EDY SUPRIYADI. MOMENTUM BAGUS DEKAT DENGAN LAPISAN MASYARAKAT

DANDIM PEMALANG CUP 2018 #1

Dibuka Dandim Pemalang, Lomba Tembus 932 Peserta dengan Bertabur Bintang

Selasa, 16 Oktober 2018 - BERITA LOMBA

Even Dandim Pemalang Cup 2018 (14/7) yang dihelat dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke-73 berlangsung semarak. Letkol Inf Edy Supriyadi, SS MM MTr (HAN) selaku Dandim 0711/Pemalang membuka gelaran yang berlangsung di Kodim 0711 Pemalang. Dihadiri kurang lebih 932 peserta dari berbagai wilayah, lomba berjalan tertib dan sukses.

Dalam sambutannya, Edy Supriyadi mengapresiasi kegiatan positif rekan-rekan penghobi burung berkicau. “Selain melestarikan burung-burung lewat penangkaran-penangkaran, kegiatan ini juga membangkitkan ekonomi masyarakat. Dan tentu momentum bagus bagi jajaran kami agar lebih dekat dengan lapisan masyarakat. Selamat berlomba dan tetap junjung sportivitas,” ucap Pak Dandim dalam sambutannya yang kemudian dilanjutkan dengan penggantangan burung sebagai simbol dimulainya lomba.

RYP USWA FASHION BATANG. MAKIN SOLID, LB KUMALA CURI KEMENANGAN

Berlanjut pada kelas love bird yang masih menjadi kelas primadona, Cikal Jr milik Cikal Tiara dari Cokrah SF keluar sebagai juara 1 kelas Balibu A Kapok Tuud, mengungguli Aurel besutan Duta KFC Pemalang dan Srong Pass milik Cis Wanto dari Cah Angon.

Pada kelas Love Bird A Kapok Tuud, Kumala milik Heru dari RYP Uswa Fashion berhasil naik podium, mengungguli Barong milik Jafar dari Adi SF KLT. “Bersyukur dengan torehan prestasi kali ini, terlebih bersanding dengan burung-burung bagus di sini Mas,” tandas Cikal yang senada dengan Heru.

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

Kelas murai batu berhasil mempertemukan burung-burung terbaik dari blok tengah. Di antaranya ada Karebet milik Adaby dari Gonzo BC yang langsung menggebrak panggung arena sehabis tuntas dari masa mabungnya dengan meraih kemenangan ganda.

Pada kelas Danramil, Karebet berhasil meraih podium utama mengungguli Anak Kamboja milik Muroin BF Pelutan Pemalang dan Romeo milik H. Agoes Sate. “Alhamdulillah dengan prestasi yang diraih Kamboja, terlebih hasil dari kandang ternak sendiri dan dirawat hingga sekarang bisa meraih nomor kecil,” ungkap Muroin bangga.

Kedigdayaan Karebet berlanjut pada kelas Kasdim dengan mengungguli Bima Prima milik Marco dari Lodaya SF dan Mutiara Surga milik Denny H Pekalongan. Kendati di urutan ketiga, Mutiara Surga merupakan burung peraih tropi bergengsi Piala Raja Jogja (23/9). “Tetap disyukuri dengan hasil yang didapat, terlebih burung juga sudah kerja maksimal dari awal hingga akhir,” tandas Denny H santai.

DENNY H (KANAN) DAN ASIV PEKALONGAN. MB MUTIARA SURGA MAKIN GANAS

Persaingan di kelas cucak hijau berlangsung ketat. Ketegangan mewarnai jalannya lomba pada setiap kelasnya. Terlebih pada kelas Kasdim yang menjadi kelas utama, Frustasi milik NN dari Valent’s keluar sebagai juara, diikuti Ronggolawe milik Muslih dari Kujang SF dan Algojo milik Supriyadi dari Kauman WRD. “Benar-benar menegangkan, terlebih full gantangan dan lawan juga burung bagus-bagus semua,” tandas Hartoyo pemilik Frustasi.

Masih di kelas cucak hijau, Predator milik Udin SDL BF Pemalang meraih podium puncak mengungguli Zane milik Gio dari Geg’C SF Pemalang dan Ijo Royo-Royo milik H. Wawan dari Passhop Pekalongan. Keberhasilan Predator kembali menegaskan Udin SDL BF Pemalang, piawai dalam mengorbitkan cucak hijau berdarah jawara. “Bersyukur Zane masih kebagian nomor kecil, dan tentu bangga akan kestabilannya di jalur juara,” ucap Gio dengan wajah sumringah.