BUDI SATRIA BANDUNG

BUDI SATRIA BANDUNG

Beres Mabung, MB German Siap Manggung di Galamedia Cup

Rabu, 14 November 2018 - PROFIL

Tidak salah jika Bandung saat ini menjadi salah satu barometer murai batu jawara. Ya, karena di Kota Kembang ini tidak hanya banyak melahirkan pengorbit murai batu jawara, tetapi juga pencetak murai batu bertalenta. Salah seorang di antaranya adalah Budi Satria, asal Soreang, Kab. Bandung. Setelah sukses mengorbitkan Zeppline, dua tahun lalu juga muncul murai batu istimewa bernama German.

Berkat German, nama Budi Satria pun meroket. Namanya mulai diperhitungkan dan bertengger di papan atas kelas murai batu nasional, khususnya di wilayah Jabar. Ya, German mulai ngorbit saat meraih juara kedua di Galamedia Cup, akhir 2016 lalu. Setelah itu German terus mengoleksi banyak gelar di berbagai gelaran bergengsi di blok Jabar dan Jabodetabek. Puncak prestasinya adalah meraih double winner plus runner-up di kelas utama Kapolda Cup, akhir September 2017 lalu.

MB GERMAN

Penampilan meyakinkan German di setiap gelaran yang diikutinya dan stabil di jalur juara, membuat German jadi incaran murai batu mania papan atas. Bahkan, German sempat mendapat penawaran hingga mencapai angka 400 juta rupiah, dari salah seorang pengoleksi murai papan atas asal Bandung. Hingga memasuki 2018, German terus berprestasi di sejumlah gelaran, sampai pada akhirnya harus memasuki masa mabung pada pertengahan 2018.

Setelah lebaran 2018, German istirahat mabung dan baru beres Oktober kemarin. Saat ini kondisinya sudah mulai pulih. Tinggal melakukan pemanasan di sejumlah gelaran lokal, sebelum benar-benar tempur di even bergengsi Galamedia Cup XV, 23 Desember 2018 nanti. “Mabungnya bagus, saya optimis German bisa kembali pada penampilan terbaiknya lagi,” ungkap Budi.

Di Galamedia Cup 2016 lalu, Budi punya kenangan indah bersama German, yang baru pertama kali turun di even besar, dan langsung mengejutkan dengan meraih juara kedua di kelas utama. Budi berharap German bisa mengulang suksesnya di Galamedia Cup XV nanti. German siap tempur menghadapi murai-murai papan atas nasional, yang dipastikan akan turut meramaikan ketatnya persaingan.

“Kondisi German saat ini sedang dalam pemulihan usai merampungkan masa mabungnya. Dalam waktu dekat, German akan mulai diturunkan di sejumlah gelaran bergengsi. Sebagai ajang uji coba, di antaranya even Ronggolawe Nusantara, Piala Arhanud di Cimahi, 25 November. Di Piala Arhanud cukup sekali main saja di kelas utama, sebagai pemanasan sebelum turun di Galamedia Cup,” katanya.

BUDI SATRIA BERSAMA BANSEL TEAM

Seperti diakui Budi, German memiliki karakter lengkap sebagai murai batu terkini. Selain powernya mumpuni, agresif dan tembakannya menonjol, sehingga jadi perhatian juri. “Nembaknya nge-ropel berulang-ulang,” jelasnya.

Selain German, Budi juga memiliki sejumlah amunisi pelapis, yakni Zamorano dan Lorenzo (ring). Keduanya berbeda generasi, jika Zamorano termasuk burung tua, sedangkan Lorenzo debutannya yang masih muda, baru sekali rampasan. Lorenzo juga punya trek rekor yang menjanjikan. Baru beberapa kali main di even regional seputar Bandung, tapi penampilannya sudah menyita perhatian murai mania Bandung dan sekitarnya. Bahkan, ketika penampilan Lorenzo diposting di facebook, mendapat respon luar biasa, hingga beberapa peminat yang serius langsung meng-inbox dan whatsapp Budi.

“Di Piala Arhanud saya juga akan menurunkan Lorenzo. Jadi, bagi para peminat yang serius, bisa melihatnya langsung di lapangan, biar jelas kualitasnya bagaimana. Biarkan burung yang membuktikannya sendiri,” pungkasnya.

KATA KUNCI: budi satria murai batu german galamedia cup