PEKALONGAN TEAM. PASCA MABUNG, SG MAKIN NGEJOSS, CETAK DOUBLE WINNER

PIALA CANTING 3 #4

KN Super Goyang Nyeri, Liontin dan Platinum Bersaing di Kelas Utama Kenari, Badai Salju dan Bakery Makin Bersinar

Tidak hanya di kelas love bird, tensi persaingan pun terjadi pada kelas kenari di gelaran nasional Piala Canting 3 Pekalongan, Minggu (8/7). Kehadiran gacoan kenari terbaik dari berbagai wilayah membuat panas suasana dalam meraih gelar juara. Adu lagu, cengkok dan durasi pun tak terhindarkan. Semua tersaji indah dalam persaingan ketat dan seru.

Super Goyang, sang langganan jawara lintas EO, menjadi salah satu kontestan. Usai merampungkan masa mabungnya, kenari andalan Onie PG ini melakoni laga perdananya di level nasional. Tanpa basa-basi, Super Goyang langsung tampil ngedur dengan volume tembus dan ngawet. Alhasil, dua kali juara 1 pun sukses diraih.

Di kelas Standar Kecil Ebod Joss, Super Goyang mengungguli Little Hero milik Sinyo dari Ponorogo dan Ambassador milik Dzaky RG Brebes. Kemudian kedigdayaan Super Goyang berlanjut pada kelas Standar Kecil Bio Kroto dan diikuti Bintang Timur milik H. Birly dan Bunga Tanjung milik Arif  dari Saikha SF. “Alhamdulillah, SG (Super Goyang—red.) setelah mabung masih inget caranya bergoyang, malah makin ngejoss,” cetus Bagus bangga.

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

 

Pada laga yang ditunggu-tunggu, di kelas utama Kenari Standar Umum Ebod Strong, perebutan gelar juara berjalan ketat dan menengangkan. Liontin milik Tj Batik Pekalongan keluar sebagai juaranya, ditempel ketat Platinum milik Putra Herman dari Bolomanuk Jogja dan Stream milik Wahid Yusuf 67 dari Palangkaraya.

“Bersyukur Platinum mau tampil maksimal, bangga akan aksinya padahal sebelum turun di Piala Canting saya geber dulu di Jogja. Alhamdulillah, masih bisa bawa pulang tropi Piala Canting,” tandas Herman yang masih belum bergeming  dengan tawaran 20 juta untuk Platinum.

 

PUTRA HERMAN BOLOMANUK JOGJA. PLATINUM BERI BUKTI, LANGSUNG BANJIR TAWARAN

 

Panasnya persaingan kelas Kenari berlanjut hingga petang, dimana pada kelas Standar Kecil Ronggolawe Badai Salju milik Hendri dari Devil Team berhasil memetik kemenangan. Badai Salju mendapat perlawanan sengit Bakery milik Adib Fahmi dari Abadi Junior Sf, Bakery berhasil pada posisi ke-2 dan Dias milik Jones Sf dari Tegal posisi ke-3. “Puas lihat aksi Bakery, padahal sudah larut malam. Terlebih lawan yang dihadapi Bakery hari ini adalah burung papan atas,” ucap Adib Fahmi bangga.

Berlanjut di kelas cucak hijau, kelas ini juga tersaji seru. Pada kelas Ebod Joss Sri Rejeki milik Wildan Adam berhasil menjadi yang terbaik mengungguli King Arthur milik Mr. Z Duta Radjawali Indonesia dan New Dobrak milik Sedok dari Majalengka.

Keberhasilan Sri Rejeki sekaligus mengibarkan Duta Anniversary 3 KFC Pemalang  yang akan dilaksanakan pada hari Minggu,12 Agustus mendatang. Selanjutnya pada Kelas Bio Kroto Pedro besutan Pimen dari Mitra Sf yang keluar sebagai juaranya diikuti New Dobrak milik Sodok dari Nbl Majalengka dan Jambrud milik Fatich Rano dari Segara Madu BC Brebes.

 

JAWARA KELAS KENARI

 

AL FAQIR CANARY (KIRI) KETUA KFC PEMALANG. TUNGGU GELARAN KAMI

 

 

FATICH RANO SEGARA MADU BC. CH JAMBRUD MONCER.

 

ABADI JUNIOR SF. BAKERY KIAN MATANG

 

ARIF SAIKHA SF (KANAN). BUNGA TANJUNG KIAN MAPAN

KATA KUNCI: piala canting egih onie pg tj batik putra herman super goyang abadi junior sf madu bc kfc pemalang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp