ONGGO & ANGGA DI PIALA RAJA 2017. BERMULA DARI OBROLAN SANTAI DI SINI

BREEDING KENARI TRAH JUARA

Ring SKC Jogja & Ring Onggo Solo Dikawin-silangkan, Seperti Apa Hasilnya? (Bagian 2)

MEMPERKAYA MATERI INDUKAN

 

 

(sambungan)

Untuk menambah rasa pada koleksi materi breedingnya, saat ini ada penambahan beberapa ekor betina yang juga trah prestasi, namun ini bukanlah dari kandang Angga sendiri, melainkan dari peternak lain yang namanya juga sudah tidak asing lagi di telinga kenari mania.

Itulah Onggo Kristianto, yang di kalangan kenari mania lebih dikenal sebagai Onggo SOBA. Onggo merupakan salah satu peternak handal dari kota Solo, aktif di Papburi Solo, sekaligus pemain lomba nasional.

Di era 99-anb hingga 2000-an, Onggo sudah mulai terjun ke dunia lomba burung berkicau khususnya di kelas kenari. Setelah itu sempat vakum lama karena sibuknya pekerjaan, namun tahun 2013 mulai aktif kembali.

 

ONGGO KRISTANTO & PRESTASI KENARI ORBITANNYA

 

Tak hanya sebagai pemain lomba saja, tapi juga mulai melakukan penangkaran burung kenari. Setelah mulai sukses di penangkaran kenari, Onggo juga sempat breeding jenis Finch seperti Blackthroat, Sanger, dan Red Siskin.

Onggo lebih dikenal sebagai pemain kenari isian. 2 koleksi kenari isian prestasi terbaik yang pernah dimilikinya yaitu Buto Ijo – sudah berpindah tangan ke Om Sien Ronny, lalu ada Naruto. Kedua kenari ini adalah jenis kenari Yorkshire (YS).

Dari kedua kenari ini, Onggo juga telah menikmati hasil anakannya (yang merupakan trah prestasi), ada yang dijual ketika masih piyik, ada juga yang dimasteri sendiri hingga gacor dan siap tampil.

 

 

Beberapa prestasi kenari Buto Ijo saat masih di pegang Onggo antara lain juara di Even PPK Koboy (MERAPI), terus runner-up & peringkat 8 di Three Star Semarang (17/072016), juara I & II di PBI Sleman Cup (13/11/2016).

Setelah berpindah tangan ke Sien Ronny, tentu prestasinya tambah banyak lagi. Prestasi kenari Naruto juga tak kalah mentereng, yaitu masuk peringkat 5 dua kali di even kolosal Piala Raja 2015.

Jadi untuk materi breeding di tempat Onggo pun hanya diisi oleh materi terbaik saja, khusus dari pejantan lomba dan betina indukan trah prestasi. Konsep ini hampir sama diterapkan oleh Angga SKC JOGJA BF.

 

ONGGO & VICKY BERKUNJUNG KE SKC BF

 

Dari kesamaan konsep itulah, Angga dan Onggo merencanakan satu terobosan baru dengan mencoba mengawin-silangkan antara koleksi indukan betina milik Onggo dengan kenari pejantan milik Angga.

Ide awal untuk mengawin-silangkan di antara kedua koleksi ini berawal dari obrolan ringan sewaktu keduanya nongkrong bareng di sela-sela lomba Piala Raja bulan September kemarin. Kebetulan keduanya sudah saling mengenal satu sama lain secara baik.

Obrolan santai pun lebih renyah dan gampang nyambung, termasuk saat menyinggung topik di atas. Ke depannya nanti, baik Onggo maupun Angga, ingin sama-sama mencetak anakan trah prestasi, memiliki postur body yang bagus, serta dengan materi lagu isian.

 

ONGGO MELIHAT KANDANG SKC BF

 

“Kebetulan sekali visi dan misi saya sama dengan Angga. Ingin mencetak anakan kenari trah prestasi, kemudian dimasteri. Sampai benar-benar siap, anakan-anakan tersebut mau dibawa ke lapangan. Jadi daripada sekadar obrolan, kan mending sekalian saja dijadikan alias besanan. Tentu kita berharap dari hasil persilangan materi ini kelak bisa mencetak generasi yang lebih baik, generasi juara!“ ungkap Onggo.

Pada Minggu 8 Oktober yang lalu, Onggo yang ditemani oleh Vicky lantas menindaklanjutinya dengan berkunjung ke tempat Angga, sekaligus membawa beberapa ekor kenari betina yang merupakan indukan trah prestasi dari Buto Ijo dan Naruto.

Betina-betina itu akan dijodohkan dengan pejantan Raja Kencana dan Sedap Malam. Keduanya pun sepakat bila anakan hasil persilangan ini sementara akan dipakai sendiri dulu. Hal ini untuk mengantisipasi semakin ketatnya persaingan di arena lomba, khususnya kelas kenari.

 

RAJA KENCANA MULAI DIJODOHKAN DENGAN BETINA DARI ONGGO SOBA

 

Apabila jantan akan langsung dimasukkan ke kandang pemasteran, agar bisa berlagu isian. Apabila betina buat calon regenerasi indukan di produksi-produksi selanjutnya. Apabila semua materi merupakan hasil breeding sendiri, lalu dirawat dan dimasteri sendiri, akan menimbulkan kepuasan tersendiri, apalagi bila ke depannya juga bisa moncer di even nasional.

Target sudah disepakati juga, yaitu mencetak kenari trah prestasi yang tak hanya baik dari segi posturnya saja, tapi juga harus didukung dengan materi kicauan yang mumpuni, mental bertarungnya pun mesti tangguh.

“Pastinya yang akan kami produksi adalah kenari isian, atau yang sudah berhasil dimasteri. Karena kami memandang setiap produk yang siap jual tentu harus punya keunggulan. Semoga saja hasil dari perkawinan silang ini nanti bisa mengeluarkan materi yang bagus & berkualitas,” imbuh Angga.

 

ASINAN HALUS, COCOK UNTUK BREEDING DAN BURUNG LOMBA

 

Untuk breeding kawin-silang ini sementara memang dipercayakan di tempat Angga. Secara teknis, urusan breeding tentu bukan hal yang baru bagi Angga. Sejauh ini produk-produknya sudah memberikan bukti. Ini hanya soal memperkaya materi saja.

“Urusan menjodohkan, mengawinkan, dan membesarkan anakan, sangat terbantu dengan produk seperti asinan halus dari Topsong yang berlabel Top Grit for breeding. Asinan ini bisa menghindarkan cacat pada anakan seperti kaki pengkor."

"Ditopang dengan produk Super Breeding dari Super Kicau grup, membuat proses kawin jadi lebih ngisi, daya tetas dan daya hidup lebih besar. Telur berpotensi lebih banyak, netasnya juga lebih banyak, tidak mudah mati, cepat besar, kelak juga bisa lebih pandai menerima ilmu pemasteran,” ujar Angga yang tampak fasih memberikan penjelasan.

 

 

Beda lagi dalam hal nyeting jago buat lomba. Selain pengaturan asupan pakan, mandi, jemur, kerodong, kawin tangan, dan hal-hal bersifat teknis lainnya, Angga juga rutin memberikan asupan Moncer-1 sebelum lomba. Tergantung kondisi burung bisa H-2 dan H-1. Kadang pada hari H pagi juga masih diberikan.

“Cara pemberiannya beragam, bisa diteteskan atau campur ke minuman, tapi kolak diisi seperempat atau sepertiga saja. Bisa diteteskan dan dicampur pada pakan, sayur, atau buah. Pada burung-burung yang biasa dipegang, juga bisa diteteskan langsung ke paruh.”

Kini Angga kembali menyiapkan RK dan SM bisa ikut sejumlah even akbar di penghujung tahun. “Ingin ikut even akbar Sien Ronny Cup di Malang pada 12 November, ada kelas kenari bebas. Sebelumnya juga mau turun di even blok tengah.”

 

SEBELUMNYA: BAGIAN 1, KLIK DI SINI

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp