DAHLIA TAK SEGAN MENGGANTANG JAGOANNYA DI ARENA LOMBA
DAHLIA NUR FEBRIANA
Siswi SMA yang Suka Gantang Burung Love Bird
Kehadiran kaum hawa di gantangan lomba seperti oase di tengah pandang pasir, menyejukkan dan membuat semangat. Dahlia Nur Febriana (15) asal Pulo Padean, Jombang adalah salah satu oase itu.
Dahlia Nur Pebriana (15) mengaku menyukai burung love bird karena pengaruh kakaknya, Eryc Gazebo SF. Mulanya hanya lihat-lihat saja saat sang kakak merawat burung love birdnya di rumahnya. Dari sekadar lihat-lihat itu, Dahlia kemudian turut serta saat diajak Eryc ke gantangan lomba.
DAHLIA NUR FERBRIANA, OASE DI TENGAH LOMBA YANG BANYAK KAUM LELAKINYA
Di gantangan lomba yang banyak didominasi kaum lelaki itu, bukannya merasa risih atau tidak enak sebab tidak banyak cewek yang hadir di lomba burung, Dahlia malah merasa menyukainya. Suara burung yang sedang ngekek atau ngoceh, teriakan pemain, dan suasana lomba yang terkadang riuh redah membuat darah manis ini merasa enjoy.
Jika awalnya ia hanya ikut serta kakaknya, selanjutnya ia sendiri yang malah menaikkan love bird kesayangannya ke gantangan lomba. Tiga love bird yang selama ini ditangani kakaknya, yaitu Mareta, Air, dan Barometer, kemudian turut serta dirawat gadis ini. Bahkan tiga love bird ini seperti sudah menjadi miliknya.
Lihat burung mau tampil bagus dan stabil, pasti langsung ingat MONCER1, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Dahlia mengaku merasa cocok dengan ketiga love bird itu, sebab tidak saja mengenali karakternya, tapi ketiga love bird ini sering pula koncer saat gadis ini yang menaikkan ke gantangan. Saking seringnya ketiga love bird ini koncer di tangan Dahlia, Eryc mengaku adiknya itu sering membawa hoki.
Beberapa love bird lovers yang kebetulan gantang bareng dengan Dahlia pun sering nyeletuk sekenanya, “Wah....yang punya cantik sih, jadi love birdnya bisa gacor terus!”
DAHLIA, ENJOY DI TENGAH DOMINASI KAMU LELAKI DI ARENA LOMBA
“Di rumah sebenarnya banyak burung love bird, namun yang di pegang Dahlia hanya Mareta, Air, dan Barometer,” ucap Eryc yang biasa memakai nama Gezebo SF di alamatnya.
Kepada burungnews.com Dahlia mengaku belum pernah keluar dari Jombang untuk urusan menggantang burungnya. Masih seputaran Jombang saja, di antaranya di Ploso BC, Pusaka Tani BC, Bangsri BC, Taras BC, dan Mahesa Djenar BC.
Pelajar sebuah SMAN di Kecamatan Ploso, Jombang ini mengaku siap-siap saja seandainya diajak serta kakaknya ke even lomba burung yang lebih besar, bahkan di luar kota yang jauh sekalipun. Yang penting baginya adalah tidak sedang masuk sekolah atau ada tugas sekolah yang tidak bisa ditinggalkannya.
Eryc mengaku bahwa adiknya tidak sekadar bisa menaikkan love birdnya ke gantangan. Tapi ia juga tahu klasisfikasi penjurian sehingga jika love birdnya ngekek rajin dan panjang, tapi nilainya tidak sesuai, ia bisa protes. Tapi, protesnya masih sebatas disampaikan kepada kakaknya dan tidak berani langsung ke juri yang menjadi pengadil lapangan.
Selain Dahlia, di gantangan Ploso Bc dan Pusaka Tani BC-Jombang, sebenarnya ada beberapa wanita yang suka turut hadir di lomba burung kekean dan kicuan. Terkadang dari mereka tak segan pula menaikkan burung suaminya ke gantangan lomba. Namun, yang masih pelajar hanyalah Dahlia seorang diri.
DI TANGAN DAHLIA, LB MARETA, AIR, & BAROMETER SERING KONCER
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: dahlia nf dahlia nur mareta barometer air gazebo sf