PANITIA DAN JURI CIBIL CUP

CIBIL CUP KARTASURA

Kelas Murai Batu dan Cucak Hijau Full Gantangan, MB Hillux dan Macan Asia Tampil Mempesona

Cibil Cup yang dilaksanakan pada Minggu, 15 Desember 2024 di Gantangan Warna Warni (Assalaam Hypermarket), Kartasura berlangsung sukses. Kelas murai batu dan cucak hijau terpantau ramai dan full gantangan. Siapa saja pemenangnya?

Salah satu laga yang menarik perhatian di lomba kali ini adalah kelas Murai Batu Adil Jaya 24-G yang akhirnya dimenangkan oleh Hillux, amunisi milik Bang Tedjo. Tampil gemilang dengan membawakan materi lagu rancak dan durasi kerja tuntas, murai batu yang menggunakan sangkar SMM ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar bendera koncer A.

 

BANG TEDJO. MB HILLUX JUARA MURAI BATU ADIL JAYA 24-G

 

Riyadi, sang mekanik mengungkapkan apabila Hillux baru selesai mabung dan masih posisi bulu baru. “Hillux ini baru selesai mabung, pertama kali keluar pas Latpres Spesial Warna Warni, masuk 2 dan 3. Materi lagunya kapas tembak, cililin, kenari, love bird, srindit, sama gereja tarung,” ungkapnya.

Menurut rencana, Hillux akan kembali diturunkan ke Putra Soba Cup yang akan digelar pada Minggu, 29 Desember 2024 di Putro Kusumo Arena.

 

ARYA WIJAYA. MB VERDONK RUNNER UP MURAI BATU ADIL JAYA 24-G

 

Penampilan tak kalah gemilang ditunjukkan oleh Verdonk, amunisi milik Mr. Arya Wijaya Marga Fenk yang akhirnya menduduki posisi kedua di kelas ini. Tampil menjanjikan dengan membawakan materi lagu nerus dan speed rapat, Verdonk berulang kali mencuri perhatian juri dengan tembakan panjang yang dilesatkan.

Pemain yang sebelumnya dikenal sebagai spesialis kenari ini mengaku tertarik untuk mencoba murai batu karena dianggap sebagai level tertinggi di dunia perburungan. “Verdonk ini amunisi baru, masih ada PR-nya. Kalau materi lagunya sebenarnya sudah lumayan, kadang kepo sama namparnya itu lho nggak tahu kenapa,” terangnya.

 

ARI SAMBORA. MB TYSON RUNNER UP MURAI BATU CIBIL 16-G

 

Di kelas utama Murai Batu Cibil 16-G, penampilan impresif murai batu Tyson berhasil mengantarkan amunisi milik Mr. Ari Sambora ini meraih urutan kedua. Tampil aktif dengan gaya tarung sujud-sujud dan durasi kerja awal sampai akhir, murai batu yang berdarah borneo ini berhasil mencuri perhatian juri dengan volumenya yang terdengar jelas.

“Tyson ini seri F4, ada darah borneonya. Model mainnya nrecel, ngisi terus. Tyson ini seringnya main di kelas reguler. Pas All Star Boyolali juara 1, Piala Sepoor juara 2, Cibil Cup juara 2. Menurut rencana mau lanjut ke Show Case Boyolali akhir tahun nanti,” kata Ari Sambora.

 

RUMAH PEDAS. MB GUNUNG HARTA JUARA 2 DAN 3

 

Menurunkan murai batu Gunung Harta, Mas Fauzi Rumah Pedas berhasil menduduki podium ketiga Murai Batu Cibil 16-G dan podium kedua Murai Batu Assalaam. Dengan seabreg materi lagu variatif dan volume pedas, Gunung Harta mampu menunjukkan potensinya sebagai calon ancaman di masa yang akan datang.

“Gunung Harta ini burungku sendiri. Materi lagunya bagus, suaranya juga berani diadu, kendalanya masih di durasi kerja, belum bisa 100%. Kalau sudah top form, siap jadi ancaman ini,” ungkap Fauzi saat dihubungi burungnews. Gaco lain yang berhasil naik podium di kelas murai batu adalah Diesel Reborn (Han Fathan) dan Bogel (Pras TKT DW).

 

PERENG SF. MB MACAN ASIA JUARA MURAI BATU REMAJA BAY TOWING 16-G

 

Macan Asia, amunisi milik H. Sarwoko Pereng SF berhasil meraih juara pertama di kelas Murai Batu Remaja Bay Towing 16-G. Tampil mencolok dengan membawakan materi lagu panjang dan lantang, Macan Asia benar-benar mengaum di kelas ini. Di kelas lain, Macan Asia berhasil menduduki urutan ketiga Murai Batu Remaja Assalaam B.

Keberhasilan Macan Asia meraih prestasi di lomba ini membuat H. Sarwoko mulai membidik Semar Cup #2 yang akan digelar pada Minggu, 22 Desember 2024 di Pasar Gawanan, Colomadu. “Rencana mau lanjut ke Semar Cup, moga-moga ada hokinya di sana,” ungkapnya.

 

ABAH BEDHOR SF. MB LAMPORT NYERI

 

Di kelas bursa, murai batu Lamport milik Ndemek Granat - Abah Bedhor SF berhasil meraih dua kali juara pertama alias nyeri. Gaco lain yang berhasil meraih kemenangan di kelas bursa adalah Kliwon (Muktar) dan Gunung (Mabes Bislo).

Laga tak kalah menarik yang tersaji di kelas cucak hijau akhirnya dimenangkan oleh Jiraiya (Mr. Edo Balong SF), Signature (Ucup Karanganyar), Kujira (Lek Senthot), dan Hamas (Faris). Ramainya cucak hijau di event kali ini tak lepas dari harga tiket yang sangat terjangkau, hanya 55K.

 

FERNANDO CIBIL. SUKSES GELAR CIBIL CUP

 

Di akhir lomba, Fernando Cibil mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Cibil juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk pihak sponsor yang sudah membantu terselenggaranya event ini. [asp]

 

KATA KUNCI: cibil cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp