DATA JUARA NGAYOGYAKARTA CUP 1
Sempat Pesimis, Kemeriahan Peserta Membuat Bay dan Kawan-Kawan Sangat Plong
“Hari ini saya benar-benar sangat lega, plong,” ujar Bay Saputra di akhir gelaran Ngayogyakarta Cup 1. Sekitar seminggu sebelumnya, Bay mengaku sempat cemas dan pesimis. Kini bersyukur, semua tampak seperti bisa berbalik.
Gantangan Krajan cukup lama tidak menggelar lomba. Diajak kolaborasi dengan Silobur “Baru”, Bay pun merasa tertantang. “Sebab kalau jujur, 99% pakem dan sistem yang selama ini diterapkan di sini, sebenarnya juga sudah sangat Silobur, kendati tidak memakai embel-embel Silobur,” ujar Bay di hadapan team juri, juga Om Yogi KM, founder Silobur.
Mengapa sempat dilanda cemas dan pesimis? “Dalam beberapa hal, benar yang dikatakan sejumlah teman. Meski kita sudah lama woro-woro, pada akhirnya muncul juga barengan, dan akhirnya ada 4 event lain, kalau dengan punya kita jadi ada 5 event di seputar Jogja.”
MB 24 DAN 36G FULL. TANPA PAGAR, DEKAT BURUNG, TETAP KONDUSIF
Posisi Krajan sendiri disebut-sebut sudah “kalah” dalam beberapa hal. “Secara jarak dianggap jauh oleh banyak kawan kicaumania, kita ngomong dari seputaran Jogja ya. Sudah jauh, masih masuk ke perkampungan lagi, susah dicari bagi yang belum pernah ke sini, kalau saja tidak dibantu dengan google map. Gantangan juga disebut lebih ke spek buat Latberan. Secara kemasan, yang lain makin ke sini makin jor-joran. Secara media, event kita juga hanya disupport oleh 1 media saja. Jadi, harus diakui, nilai jual event ini sepertinya sudah kalah duluan.”
Sejumlah jurus pun dikerahkan untuk bisa mendongkrak peserta dalam sepekan terakhir. “Alhamdulillah, dengan kondisi kita berbagi dengan begitu banyak event, saya rasa kita semua sepakat hari ini sangat sukses, setidaknya, saya tetap bisa berjalan tegak,” tandas Bay.
Murai batu seperti bisa dilihat, penuh-penuh semua baik 24G maupun 36-G. Kelas lainnya sebagi pendamping juga masih terisi meriah, kendati belum penuh. Anis bisa sampai 22, cucak hijau bisa 26 ke atas, kacer 15, kenari dan cendet juga masih bisa belasan.
Berani coba yang paten? - Power volume lebih maksimal - Mengeringkan / menjernihkan suara - mempercepat pemulihan tenaga - memperbaiki masalah bulu - melancarkan metabolisme.
Di mana bisa didapatkan? JOGJA hub. Singgih 0882.2691.1628. SEMARANG Om Dwi KMS 0819.0155.8718. KENDAL Wiwid KMS 0857.1278.3533. HOTLINE (Pusat) Surya LJ 0895.6302.88069
“Banyak kicaumania yang memang sudah setia dengan Krajan. Di luar itu, meski Silobur cukup lama absen tidak menggelar lomba sejak covid, tetapi namanya masih cukup dikenang bagus. Banyak yang tertarik dan penasaran dengan Silobur yang baru atau sudah di-update sistemnya,” imbuh Bayu.
Sejumlah peserta yang ditanyai burungnews juga mengacungkan jari dengan penilaian yang menerapkan Silobur baru. Fajar Gepeng misalnya. Fajar mengaku tidak membawa burung, hanya untuk lihat-lihat saja.
“Secara umum bagus. Saya bahkan kasih catatan di sesi awal ketika stik ajuan dimasukkan ke tabung pralon yang kemudian ditutup. Maksudnya, supaya ajuan tidak terlihat dan dicontoh juri berikutnya. Ide bagus, meski sedikit memakan waktu lebih lama.”
AJUAN TERTINGGI MASUK NOMINASI
Hal yang menurut Fajar perlu ditingkatkan, adalah soal pemahaman pakem bagaimana menafsirkan burung yang layak ajuan dan layak koncer, supaya mendekati sama. “Bagaimana pun, team juri tadi kan ada ambil dari beberapa EO, yang dimasing-masing ada semacam karakter atau detil pakem yang mungkin satu sama lain berbeda dan itu tidak bisa sepenuhnya ditinggal begitu saja, secara tak sadar masih bisa terbawa. Itu saja, secara umum sudah berjalan baik semoga ke depan makin meningkat.”
Yogi Prayogi, selaku founder Silobur juga datang dan memantau secara penuh dari awal sampai akhir. “Pertama saya bangga dengan penyelenggaraan secara umum. Tadi pagi ketika pertama sampai sini juga kaget, bahkan maaf, ya ada rasa under estimate juga. Apa bisa ramai, apa bisa kondusif, dengan melihat gantangan yang di tengah perkampungan, tanpa pagar, dan seterusnya. Nyatanya ramai, team juri tanpa gladi lebih dulu hanya sedikit briefing, akhirnya juga berjalan mulus. Relatif tidak ada komplain. Tentu satu dua masukan dan kita juga punya beberapa catatan bahan evaluasi, itu sangat wajar.”
Yogi juga makin pede akan menggelar lagi event Silobur di Jogja dengan kemasan dan skala yang lebih besar lagi. Ada pun Bay Saputra, selaku Ketua Panitia dan Penanggungjawab even Ngayogyakarta Cup 1, sudah resmi diangkat menjadi Ketua Silobur Yogyakarta.
BAY SAPUTRA RESMI KETUA SILOBUR JOGJA
EKO MGL DAN DIAMOND. DOUBLE WINNER
DIHADIRI MASTURI, TOKOH KM DARI PATI
PENGHARGAAN UNTUK KOMUNITAS ANISER'S JOGJA
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
PIALA PAKUALAM 11, 22 JUNI 2025 DI LAP. PEMDA SLEMAN, DENGGUNG, JOGJAKARTA
BROSUR DAN JADWAL LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: silobur silobur baru yogi km yogi prayogi ngayogyakarta cup 1 gantanban krajan putra master jogja