ANGGA SKC & ONGGO SOBA. SEPAKAT KAWIN-SILANGKAN TRAH JAWARA
BREEDING KENARI TRAH JUARA
Ring SKC Jogja & Ring Onggo Solo Dikawin-silangkan, Seperti Apa Hasilnya? (Bagian 1)
Angga SKC BF dari Jogja dan Onggo Kristanto dari Solo, keduanya sama-sama dikenal sebagai breeder dan pelomba kenari yang handal, khususnya kelas isian. Keduanya baru saja sepakat “besanan” mengawin-silangkan koleksi indukan jawara.
Dunia lomba burung berkicau saat ini berkembang pesat. Hal ini juga mempengaruhi sektor lain, seperti penangkaran. Permintaan akan bahan burung-burung yang bagus meningkat pesat. Hal ini sudah terjadi pada kenari. Mampukah para breeder memenuhinya?
Penangkar kenari, juga jenis burung yang lain, memang banyak jumlahnya. Bagaimana dengan materi indukan, yang nantinya juga akan diuji kualitas anakannya. Seberapa banyak penangkar yang bisa memenuhi unsur produktivitas, sekaligus juga menjaga kualitas produknya.
BREEDING & MASTERING ROOM DI SKC BF
Salah satu breeder kenari yang masih eksis baik dari sisi produktivitas maupun kualitas, antara lain Sekar Kencana Canary (SKC) Jogja BF. Penangkaran milik Angga ini sudah dijalankan selama 7 tahun di kota Yogyakarta.
“Puji syukur, sudah banyak anakan kenari yang kami hasilkan. Hingga saat ini pun jika dilihat dari kode nomor urut ring sudah masuk ke-400 sekian ekor, dan semuanya dengan identitas (RING) SKC JOGJA BF,” jelasnya kepada burungnews.com
Sejak tahun 2014, Angga sudah mulai fokus mencetak anakan kenari trah prestasi. Alasannya sangat jelas, ia melihat permintaan anakan trah prestasi selalu ada dan meningkat terus-menerus hingga saat ini. Tambahan, harga jualnya juga relatif tinggi.
Untuk bisa mencapai hal di atas, memang tidak bisa seperti membalikkan tangan. Banyak hal harus dibenahi dan itu memang perlu upaya terus menerus, harus benar-benar fokus dan konsisten, tidak gampang menyerah di tengah jalan.
“Materi breeding atau indukan baik pejantan maupun betina haruslah mumpuni. Tidak cuma soal body atau postur dan materi kicauan saja, tapi juga harus mampu berprestasi. Artinya untuk pejantan di lapangan burung tersebut telah teruji kualitasnya.”
Angga pun memulai breeding dari pejantan kenari prestasi Pesona Kencana (PK). PK teruji dengan berbagai prestasi dalam gelaran lomba ala PAPBURI (indoor), semisal di Papburi Klaten atau pun Jogja. PK juga teruji di lapangan konvensional (outdoor) yang lawannya langsung tarung dengan 60-an burung sekaligus.
KENARI PESONA KENCANA & BUKTI PRESTASI
Dari PK inilah Angga banyak sekali mengeluarkan generasi anakan trah prestasi. Anakan betina tetap disimpan yang nantinya buat calon indukan pilihan. Selain PK, dulu juga punya kenari YS Buldozer, Cheetah, Poseidon, PK Jr, Halilintar, Panzer, dan masih banyak lainnya.
Nah keunggulan dari materi breeding (pejantan prestasi dan indukan betina trah prestasi) tersebut bisa menjadi salah satu pondasi kuat agar bisa terus eksis dan bersaing dengan peternak lainnya, karena konsepnya sudah jelas, arah tujuan mau kemana juga sudah ada.
Oleh sebab itulah, anakan kenari Ring SKC Jogja BF identik sekali dengan kenari anakan trah prestasi, dan itu selalu dicari para pembeli. Untuk mendapatkan anakan kenari hasil ternakan Angga, pembeli harus mau inden terlebih dahulu, karena sangat jarang tersedia anakan yang ready stok.
ANGGA BERSAMA TROPI PIALA RAJA 2017, PRESTASI RK DAN SM
“Konsep, ide, rencana maupun tujuan setiap peternak pasti beda-beda. Kalau buat saya pribadi ternak dengan materi breeding trah prestasi itu menjadi passion tersendiri. Saya pun sangat selektif untuk memilih materi tersebut, karena dari situlah saya bisa tahu seberapa baik ‘bebet-bibit-bobot’ anakannya nanti.”
Dengan mengetahui garis darah secara pasti, para pembeli pun sebagian besar puas karena anakan yang dibeli dari pasangan indukan yang jelas dan berkualitas. “Soal hasil ke depannya apakah mampu berprestasi atau tidak itu akan kembali lagi ke perawatan masing-masing pemiliknya yang baru,” imbuh Angga.
Saat ini Angga memiliki 2 kenari jagoan sekaligus sebagai pejantan utama yang sudah mapan berprestasi, baik di gelaran latberan, latpres, kontes regional hingga nasional, yaitu Raja Kencana (RK) dan Sedap Malam (SM).
RK DAN SM BESERTA BUKTI PRESTASINYA
RK sendiri merupakan kenari isian prestasi lintas EO, sudah banyak mengkoleksi prestasi baik lomba model indoor (G.10 ala Papburi) ataupun model lomba konvensional outdoor, baik kelas isian maupun kenari bebas.
Kedua burung ini merupakan kenari full isian, yaitu Blackthroat untuk RK, dan Sanger untuk SM. Keduanya sudah setahunan ini dirawat Angga. Meski merupakan kenari full isian, tapi di tangan Angga bisa memiliki kelebihan pada cara merawatnya, berani campur dengan kenari standar tanpa kuatir glender.
Bulan September kemarin menjadi bulan terbaiknya RK ketika merebut 2 kali juara 1 kelas Kenari Isian (nyeri) di even Nasional Canary BnR Bird Champion (10/09/2017 - JEC). Dilanjutkan ke Piala Raja (24/09/2017), lagi-lagi RK sukses meraih runner-up di kelas Kenari Bebas Pariwisata.
ANDI, BUDI & IWAN. SUKSES KAWAL RK & SM DI EVEN NASIONAL
Begitu pun dengan SM yang bulan Mei 2017 yang lalu masuk 5 besar (juara V) di Piala Pakualam V, lalu di Piala Raja mampu mencuri perhatian hingga menempati rangking ke-4.
“Sudah hampir 1 tahunan ini lah ya beralih ke kenari isian, sebelumnya di kenari standar. Sekarang juga sudah lebih konsen juga ke pemasteran, karena saya butuh tantangan yang baru, yang terus bisa memacu semangat agar bisa tetap produktif. Jadi RK dan SM selain sebagai pejantan, ya sebagai guru master juga buat anak-anaknya,” jelas Om Angga. (bersambung)
SELANJUTNYA: BAGIAN 2, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: ring skc jogja ring onggo solo
