MR. CABO PEKANBARU. SUKSES KAWAL LB BADAI SALJU DI BUPATI CUP KULONPROGO
BUPATI CUP 1 KULONPROGO #4
Datang Jauh dari Pekanbaru, Apa Yang Dicari Mr. Cabo?
Salah satu peserta terjauh yang datang ke even Bupati Cup 1 Kulonprogo adalah Mr. Cabo, asal Pekanbaru, Propinsi Riau. Begitu banyak pilihan lomba, kenapa Mr. Cabo memilih ke Kulonprogo?
Masih muda, dan tampak biasa saja. Secara keseluruhan, belum banyak kicaumania di Kulonprogo yang mengenali Mr. Cabo. Ia tampak runtang-runtung mengawal Badai Salju, love bird yang cukup kesohor yang diusung Mr. Oyong ALB, asal Malang.
Adakah Mr. Caboo akan men-take over Badai Salju? Pertanyaan yang mungkin juga menghinggap di benak banyak orang. Tapi saat ditanyakan pada keduanya, hanya senyum mengembang yang didapat.
Kalau pun ada jawaban dari Oyong, malah lebih membingungkan lagi. “Ha ha ha, Badai Salju itu milik semua orang. Makanya saat ditembung untuk “dukung kami ya,” lantas saya iyakan saja. Jadi kalau misal mendapati Badai Salju kok suka ganti-ganti “baju”, ya harap maklum. Prinsip saya tak pernah keberatan kalau ada yang nembung pengin makai. Silakan saja, wong milik semua orang kok,” ujarnya sambil tertawa.
OYONG ALB, H. MANSUR MUNTILAN, & MR. CABO PEKANBARU
Kaitannya dengan sohibnya yang datang jauh-jauh dari Pekanbaru, memang harus diakui sudah janjian dulu. “Mr. Cabo ingin merasakan aura lomba yang beda. Kalau di Sumatera, Jakarta, dan sekitarnya sudah sering. Kalau di tengah apalagi di PBI, itu hal baru. Makanya penasaran pengin coba, ngajak saya karena kalau saya lomba semua EO kan biasa, prinsipnya memang tidak fanatik pada EO tertentu.”
Memang ada gosip yang beredar, bila Mr. Cabo kehadirannya ke blok tengah sesungguhnya lagi mencari dan berburu jago love bird. Saat dikonfirmasi hal ini pun, Mr. Cabo tidak mengelak, tapi juga tidak secara tegas mengiyakan.
“Kan acaranya lomba burung, ya saya datang buat lomba burung dong,” ujarnya sambil tersenyum. Dari Pekanbaru bawa burung? “Ha ha ha, kalau soal itu, burung tidak harus dari Pekanbaru kan. Jadi begini, dengan om Oyong, kami sudah sepakat untuk berpartner, buat semacam SF atau Team sendiri, soal nama menyusul lah. Tapi soal ini juga fleksibel, kami tidak ingin kaku-kaku lah hanya masalah nama. Makanya saat ada yang minta dukungan untuk mendulang poin, ya kita kasihkan saja, tidak ada masalah sih kalau soal itu.”
Hal lain yang ingin ia cari di even Bupati Cup Kulonprogo adalah soal persaudaraan, persahabatan. Selain lomba bareng dengan Mr. Oyong, ketemu juga dengan sohib lainnya, H. Mansur Mustofa asal Muntilan, Magelang.
“Kalau ketemu dengan H. Mansur, jujur sih sih punya agenda tambahan. Ceritanya ada udang di balik batu lah. Saya sebenarnya juga naksir dengan salah satu jagoan beliau. Makanya berharap ada semacam kemurahan hati dari beliau. Saya tahu lah, ini bukan soal jual menjual, beliau kan memang bukan bakul. Berharap saja beliau bisa sangat bijaksana hingga mau berbagi biar jagoannya bisa nyebar ke mana-mana, tidak semuanya harus kumpul di satu rumah kan.”
Hingga Mr. Cabo memutuskan pulang pada Senin sore (20/11), H. Mansur rupanya juga belum berkenan melepas salah satu jago yang ditaksir Mr. Cabo.
“Halah... biar di sini saja dulu. Kapan kalau siap kita lomba bareng, mau dipakai situ juga boleh. Lagi setingannya juga masih dicari-cari belum fix, tampilnya masih kurang ngancing, kalau dibawa jauh-jauh masih mentah ya malu lah saya,” ujar H. Mansur, lagi-lagi juga dengan tertawa.
Begitulah saat tiga sahabat itu kembali bertemu di salah satu hotel di Yogyakarta, sesaat sebelum melepas Mr. Oyong balik ke Malang, dan Mr. Cabo balik ke Pekanbaru. Penuh kelakar dan canda tawa, kadang juga mem-bully satu sama lain, yang kemudian diakhiri dengan tawa bersama.
==============================
LOVE BIRD PAUD SIAP RAMAIKAN PLAZA CUP 6
IKUT EVEN AKBAR TANPA TAKUT KESIKUT LOVE BIRD KONSLET
Merasa masih pemula dan jago love birdnya bukan burung konslet, tapi ingin turun di even akbar? Jangan kawatir.
Plaza Cup 14 Januari memberikan ruang khusus untuk Anda. Tersedia 2 kelas balibu, 2 kelas bursa, dan kelas ring. Segera pesan tiket sekarang juga, hubungi Wiwid di 0857.2780.3858 atau Nana di 0857.2770.1972, cek brosur lengkap dengan KLIK baner di bawah ini.
==============================
Kepada burungnews, Mr. Cabo pun bercerita bila awalnya ia adalah pemain murai. “Tahu sendirilah, di Sumatera kalau tidak murai ya kacer. Dua burung itu kan yang paling mentereng dan prestise, selain dulu juga ada cucak hiijau.”
Suatu saat ia punya love bird sebagai burung pendamping alias master. Karena rajin, iseng-iseng mulailah membawa ke lomba. “Tapi ya tak pernah menang. Kan jadi penasaran ceritanya, sudah telajur melombakan ya bagaimana caranya punya jago baru. Berburulah termasuk di media sosial. Beli A, beli B, beli C... kok belum juga ketemu yang pas. Sampai akhirnya dapat salah satu jago dari om Oyong, bukan yang Badai ya, dan alhamdulillah sementara cukup bisa diandalkan. Hingga akhirnya saya ditarik oleh salah satu rekan ke grup WA bersama teman-teman love bird lainnya.”
Sampai di sini, Mr. Cabo belum puas juga. Ia pun terus mengamati dan mengamati jago-jago love bird yang dianggap mumpuni dan mendekat sempurna. “Maunya pengin punya jago yang rajin, panjang, volume tembus, dan gayanya pun asyik, ha ha ha. Kalau bisa juga jangan hanya satu. Kalau punya sampai 5 kayaknya asyik banget gitu loh, ha ha ha.”
Mungkin keinginan seperti ini yang membuat Mr. Cabo juga disebut-sebagai salah satu love bird mania yang lagi semangat-semangatnya berburu gaco. Kalau ada informasi burung bagus, mata dan telinganya segera awas.
MR. CABO, KESAN MANIS DI KULONPROGO, BAWA PULANG DOORPRIZE UTAMA
“Ingin boleh lah. Jadi begini, kalau bicara ingin semua orang juga ingin kan, itu normal dan wajar saja sih, bukan sesuatu yang perlu dilebih-lebihkan. Kalau dibilang ke Yogya sambil mantau jago, ya tidak sepenuhnya salah. Tapi saya tidak mau tergesa-gesa lah. Kalau ada info burung bagus ya kita pantau dulu, materi, kinerja, dan yang penting kestabilannya. Kalau secara kualitas dan kinerja masuk, saya suka, lalu soal harga juga cocok... ya kenapa tidak. Ini sih rumus semua orang lah, bukan hanya saya pribadi.”
Kembali ke Kulonprogo, Mr. Cabo memang mengaku penasaran dengan nama yang satu ini. “Meski jauh, sekarang dengan media sosial kan semua jadi bisa dijangkau. Banyak destinasi wisata alam di Kulonprogo yang viral di media sosial, sepertinya memang memang menantang. Jadi di waktu mendatang kalau ke Jogja lai, bakal menyiapkan waktu lebih panjang biar sekalian mampir berwisata ke berbagai objek menarik baik di Kulonprogo maupun wilayah Jogja lainnya.”
Apalagi, di akhir lomba sebuah kenangan manis juga menghampirinya. Selain Badai Salju meraih juara 1 hingga 3 kali dan dua kali runer up, Cabo juga beruntung meraih doorprise utama satu unit sepeda motor.
“Dengan segala kenangan manis dan begitu berkesan seperti ini, tidak ada alasan untuk tidak ingin kembali berkunjung ke Kulonprogo. Syukur-syukur bisa berbuat sesuatu misal bawa burung buat dilepas di lokasi yang sudah dijaga kenyamanan dan keamannya oleh warga, seperti saya baca di burungnews sebelumnya, ha ha ha.”
JUARA BUPATI CUP KULONPROGO, KLIK DI SINI
______________________________
(BERSPONSOR) SANGKAR BURUNG "BERBUAH" MOBIL? BISA!!!
Anda yang sudah punya sangkar Radja memang berkesempatan mendapatkan hadiah utama sebuah mobil yang benar-benar baru, fresh from dealer.... caranya gampang. Kirimkan registrasinya, caranya tulis: NOMOR BARCODE (atau difoto) / NAMA LENGKAP dan ALAMAT (atau foto ktp) / NOMOR HP, lalu dikirim via SMS atau WA ke 0811.2398.666.
Undian akan dilakukan di even Piala Pasundan 2018, insya Allah di bulan April. Sebelum itu, hadiah kejutan sangat mungkin menjadi milik Anda yang beruntung.
Memiliki sangkar Radja juga memberikan kesempatan kepada Anda bisa meraih tambahan hadiah di even-even yang didukung, atau mengikjuti kelas khusus dengan tiket sangat terjangkau tapi hadiahnya sangat memukau. Jumlah even yang didukung akan semakin banyak di gantangan yang tidak jauh dari tempat tinggal Anda.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bupati cup 1 kulonprogo mr. cabo badai salju oyong alb
