ANTUASME TINGGI, PESERTA TERISI LEBIH DARI 24-G
DATA JUARA PIALA KAPOLRES MAGELANG KOTA
Bukan Unggulan, MB Denharin dan Indrajit Borong Juara, Kacer Bos Kecil Come Back
Tak diperhitungkan lawan, murai batu Denharin milik Mail Jabrik dari Purworejo justru tampil menggila hingga juara 1 dan 2. Demikian pula dengan murai batu Indraji dari Wonosobo. Ada pun kacer Bos Kecil yang sempat trobel, kini sudah mulai menggeliat.
Begitulah sebagian aksi menarik dalam laga Piala Kapolres Magelang Kota, Minggu 30 Juni 2024. Event yang digelar dalam rangka HUT ke-78 ini menjadi gelaran pertama yang berlangsung di alun-alun kota Magelang.
Kapolres Ibu Herlina S.I.K., M.H., berkenan hadir dan membuka jalannya lomba. Dalam sambutannya, Herlina mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, dalam hal ini dari unsur kicaumania yang berkenan hadir meramaikan gelaran dalam rangka HUT Bhayangkara.
KAPOLRES MAGELANG KOTA MENYAPA MASYARAKAT. KICAUMANIA HARUS PEDULI PADA KELESTARIAN BURUNG
“Pertama, tak bosan-bosannya ingin mengajak semua masyarakat baik di wilayah hukum Kota Magelang maupun tamu dari luar kota atau daerah, ikut menjaga kamptibmas, taati dan ikuti semua aturan baik yang tertulis maupun tidak, baik di lingkungan tempat tinggal hingga ketika berada di tempat lain.”
Terkait lomba burung, secara khusus Herlina meminta panitia khususnya team juri bisa menjalankan tugas dengan amanah, adil, sesuai prinsip-prinsip fairplay dan sportif. “Jangan lupa, kita juga harus ikut berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan termasuk burung-buurng yang dilombakan, supaya anak cucu kita kelak tetap bisa menikmati indahnya suara burung.”
Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.
Sementara itu, Sekjen RGN Asep DM mengaku lega dan sangat bersyukur, gelaran Piala Kapolres Magelang Kota termasuk sukses, baik secara penyelenggaraan maupun dari sisi kemeriahan atau partisipasi peserta. “Antusiasme luar biasa, itu gantangan yang kita rencanakan 24-G, dengan sangat terpaksa sebagian diisi lebih banyak, ada 27, 28, bahkan 30. Padahal juga ada event seperti di Temanggung dan Wonosobo.”
Asep juga menggarisbawahi, banyaknya peserta akar rumput, burung tidak diunggulkan, atau kicaumania yang tidak mengenal panitia atau team juri, tetap bisa pulang membawa kejuaraan. “Kalau burung bagus, pakai sangkar apa pun, milik siapa pun, kenal atau tidak dengan kami, pasti punya kesempatan sama buat juara. Kami di RGN selalu berbenah untuk menjadi lebih baik. Terimaksih atas dukungan dan kehadirannya, kami tunggu kembali pada 21 Juli Piala Kapolda Jateng di Mapolda Semarang. Tunggu brosurnya.”
MAIL JABRIK PURWOREJO INDEPENDENT. DENHARIN SIAP KE PIALA RAJA
Murai Batu Denharin memang tampil apik. Bongkar lagu habis-habisan, dominan lagu kecilan, disambung lagu cililin dikombinasikan srindit dan kenarian. Volumenya lantang, terdengar jelas hingga luar pagar.
Penampilan hebat ini terlihat saat Denharin turun di kelas Murai Batu Reskrim. Pesertanya full, banyak burung ngetop yang turun. Kerjanya serem-serem. Denharin harus bekerja keras hingga membuahkan hasil manis meraih gelar juara 1.
Sebelumnya, Denharis sudah lebih dulu turun di kelas Murai Batu Muda Kapolsek, meraih peringkat 2. Di kelas ini, juara 1 diraih Indrajit milik Widodo dari KCM BF Wonosobo yang tampil elegan. Indrajit juga merebut juara 1 di kelas yang lain, Murai Batu Muda Kapolres.
KCM BF WONOSOBO. INDRAJIT DUA KALI JUARA 1
Mail Jabrik, sang pemilik, mengungkapkan bila Denharin burung baru, didapat dua bulan lalu. Berangkat ke Magelang bisa dibilang nekat. “Waktu pesan tiket, sudah habis. Kita nekad saja berharap ada yang cancel.”
Denharin yang kebetulan sedang dalam kondisi prima, di rumah ngemprong bunyi terus, bongkar -lagu. Mail Jabrik yang tergabung dalam Independent Purworejo, benar-benar penasaran untuk mencoba menurunkan di event yang lumayan besar.
“Sejak didapat, dicoba even lokalan Purworejo selalu meraih juara. Hari ini dapat dua tiket cancel di lapangan,” jelas Mail Jabrik yang kini berdinas di Polres Purworejo.
Mail memastikan ikut lomba secara apa adanya, hanya beli tiket, menggantang, selanjutnya memantau dengan tenang dan tertib. “Sepenuhnya mengandalkan pada perfoma dan kualitas burung. Hasil ini membuat makin semangat, menyiapkan Denharin lebih bagus lagi di event berikutnya.”
PAK ANTOK KALASAN. BOS KECIL LANGSUNG UNUK KEBOLEHAN
Sempat mengalami trobel, tidak mau tampil stabil di Jakarta, kacer Bos Kecil milik DR Febry akhirnya dikirim ke Yogyakarta. Dipercayakan kepada Pak Antok Kalasan, sekaligus melombakannya. Pak Antok yang pernah menangani kacer Cinta Buta (CB), memang bertangan dingin.
Kicau mania lawas, mantan juri senior, sudah malang melintang lintas blok dan lintas EO, tak butuh waktu lama untuk mengembalikan keadaan Bos Kecil. Dalam waktu satu yang relatif singkat, Bos Kecil mau tampil menawan hingga berhasil menggondol dua kali juara.
Di kelas Kacer Reskrim, Bos Kecil meraih juara 1, setelah menang tos dengan Domino milik H. Thoriq Jibakutai SF.
Domino salah satu burung yang sudah sering langganan juara. Selain di Muntilan dan sekitarnya, sering melurug ke Yogyakarta. ”Kurang beruntung, Domino kalah tos. Kerjanya sama-sama ngotot,“ jelas Irham, sang joki, dengan nada kalem.
Bos Kecil diakui pak Antok punya lagu mewah, nyaris sama dengan CB. Ia yakin masih bisa didongkrak lagi, agar tampilnya lebih serem. Harapannya, nantinya bisa turun di gelaran akbar Piala Raja, bertemu dengan burung-burung bagus, termasuk CB.
“Bos Kecil sudah pernah ketemu sama CB di Radja Cup Cibubur, malah juara 1 waktu itu,” terang Hersat, salah satu putra Pak Antok Kalasan yang kini juga seorang juri handal di RI dan Jogjakarta Selection.
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
Kelas Anis Merah juga meriah. Priyanto Aniser dari Yogyakarta berhasil membawa pulang juara 1 lewat jagoan Aniser di kelas Sabhara. Telernya pules, buang kanan kiri penuh dan kenceng.
Kegembiraan juga terlihat jelas di wajah Bom-Bom, salah peseerta lokal Magelang, Jagoan murai batu Samson tampil menyengat, hingga meraih peringkat 3 di kelas Kapolsek. “Bangga bisa tembus 3 besar, lawannya serem-serem banyak yang dari luar kota,” jelas Bom-Bom mantap.
TORY, pakan premium untuk Anda yang benar-benar menyayangi burungnya, menyediakan varian sesuai kebutuhan. Merapat ke kios burung terdekat atau hubungi agen dengan KLIK DI SINI.
Mau beli on line, bisa DI SINI atau DI SINI, atau market place lainnya. Solo: Nusantara, Pasar Depok, Jalan Depok 14. Jogja: Kios Esti Pasar Burung Pasty, Kios Bewok Jaya Jalan Raya Prambanan - Cangkringan Selomartani (utara calon fly over tol), Semarang kios Hanson Pasar Karimata.
Jago-jago kenari dari Jogja mendominasi kejuaraan. Ada nama Lalihop dan Bramasta milik Warih, Roger milik Fahmi dua kali juara 1, juga Bonavit milik Hanif yang dibawa oleh Agus an Famhi juara 1, 1, dan 2.
Setelah ini, para kicaumania akan merapat ke Oma Sangkar Cup 1 di gantangan Prambanan BC bersama BnR, kemudian event Piala Kapolda Jateng di Mapolda Semarang 21 Juli, Show Case Semarang bersama Platinum EO 28 Juli, hingga Bupati Cup Klaten dan Piala Bupati Semarang pada 4 Agustus, serta Piala Mataram 4 Yogyakarta pada 25 Agustus 2024. [busro, maltimbus]
DATA JUARA PIALA KAPOLRES MAGELANG KOTA:
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
GALERI FOTO PIALA KAPOLRES MAGELANG KOTA:
BROSUR OMA SANGKAR CUP 1
BROSUR TORY CUP
BROSUR ANNIV. SASANA NOEGRAHA
BROSUR SHOW CASE SEMARANG
BROSUR BUPATI CUP KLATEN
BROSUR PIALA BUPATI SEMARANG
BROSUR PIALA MATARAM 4
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala kapolres magelang kota mb denharin mb indrajit kacer bos kecil