DATA JUARA PIALA GOLDEN BOY SURAKARTA

Kehadiran Premium Class Mendapat Sambutan Positif dari Kicaumania Solo Raya, Polyponic Menangi Kelas Utama

Senin, 29 Januari 2024 - DATA JUARA

Piala Golden Boy yang dilaksanakan pada Minggu, 28 Januari 2024 di Benteng Vastenburg, Surakarta berlangsung ramai dan kondusif. Murai batu Polponic keluar sebagai pemenang kelas utama setelah menang tos dari Angling Darmo.

Berbeda dengan hari-hari biasa, ratusan kicaumania memenuhi Benteng Vastenburg, Surakarta pada Minggu, 28 Januari 2024 untuk mengikuti lomba burung berkicau Piala Golden Boy. Dengan kemasan dan hadiah tanpa potongan, event kolaborasi Premium Class dan R Pro Organizer ini menjadi magnet tersendiri bagi kicaumania Solo dan sekitarnya.

PANITIA DAN JURI PIALA GOLDEN BOY

Ramainya lomba kali ini menjadi bukti apabila kehadiran Premium Class Solo Raya yang diketuai oleh Mr. Aji Jin Kura Kura ini mendapat sambutan positif dari kicau mania Solo Raya. Banyak pemain yang mengaku tertarik dengan sistem penilain yang populer di Magetan ini. Selain juri-juri berpengalaman dari Premium Class Magetan, lomba kali ini juga menggandeng juri-juri Solo Raya seperti Bobi, Usrok, Slamet, Nanda, Andi, Koko untuk transfer ilmu dan sistem penilaian.

Model penilaian di Premium Class menggunakan sistem ajuan / temuan terbuka per blok. Setiap blok diisi enam burung. Setelah selesai menilai di bloknya masing-masing, setiap juri langsung menuliskan ajuan di selembar kertas kecil dan memberikannya pada petugas penjaga papan. Setelah rolling blok, petugas penjaga papan menuliskan ajuan juri tersebut di papan agar bisa dilihat oleh peserta.

SETIAP JURI MEMBERIKAN AJUAN

Di sistem ini, kemerdekaan (independensi) masing-masing juri benar-benar terjaga karena tidak bisa mencontek ajuan juri lain. Setelah semua blok selesai dinilai oleh semua juri, semua ajuan direkap di papan utama. Gaco-gaco yang menempati ajuan teratas/terbanyak berhak dikoncer A atau B. Secara umum, sistem di Premium Class tak beda jauh dengan sistem-sistem ajuan terbuka lainnya.

Ketika diterapkan di sistem 24-G, sistem ini terlihat sangat ideal, terbagi dalam 4 blok, 4 juri, dengan durasi penilaian masing-masing blok selama 2 menit. Sebagian besar peserta merasa senang dengan sistem ini terutama pemilik burung-burung durasi.

PAPAN REKAPITULASI AJUAN JURI

Ketika diterapkan di sistem 36-G dan 60-G, sistem ini menjadi kacau karena waktu penilaian terbatas dan terlalu cepat. Di sistem 60-G dengan waktu penilaian 8 menit dan 10 juri, waktu penilaian setiap blok hanya 48 detik (kurang dari satu menit), sehingga burung yang diajukan terkesan asal bunyi dan kurang memperhatikan aspek irama lagu.

Di partai utama Murai Batu Cakra Buana yang menggunakan sistem 24-G pun, penentuan pemenang harus dilakukan dengan tos-tosan setelah murai batu Polyponic (Mr. Untung Hantu Laut) dan Angling Darmo (Mr. Fino Metro Jaya) mendapat 4 ajuan juri dan bendera A2B2. Di babak adu nasib ini, murai batu Polyponic akhirnya keluar sebagai pemenang.

PEMENANG KELAS UTAMA MASIH DILAKUKAN DENGAN ADU TOS-TOSAN

Pun di kelas Cucak Hijau KJ yang merupakan tiket tertinggi, adu tosan kembali terjadi antara Temoxs (Rudy Jago) dan Ganza (Mbah Ndut). Berbeda dengan proses ajuan yang bersifat rahasia dan tak bisa dicontek, dalam proses pengonceran yang dilakukan satu per satu membuat kesan juri kedua, ketiga, dan keempat masih bisa mencontek. Sepengetahuan penulis, dalam proses pengonceran tak ada juri yang memberikan kertas kecil kepada petugas penjaga untuk mengunci koncerannya. Sehingga main aman dengan melakukan adu tos-tosan masih bisa dilakukan.

Berikut ini data pemenang Piala Golden Boy selengkapnya!

UNTUNG HANTU LAUT. MB POLIPONIC JUARA 1 DAN 2

DECKY. MB ANGLING DARMO JUARA 1, 2, 2

BOM BOM. MB BEJITA JUARA 1 DAN 2

FANDI AKARATU. MB FURODA JUARA KELAS MURAI MUDA KJ

RUDY JAGO SF. CH TEMOX JUARA 1 DAN 2

BAGUS SOLO. CH AIR MAX MAMPU BERSAING

HENRY. KACER ROLEX CETAK DOUBLE WINNER

BROSUR PIALA INDONESIA:

BROSUR BOROBUDUR CUP:

BROSUR TUGU MUDA CUP 2:

JADWAL LOMBA TUGU MUDA CUP 2:

KATA KUNCI: piala golden boy