BREAKING NEWS

Dwi Jalu, H. Said, dan Sejumlah Tokoh Mundur dari SMM

Rabu, 26 Februari 2025 - PROFIL

3^rd Anniversary AMM Bali, Minggu 23 Februari 2025, sepertinya menjadi event terakhir yang digelar oleh Pengurus dan juri SMM formasi “utuh”. Berselang 2 hari saja, Selasa 25 Februari malam, Dwi Jalu dari Kediri dan H. Said dari Gresik membagikan surat pernyataan mengundurkan diri dari SMM.

Pewarta burungnews juga mendapatkan surat pernyataan tersebut langsung dari Dwi Jalu. Ketika berita ini ditulis, Surat Pernyataan dari Dwi Jalu sudah tersebar luas. Burungnews.com masih mengupayakan konfirmasi dan penjelasan lebih detil dari Dwi Jalu, juga dari pengurus aktif SMM yang terbaru.

SMM yang sejauh ini dikenal sebagai paguyuban atau komunitas yang solid dan penyelenggara lomba yang disebut-sebut paling dipercaya, terutama pada event-event dengan tiket mahal dan hadiah dengan nilai yang besar, seperti hadiah mobil, sudah cukup lama terdengar kabar mulai ada “keretakan”.

DWI JALU BERSAMA SUNARTO WIRYOHADI

Sebelum Dwi Jalu, sejumlah tokoh sudah lebih dulu mundur, seperti H. MHB, H. Wiwied, dan terakhir adalah Jayadi yang sebelumnya berperan aktif dalam urusan reservasi tiket. Ketika Jayadi mundur, disebut-sebut akan segera diikuti oleh gelombang besar mundurnya pengurus lainnya, juga para member.

Apakah mundurnya Dwi Jalu menjadi pertanda “gelombang besar” tersebut? “Sepertinya iya, bersamaan dengan Dwi Jalu juga mundur H. Said Gresik,” ujar salah satu nara sumber burungnews yang dekat dengan para tokoh dan pengurus di SMM.

Terkait H. Said, burungnews sudah mendapatkan konfirmasi langsung. “Saya mundur hari Selasa, 25 Februari, jam 19.30,” ujarnya kepada burungnews.com lewat jejaring whatsapp, Rabu pagi 26 Februari.

Bukan hanya Dwi Jalu dan H. Said saja, nara sumber yang sama juga menyebutkan, hari ini, atau dalam waktu yang tidak lama lagi, juga akan diikuti yang lain. “Para juri setelah event AMM Bali juga akan mundur semua, juga banyak member lain yang akan mundur.”

Soal mundurnya para juri, burungnews juga mencoba mengulik informasi pada H. Said. Beliau memberikan jawaban yang diplomatis dan normatif. “Mungkin saja, itu hak mereka juga. Mau mundur silakan, tidak juga monggo.”

Apabila benar para juri dan member ramai-ramai mundur, akankah “ditampung” atau bergabung dengan semacam paguyuban atau komunitas yang baru, atau memilih bergabung pada EO yang sebelumnya sudah ada? Kita tunggu bersama perkembangannya. [maltimbus, juned, singgih]

H. SAID KETIKA MENYERHKAN HADIAH KEPADA H. MUH. HIDAYAT BATUBARA

KATA KUNCI: smm dwi jalu h said pengurus dan member smm ramai-ramai mundur