JACKY STAR TEAM. MB JENDRAL MUDA RAIH DOUBLE WINNER

BU-JE CUP 1

MB Jendral Muda, Boxer dan Bajang Berbagi Juara, AMS SF & Sedulur 4 SF Borong Gelar

Murai batu Jendral Muda dan Boxer saling unjuk kekuatan di gelaran Bu-Je Cup 1, Minggu 19 Juni 2022 di Gantangan Tugu Boto Klodran. Jendral Muda menjadi kampiun di kelas utama Murai Batu 250 diikuti Boxer mengunci kemenangan di kelas Murai Batu 220. AMS SF Solo dan Sedulur 4 SF di akhir perlombaan berhasil memborong sejumlah gelar juara.

Laga tensi tinggi berlangsung di kelas murai batu, dimana bertemunya burung-burung berkualitas setara dari wilayah Solo Raya. Beberapa diantaranya yang turun berlaga di Bu-Je Cup 1 seperti murai batu Boxer milik Hendy, Bajang milik Bayu Mesran AMS SF Solo. Kemudian ada beberapa pendatang baru yang makin bersinar seperti Jendral Muda, JJ dan Jolodot.

 

BUJE VEROVSKY KAWAL LANGSUNG PENJURIAN

 

Pada kelas pembuka murai batu 250  G16 yang sekaligus kelas utama, Jendral Muda milik Jacky Star Team tampil mengejutkan dengan menjadi bintangnya. Jendral Muda yang menempati gantangan nomor 34 langsung bongkar senjata andalan yaitu tonjolan kapas tembak sambung kenari ditambah variasi srinditan dan cililin.

Rupanya, Jendral Muda sebelumnya memang tidak masuk hitungan sebagai unggulan. Tak heran banyak prediksi yang meleset. Persaingan amat ketat membuat juri berbagi bendera koncer dengan gantangan lain yang ditempati oleh Boxer yang harus puas berada di posisi runner up. Jenderal Muda kembali menunjukkan kepiawaiannya dan kembali menempati singgasana juara saat turun di kelas Murai Batu 110 G16.

“Alhamdulillah Jendral Muda mampu menunjukkan kemampuannya dari awal sampai akhir. Bangga sekali karena lawan-lawannya juga bukan burung sembarangan, semoga terus stabil kedepannya. Kalau tidak ada halangan pekan depan mau silaturahmi ke Sragen, ada even Sahabat BnR Cup 1. Diprediksi bakal banyak turun jagoan berkualitas disini,” ujar Jacky.

 

MR HENDY DKK. MB BOXER PEMANASAN KE EVEN SAHABAT BnR CUP 1

 

Di kelas Murai Batu 220 G16, nama Boxer kembali mencuat setelah menyabet gelar terbaik. Jago andalan Mr Hendy ini tampaknya seperti ingin memberi pembuktian kualitas setelah pada sesi pertama harus puas berada di posisi runner up.

Kali ini Boxer benar-benar menunjukkan kelasnya saat tampil di gantangan nomor 22. Bak kesetanan, gelontoran materi burung kecilan yang disuarakan dengan volume tembus ditunjang dengan show ngecun sujud-sujud diperagakannya hampir pada saat berlangsungnya penjurian.

“Hari ini cukup turun dua sesi, buat pemanasan lomba ke Sragen pekan depan. Sebenarnya di sesi pertama Boxer mainnya cukup indah dan mendapat pengakuan penonton, sayang dewi keberuntungan belum berpihak kepadanya,” ucap Bos Gleen yang turut mengawal Boxer.

 

 TEAM AMS SF SOLO RAYA. MB BAJANG DOUBLE WINNER

 

AMS SF Solo Raya yang dikawal langsung oleh Mr Bayu Mesran dan kawan-kawan sukses memborong beberapa gelar juara bersama amunisi yang dibawa. Keberhasilan murai batu Bajang meraih double winner setelah memenangi kelas Murai Batu 85 G24 dan kelas Murai Batu 55 G24 serta dua kali masuk tiga besar membuktikan burung pelapis Biante ini cukup stabil dan mempunyai stamina yang baik.

Bayu Mesran selaku motor penggerak AMS Solo Raya yang hadir bersama Adimas Wirawan menyempatkan diri untuk menonton jalannya perlombaan khususnya di kelas murai batu. Keduanya juga mengakui ada beberapa burung yang sedang dalam tahap pemantauan untuk memperkuat amunisi AMS Solo Raya.

 

SEDULUR 4 SF. MAKIN KOMPAK GANTANG BARENG

 

Sedulur 4 SF yang dimotori oleh Abah Jetto dan kawan-kawan juga memborong beberapa gelar juara pada gelaran Bu-Je Cup 1. Beberapa amunisi Sedulur 4 SF yang sukses meraih prestasi diantaranya seperti murai batu White Lion yang meraih podium runner up dan tiga besar, kemudian ada cucak hijau Kipli yang nyaris nyeri dan juga cendet Giant Killer sebagai kampium di kelas Cendet 35.

Adi Saputro salah satu punggawa Sedulur 4 SF semenjak amunisi andalannya murai batu Russian Roulette memasuki masa mabung membuatnya lebih aktif berlomba di kelas cendet. Koleksi cendetnya yang mencapai 17 ekor sengaja dibelinya untuk seleksi dan menyesuaikan pakem lomba kelas cendet di lintas EO yang berbeda-beda.

 

ADI SAPUTRO. ORBITKAN GIANT KILLER, TERUS BERBURU CENDET

 

“Tiap juri bahkan EO kan punya selera yang berbeda-beda pakemnya di kelas cendet, ada yang suka burung nitik, durasi dan ada yang suka burung roll tembak volume tembus. Jadi banyakin koleksi cendet biar bisa silaturahmi lintas EO. Selain untuk dagangan juga untuk menjalin relasi dengan pecinta cendet lainnya. Hari ini ini Giant Killer lolos seleksi di Bu-Je Cup 1, tadi performnya juga cukup memuaskan dan bisa juara di kelas Cendet 35 ,” terangnya.

Balong SF Solo yang dikomandoi oleh Edo juga menurunkan beberapa amunisi di gelaran Bu-Je Cup 1. Cucak hijau Jiraiya pelapis Gamabunta sukses menjadi yang terbaik saat turun di kelas utama Cucak Hijau 220 G16. Jiraiya tampil hyper dengan gaya ngentrok jambul bongkar materi komplit dengan volume kasar-kasar yang membuatnya di ganjar koncer A oleh dewan juri yang bertugas.

 

EDO BALONG SF SOLO. JIRAIYA MAKIN MAPAN, JAWARA KELAS UTAMA CUCAK HIJAU

 

Selain menurunkan cucak hijau Jiraiya, Balong SF juga meramaikan kelas cendet dengan menurunkan cendet Rock Lee yang masuk peringkat tiga besar.

“Silaturahmi sambil pemanasan amunisi pelapis, hari ini Jiraiya bisa juara di kelas utama Cucak Hijau 220. Cukup memuaskan ternyata pelapis Gamabunta makin stabil, semoga kedepan bersama amunisi lainnya bisa hadir meramaikan gelaran Sahabat BnR Cup 1 bersama BnR Sragen,” ujar Edo kepada Burungnews.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Walaupun tidak seramai kelas ocehan lainnya, kelas kacer tetap layak menjadi perhatian dengan turunnya jagoan-jagoan berkualitas. Beberapa yang paling menonjol hadirnya Mizclee milik Marco Bonafide yang berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih double winner. Memiliki gaya yang eksotis didukung materi komplit, Mizclee pada pekan sebelumnya juga berjaya di even Gus Nabil setelah meraih hatrik atau tiga kali kemenangan.

Pesaing kuat di kelas kacer layak disematkan kepada Panglima, burung milik Gilang Jati ini juga tampil mewah dengan membawakan materi lagu roll speed secara sambung menyambung. Walaupun cukup maksimal, keberuntungan masih belum berpihak kepada Panglima yang harus puas berada di posisi runner up sebanyak dua kali.

 

MARCO BONAFIDE. KACER MIZCLEE STABIL, RAIH DOUBLE WINNER

 

Tampil stabil membawakan irama lagu secara tuntas dari awal, tengah sampai akhir penilaian membuat kenari Koi Koi diganjar koncer A saat tampil di kelas Kenari 55. Koi Koi yang dikawal oleh Guruh Aan Karimanen memang sedang dalam kondisi onfire, beberapa lawatan sebelumnya juga dinobatkan sebagai kenari terbaik di even Wonderful Canary Semarang dan juga dinobatkan sebagai kenari terbaik di event Wonogiri. Penampilan stabil Koi Koi membuatnya dilirik oleh beberapa peminat yang terus memantau perkembangannya.

Hadirnya komunitas Murai Batu Borneo Solo Raya selalu semarak turut meramaikan gelaran di gantangan DJ Independent Tugu Boto. Walaupun tidak seramai even-even sebelumnya karena sebagian anggota juga menghadiri even khusus Murai Batu Borneo yang berlangsung pada hari yang sama tetap membuat suasana khas komunitas pecinta murai gembung di gantangan Tugu Boto ini tetap hangat dengan semangat kebersamaannya.

 

 

Gelaran Bu-Je Cup 1 yang  juga terselenggara pada sesi malam khusus kelas love bird dan kenari ini ramai dihadiri pecinta paruh bengkok yang memenuhi sudut gantangan. Kelas love bird fighter menampilkan beberapa jagoan lawas seperti Gentolet milik Suksma Lanang di tangga juara.

Selain Gentolet juga ada Brio milik Bangjo Mati SF yang pada even sebelumnya mendapatkan gelar love bird fighter terbaik. Kemudian ada juga Sintren milik Genk Kapak yang memuncaki  singgasana juara di kelas Love Bird Fighter C.

 

PANITIA DAN JURI YANG BERTUGAS. TERIMA KASIH SAMPAI BERJUMPA KEMBALI

 

Secara keseluruhan gelaran Bu-Je Cup 1 sukses terlaksana dengan baik, untuk kelas ocehan dengan menggunakan sistem gantangan G16 dan G24 hampir seluruh kelas yang dilombakan full gantangan terutama di kelas murai batu dan cucak hijau. Begitu pula pada sesi malam untuk kelas love bird terutama kelas fighter juga dipenuhi peserta.

Mewakili seluruh juri dan panitia, Buje Verovsky selaku penggagas lomba mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kicaumania di gelaran Bu-Je Cup 1.  “Terima kasih, maaf apabila masih ada kekurangan dalam berjalannya lomba. Sampai berjumpa kembali di even-even selanjutnya,” pungkasnya di akhir perlombaan.[Hery]

 

ADIMAS WIRAWAN & BAYU MESRAN BERBURU AMUNISI BARU

 

 

GILANG JATI TEAM. KACER PANGLIMA TEBAR ANCAMAN

 

 GURUH AAN KARIMANEN. KOI KOI STABIL DI JALUR JUARA, JADI INCARAN KOLEKTOR

 

 KOMUNITAS BORNEO SOLO RAYA RAMAIKAN GELARAN

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 JAWARA CENDET

 

SUASANA KELAS LOVE BIRD RAMAI PESERTA

 

 PECINTA PARUH BENGKOK SESI MALAM RAMAI KUMPUL DI GANTANGAN TUGU BOTO

 

 JAWARA KELAS LOVE BIRD SESI MALAM

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

 

  

 

KATA KUNCI: road to bu je cup bu je cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp