TUAN MUDA SF. KENARI JUANDA RAIH PREDIKAT KENARI STANDAR BEBAS TERBAIK

CLASH OF CANARY SALATIGA, #2

KN Juanda Hatrik, Dua Gaco Pindah Tangan

Kamis, 08 Februari 2024 - BERITA LOMBA

Kenari Juanda milik Tuan Muda SF Samarinda keluar sebagai kenari standar bebas terbaik di Clash Of Canary Salatiga setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Di lomba kali ini, dua gaco pindah tangan ke pemilik baru. Siapa saja?

Clash Of Canary Salatiga yang dilaksanakan pada Minggu, 4 Februari 2024 di Gantangan Sagas Arena Salatiga berlangsung sukses. Meski diguyur hujan, antusiasme dan semangat peserta tidak lah luntur, tetap setia mengikuti lomba sampai dengan selesai.

PROSESI POTONG TUMPENG SEBELUM LOMBA

Bukan hanya sekedar lomba biasa, lomba kali ini menjadi ajang silahturahmi dan sekaligus menjadi titik berlumpulnya kenari mania nusantara. Tercatat 717 peserta ambil bagian dan berpartisipasi di Gantangan Sagas Arena membuat suasana lomba begitu luar biasa.

Dengan menggandeng Juri Battle Kenari Indonesia (JBKI), dan menerapkan sistem penjurian terbuka, lomba berjalan relatif kondusif, hanya ada komplen kecil biasa, itu sudah wajar, namanya juga lomba kenari. Dari 24 kelas yang ada, hampir semua kelas terisi penuh oleh peserta, baik itu G-16, G-24, maupun G-60 tidak ada yang kosong.

RAMA, RIFKY KINJENG ARIF KURNIAWAN, AJI ADISTA

Gelaran yang di inisiasi oleh empat pemuda yang bernama Rama, Rifky kinjeng, Arif Kurniawan (Lonjong), dan Aji Adista ini dihadiri peserta dari berbagai penjuru kota seperti, Madiun, Malang, Surabaya, Pekalongan, Semarang, Klaten, Boyolali, Solo, Pati, Jogja, Sragen dan masih banyak lagi kota-kota lainya.

Banyak gaco-gaco papan atas yang mengikuti lomba ini, menjadikan suasana lomba begitu menegangkan, diantarnya diikuti oleh kenari Juanda (Juna), Basudewa (Bunda Dian), Jutawan (Mr Edo), Afeng (Gus Arya Marga Feng ), Galaxi (H alik), Torpedo (H Ali), Gorillaz (Silva Padma Jaya), Brotoseno (Indra), Cahaya (Faiz), Sansiro (Marco), Maestro (BM) dan masih banyak lagi lainya.

SUASANA LOMBA CLASH OF CANARY SALATIGA

Mempunyai lokasi yang sangat strategis, parkiran luas, banyak pilihan spot pedock yang nyaman, membuat peserta merasa puas dan nyaman. Bahkan gantangan Sagas Arena juga tak luput mendapatkan banyak pujian dari peserta, dikarenakan lokasinya yang sangat bagus dan sangat mumpuni.

Diakhir acara, Rama, Arif Kurniawan, Rifky Kinjeng dan Aji Adista mengucapkan banyak terimakasih kepada semua peserta yang sudah hadir, kami mewakili seluruh juri dan crew yang bertugas meminta maaf apabila ada kesalahan yang tidak kami sengaja. Kedepanya akan kita buat lebih baik lagi. Mudah-mudahan lomba kali ini bisa menjadi salah satu lomba berarti.

Penampilan mewah yang ditunjukan oleh Juanda berhasil membuahkan hasil yang sangat memuaskan, amunisi milik Mr Andri Tuan Muda SF Samarinda ini memang jadi primadona. Dengan kemenangan hatrik, alias juara 1 tiga kali, ditambah masuk peringkat 4 satu kali, Juanda berhasil mendapatkan predikat kenari standar bebas terbaik.

Mempunyai durasi kerja yang panjang, diiringi gaya ngawet kekinian, serta didukung volume yang tembus, Juanda sapu bersih juara 1 dikelas utama Kenari Standar Bebas COC, Kelas Standar Bebas Salatiga dan Kelas YS/Rasmy Kalitaman. Amunisi milik Mr Andri Tuan Muda SF Samarinda ini memang sangat bandel. Meski berseri Rasmy impor, namun Juanda adalah burung yang tahan banting, tahan segala medan meski cuaca ekstrim. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Juanda adalah salah satu burung yang berkualitas.

Mr Komang sebagai pengawal merasa puas dengan hasil ini.  sudah banyak prestasi diraih olehnya, entah itu even indor maupun outdor.  Sebelum gelaran ini, Juanda juga sempat menorehkan prestasi di Piala Raja, SKJ Cup 1, Festival Kenari Grabag, Jogja Canary Award, dan masih banyak lagi lainya.

GUS ARYA. PASCA MABUNG, KENARI AFENG LANGSUNG MONCER

Langsung koncer dan borong juara pasca mabung. Kenari yang bernama Afeng milik Gus Arya Wijaya (Marga Feng) sangat stabil dan konsisten juara. Sudah 2 bulan istirahat dikarenakan mabung, penampilan perdana Afeng di Clash OF Canary Salatiga kali ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Tampil mewah disetiap kelas yang diikuti, Afeng berhasil mendapatkan total kemenangan 1, 2, 2 dan 4.

Full durasi kerja dari awal sampai akhir penilaian, ditambah gaya goyang-goyang  yang mencuri perhatian, Afeng berhasil menempati podium puncak di Kelas Kenari STD Kecil Salatiga, disusul Sergio (Anton Borneo Raya) diposisi kedua. Sedangkan di Kelas STD Kecil Kalitaman dan Kelas STD Kecil Rawa Pening, Afeng juga berhasil menempati posisi runner up. Kurang hoki di tiket utama Kelas Kenari STD Kecil COC, Afeng hanya masuk peringkat 4. Hasil ini membuktikan bahwa Afeng adalah amunisi yang sangat mampu di andalankan, sudah banyak prestasi diraih olehnya, baik even lokal maupun nasional.

NEF BF. KENARI JUTAWAN JUARA 1, 3, DAN 5

Salah satu burung yang menjadi pusat perhatian peserta lain dan juri di even kali ini adalah Jutawan, amunisi milik Mr Edo NEF Colection. Tampil memukau dibeberapa kelas yang diikuti, Jutawan berhasil membawa pulang total kemanangan 1, 3 dan 5. mempunyai gaya goyang dan ngawet saat tampil digantangan, ditambah volume yang keras dan buka tutup rapet.

Jutawan berhasil meraih peringkat 1 di Kelas Kenari STD Bebas Kalitaman. Ditiket utama Kelas STD Bebas COC, Jutawan harus puas menempati posisi ketiga. Sedangkan di Kelas YS/Rasmy Kalitaman, Jutawan juga masuk diperingkat lima.

Burung yang berjenis Rasmy impor ini termasuk debutan baru milik Mr Edo, baru didapat dan turun box pada akhir tahun 2023 kemarin. mempunyai body besar, warna kuning polos, ditambah show mewah saat digantangan, menjadikan Jutawan burung yang beraura dan kharisma. Meski burung baru, dan belinya pun dari bahan, kinerja Jutawan tidak pernah mengecewakan, beberapa prestasi sudah diraih oleh Jutawan. Dengan hasil ini, Rivai PKT sebagai pengawal Jutawan juga merasa bangga dan puas dengan kinerja Jutawan.

SERAPAN SF. JUARA UMUM SF

Kenari Mandalika dan Galaxi mengantarkan H Alik Serapan SF Pati keluar sebagai juara umum SF. Persaingan sengit yang terjadi di Clash Of Canary Salatiga ini memang tidak main-main, gaco-gaco papan atas berkumpul jadi satu disini. Bermain ngedur dari awal sampai akhir penilaian, ditambah buka tutup rapet tanpa jeda, Galaxi meraih juara pertama di Kelas Kenari Standar Kecil Rawa Pening, disusul Afeng (Gus Arya) diposisi kedua.

Bukan hanya itu saja, Wawan Boyolali sebagai pengawal juga berhasil menempatkan Mandalika diposisi ketiga kelas Utama Kenari Standar Kecil COC. Meski H Alik tidak bisa hadir, lomba kali ini dikawal oleh Wawan Boyolali. Kemenangan ini menjadi bukti apabila Serapan SF Pati adalah salah satu team yang tangguh. Gaco-gaco berkualitas yang dimililik H Alik memanglah tidak mudah dikalahkan. Sudah banyak prestasi telah diukir oleh Serapan SF, entah itu blok tengah, barat, timur, maupun even regional dan nasional.

SILVA PADMA JAYA. KENARI GORILLAZ DOUBLE WINNER

Gorillaz, amunisi milik Silva Padma Jaya raih double winner, alias juara 2 dua kali. Tampil memukau di dua kelas yang diikuti, dengan tonjolan volume yang kencang, durasi panjang dan buka tutup rapet, Gorillaz berhasil menempati posisi runner up di Kelas Kenari Standar Bebas Salatiga dan Standar Bebas Kalitaman. Digawangi oleh Khanza Putra, dan di kawal langsung oleh Febrian Anom feat Zulfan Yossi, Gorillaz selalu eksis disetiap gelaran battle kenari yang diikuti, entah itu even indor maupun outdor.

Kenari yang berseri Yorkshire impor ini memang layak diakui kualitasnya, sudah banyak prestasi diraih olehnya. Salah satunya pernah menorehkan prestasi di even Jogja Canary Award dan Senandung Melody Kenari Indonesia. Dengan hasil ini memantapkan Silva Padma Jaya untuk bermain di even-even battle kenari lainya. Dalam waktu dekat ini pun Silva Padma Jaya beserta team juga berniat akan menghadiri gelaran Jogja Kenari Istimewa & Agung Kosmetik Kenari Festival.

INDRA VANDRA. KENARI BROTOSENO DOUBLE WINNER

Brotoseno, amunisi milik Indra Vandra Canary Bandungan raih double winner, alias juara 1 dua kali. Bermain mewah di dua kelas yang diikuti, dengan tonjolan durasi kerja yang panjang, serta didukung buka tutup rapet, Brotoseno berhasil menempati podium puncak di Kelas Kenari Standar Kecil Kalitaman A dan Kelas Kenari Standar Kecil Kalitaman B.

“Brotoseno termasuk burung yang konslet, mau main tengah atau di pinggir sama saja, sekalipun apit jepit tidak ada musuh juga tidak jadi masalah, tetep cuek dan bunyi”. Ungkap Indra. Brotoseno memang cukup jarang dimainkan, dikarenakan kesibukan Indra yang tidak bisa ditinggalkan. Namun sebelumnya, Brotoseno juga sempat menjuarai di even Theo Cup 1.

MARCO M89. KENARI SAN SIRO JUARA 1 DAN 2

Hasil positif juga didapatkan oleh Sansiro, amunisi milik Mr Marco M89 Karanganyar Timur. Meraih juara 1 dan 2, Sansiro buktikan kualitasnya. Mempunyai durasi kerja yang panjang, show indah, serta didukung volume yang keras, Sansiro berhasil menempati podium puncak di Kelas Kenari Standar Bebas Senjoyo. Di Kelas Kenari Standar Bebas Pancasila B, Marco juga berhasil menempatkan Sansiro diposisi kedua. Hasil positif ini membuktikan bahwa sepak terjang Sansiro sangat mumpuni. Sebelumnya Sansiro juga mengukir prestasi di even Mabes Kamulyan Sragen dan Jogja Canary Award.

Basudewa, amunisi milik Bunda Dian SF Ungaran tunjukan penampilan yang menawan. Mempunyai durasi kerja panjang, gaya goyang ngawet kekinian,  ditambah buka tutup rapet saat digantangan, Basudewa berhasil meraih peringkat dua ditiket utama Kelas Kenari Standar Bebas COC. Berwarna bon kuning dan berparas tampan, kinerja Basudewa mencuri perhatian.

BUNDA DIAN. KENARI BASUDEWO RUNNER UP KELAS UTAMA

Persaingan yang terjadi di tiket utama Kelas Kenari Standar Bebas COC memang cukup sengit, kondisi hujan lebat membuat banyak burung yang tidak bekerja. Namun dengan kualitas Basudewa yang mumpuni, dia berhasil menempati peringkat kedua. Dengan hasil ini membuktikan bahwa Basudewa adalah Gaco yang mampu di andalkan, sudah banyak prestasi diraih olehnya.

Selain perebutan juara, salah satu hal yang menarik di even battle kenari seperti Clash Of Canary Salatiga ini adalah perburuan gaco dan transaksi. Penampilan mewah yang ditunjukan oleh kenari Cahaya milik Gus Faiz Salatiga membuat Mr Harry BSD Tangerang tertarik dan memantapkan niat untuk mentakeovernya. Meski tidak melihat langsung, Harry BSD Tangerang memantaunya lewat video, dan saat itu juga deal dengan harga yang cukup fantastis.

KENARI CAHAYA RESMI DITAKE OVER HARRY BSD TANGERANG

Meski tidak mendapatkan juara 1, melainkan hanya menempati peringkat 2 dan 3, namun kinerja Cahaya sangat bagus. Berseri Rasmy Impor, berwarna putih, dengan Tonjolan gaya goyang dan buka tutup yang rapet, penampilan Cahaya jadi sorotan dan menuai banyak pujian. Cahaya adalah satu orbitan terbaru milik Gus Faiz, namun tidak lama ditanganya langsung terjual.

Hal yang menarik juga terjadi di Kelas Kenari Bursa Max 5 Juta Senjoyo. Terjadinya tawar menawar dan transaksi juga terjadi dikelas ini. Salah satu yang terpantau oleh burungnews adalah terjadinya transaksi kenari Borgol, Amunisi milik Risky Adimas LGM Canary Salatiga.

KENARI BORGOL MILIK RISKY ADIMAS RESMI DITAKE OVER JATI NUGROHO

Dimulai dari penawaran 1,5 juta rupiah, naik 2,5 Juta Rupiah, burung yang berada digantangan no 27 ini menjadi rebutan banyak pemburu. Mempunyai durasi kerja yang panjang, show indah, ngawet ada goyangnya, meski hanya masuk nominasi, alhasil kenari yang bewarna bon kuning ini berhasil didapatkan oleh Jati Nugroho Jogja, dan mentakeovernya dengan deal harga 3,5 Juta Rupiah. Dengan adanya beberapa transaksi yang terjadi, dan perebutan juara yang cukup sengit, Clash OF Canary Salatiga ini layak diakui sebagai salah satu even Battle kenari tersukses diawal tahun 2024 ini. [ags]

DATA JUARA CLASH OF CANARY SALATIGA, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

BROSUR BOROBUDUR CUP:

BROSUR TUGU MUDA CUP 2:

JADWAL LOMBA TUGU MUDA CUP 2:

KATA KUNCI: clash of canary salatiga juanda