya Timur Stadion Kanjuruhan Malang.

Menurut Mr. Sansul Hudi, selaku pemilik gantangan, event kali ini merupakan latber biasa saja, “Kita mulai latber lagi karena sebelumnya sempat vacum, kita mulai lagi latber pertama pada hari ini. Alhamdulillah, antusias pemain bagus sekali, hal ini bisa jadi karena kita menggunakan kemasan baru,”katanya.

“Kemasan baru yang kita terapkan seperti fom penjurian, dulu tidak kita keluarkan. Sekarang form juri doubel, yang di luar kita pajang dan dapat dilihat oleh peserta, dan satunya untuk ruang panitia atau ruang juri. Akhirnya lebih terbuka. Form-fornm juri ada penjelasannya distu,” ungkapnya.

Selain itu, di gantangan Galang arena juga ada pantauan cctv di setiap nomor gantangan pada burung peserta, membuat gantangan ini sejajar dengan gantangan besar bertaraf nasional. “Pakai cctv biar makin fair. Kalau ada pemain yang mungkin kurang puas bisa kita jelaskan di sini, di ruang monitor cctv, dan yang pasti cctv ini untuk membuktikan kalau kita benar-benar transparan, burung kerja atau tidak bisa dibuktikan dengan cctv ini,” jelasnya.

SUASANA PENJURIAN MURAI BATU G24, FULL

Dengan kemasan baru ini antusias pemain sangat bagus sampai menemui Mr. Samsul Hudi untuk memberi apresiasi. “Latber saat ini kita gelar setiap hari Kamis dan Minggu. Kamis tiket 35K, 55K, 75 dan 120K. Minggu 4 Mei kita latpres, untuk latpres tiket agak tinggi 330K. Kalau event besar, Grand Opening Galang Arena yang akan digelar pada 25 Mei 2025, kemasan bagus, tiket utama 1.200.000 juara 1 hadiah Honda Beat. Lebih rincinya bisa dilihat di brosur,” tandasnya.

“Kedepan kita sebagai pemilk gantangan Galang Arena mempunyai harapan, pemain senang main di sini, tidak ada rasa was-was masalah penjurian, kita akan lebih terbuka lagi nanti. Karena itu gantangan Galang Arena saya percayakan pada pak Santoso dan H. Suud, untuk masalah penjurian,” pungkasnya.

SUASANA PENJURIAN CUCAK HIJAU G24, FULL

H. Suud yang diberi kepercayaan langsung tanggap. Menurutnya awal mula Galang Arena ini penilaian pakai grid, juri pengajuan tapi pakai grid dan dirumuskan di papan tulis, “Untuk Galang Arena yang sekarang ini saya pakai G-24, sistem ini yang membuat SMM, kebetulan saya di SKN, dan untuk di Galang ini saya ambil dari SMM dan SKN, jadi kita tidak pakai grit, tapi pengajuan yang acak tapi dua grit teratas yang kita koncer,” tenag H. Suud yang jua menjelaskan kalau form juri juga ada kolom-kolom kerja dan kualiatas masing-masing burung.

Pak Santoso, juga menegaskan kalau dia mengikuti saja, “Kita pakai aturan tidak pakai grid, kita ikuti mana yang terbaik, agar gantangan lebih maju, lebih ramai, enjoy, tidak beban, tapi kita harus bertanggung jawab, dengan kertas kecil ajuan yang kita berikan” Katanya.

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

“Jadi sebelum pengonceran itu ada nominasi dulu, setelah nominasi di situ tertera pengajuan 4, 3 atau pun 3 dan 2, Kalau dua grid yang teratas memenuhi syarat layak dikoncer. Kita tanggung jawab dengan yang kita tulis dipengajuan kertas kecil, makanya kita koncer secara acak, begitu. Semoga Galang Arena bisa maju, dan lebih baik,” kata Mr. Santoso juri senior asal kota Blitar. [Ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI