FERRY. KACER ACE JUARA 1 DAN 2

DAFTAR JUARA GARASI ARENA, JUMAT 21 JULI 2023

Ekor Hitam Juara, Kacer Bagong Juga Bisa Juara?

Sabtu, 22 Juli 2023 - DATA JUARA

Duh... melombakan kacer memang tidak gampang. Sudah mau juara, eee tinggal beberapa detik saja malah bagong. Begitu yang dikatakan salah satu penonton di event rutin Garasi Arena, Jumat 21 Juli.

Burung yang dimaksud, ternyata masih mendapatkan nominasi, berikutnya masih kebagian koncer A, meskipun tidak mutlak tetapi secara jumlah dan total poin lebih besar, sehingga tetap berhak juara 1.

Setelah ditelusuri ke belakang, si kacer yang diketahui bernama Kasad itu memang bagong, tapi hanya beberapa detik saja di penghujung penilaian. “Dalam lomba sebenarnya, itu hanya dapat bendera peringatan pertama, bila secara kualitas masih di atas lawan, masih berhak koncer A,” terang Hisyam ketika dikonfirmasi.

HISYAM. PAKEM DI GARASI ARENA, UTAMAKAN KUALITAS

Hisyam pun menerangkan, di Garasi Arena, kualitas lebih dikedepankan. “Kenakalan” kecil, misal kacer yang kebetulan punya karakter obah, bergeser, pindah ke pangkringan satunya sembari menari, bukan berarti tidak bisa menang melawan kacer yang lebih anteng di gantangan.

“Mesti dilihat dulu bagaimana secara kualitas dan perfoma umum. Kalau memang dibanding lawan masih jauh lebih bagus, ya juaranya tidak harus memilih burung yang lebih anteng, tapi mungkin secara kualitas materi dan perfoma biasa saja. Pakem ini juga berlaku relatif umum untuk semua jenis burung,” imbuhnya.

Hal menarik lain, adalah di kelas “tantangan”, Murai Batu 24-G tiket 200K. Juaranya, adalah burung jenis ekor hitam atau Nias. Ada sejumlah EO yang tegas melarang jenis ekor, hitam, balak, bulu blorok, main bareng di kelas Murai Batu Umum.

Garasi Arena memang tidak melarang dan membedakan burung seperti jenis Nias, Balak, dan semacamnya, kecuali jenis Borneo karena memang sudah beda varian. “Kita melombakan suara, bukan bodi atau warna bulu kan. Mau Balak atau Ekor Hitam, kalau memang secara perfoma dan kualitas lebih baik, yang dia berhak juara. Di sinni, tidak ada istilah, misalnya kalau penampilan dan kualitas 11-12, ekor putih lebih diutamakan,” terang Dhona GDM, owner Garasi Arena.

DHONA GDM. PRINSIPNYA TIDAK ADA PEMBEDAAN VARIAN MURAI

Gelaran rutin hari Jumat ini, sekaligus juga mulai menjadi ajang gladi, sebelum event Jogja Canary Festival pada 30 Juli, berlanjut Joglosemar Bursa Kicau pada 6 Agustus. Dua laga penting tersebut, memilih Garasi Arena sebagai venue.

Belum lagi di waktu berikutnya, akan ada Piala Mataram. New SMN dari Cilacap, juga ingin menggelar event di Venue Garasi Arena, tapi masih mencari waktu yang pas. Masih ada juga beberapa pihak lain yang masih dalam tahap penjajagan.

Joglosemar Bursa Kicau berbeda dengan yang lain. Sebagian kelas, dibuat dalam format bursa, artinya peserta yang hadir sejak awal memang ingin menjual burung. Bila ada yang berminat, tanpa harus menunggu penilaian selesai, tinggal acungkan jari, teriak Deal, sambil menyebut nomor gantangan. Artinya, si calon pembeli berani dengan harga maksimal 50 Juta, berarti deal secara otomatis, tanpa perlu negosiasi atau tawar menawar.

Aturan Wajib Bursa, berlaku pada kelas-kelas dengan harga tiket 50K, 100K, dan 160K. Nilai maksimal bursa adalah 50 juta rupiah. Sementara untuk tiket  di atasnya, 200K, 220K, 330K, 550K, dan 1,1 juta, tidak terikat dengan aturan bursa.

Khusus tiket 200K, beda lagi konsepnya. Ini event yang khusus bagi Anda yang merasa sudah masuk sebagai “kicau mania sejati”. Benar-benar hanya untuk pembuktikan kualitas dan perfoma terbaik, hadiah hanya tropi eksklusif Supremasi Burungnews + Piagam, sama sekali tidak ada tambahan hadiah materi / uang tunai. Nah, Anda berani kan? [maltimbus]

VINCENT DAN CENDET OSPRAY, RUNNER UP

MBAH TEMBONG. SUKSES KAWAL MB BAD BOY

SESI MURAI BATU DI GARASI ARENA. SELALU MERIAH

BROSUR JOGLOSEMAR BURSA KICAU:

JADWAL JOGLOSEMAR BURSA KICAU:

KATA KUNCI: garasi arena kontes rutin jumat hisyam garasi dhona gdm joglosemar bursa kicau