AKSI ARTIST MEMBUATNYA MEREBUT JUARA PERTAMA DI KELAS UTAMA.

BOPO CUP I PUSPA AGRO SIDOARJO, #1

Artist Sabet Kelas Utama Cendeter Indonesia, Andalkan Durasi dan Roll Speed

Selasa, 15 Maret 2022 - BERITA LOMBA

Durasi kerja serta tembakan roll speed yang nagen membuatnya merebut juara pertama di kelas utama sesi Cedenter Indonesia G-24. Burung milik Arifin dari Bunglon BC juga berhasil membawa pulang dua piala lainnya.

Artist milik Arifin dari Bunglon BC kembali menunjukkan performa terbaiknya dengan membawa pulang 3 piala salah satu sebagai jawara di kelas utama tiket Cendeter Indonesia G-24. Tampil dengan kondisi yang siap tempur, Artist layak bersaing dengan cendet terbaik dari seluruh Nusantara yang hadir pada gelaran Bopo Cup 1 di gantangan Puspa Agro Sidoarjo.

ARTIST KETIKA MEREBUT JUARA PERTAMA DI KELAS UTAMA CENDETER INDONESIA.

Arifin yang membawa dua amunisi, langsung mengatur strategi supaya gaconya bisa menampilkan suguhan terbaiknya pada Jambore Cendeter Indonesia yang bertajuk Bopo Cup 1. “Saya bawa dua gaco, satu gaco utama dan satu bahan untuk menambah jam terbang,” bukanya kepada burungnews.

Artist yang turun 3 kelas diatur jadwalnya untuk mengambil tiket yang tidak berdekatan. “Karena jadwal marathon pada setiap sesi, kita harus pandai mengatur jadwal tampilnya. Alhamdulillah dari tiga kali penampilannya Artist mampu merebut juara satu di kelas utama dan menempati posisi dua di kelas Racing Star G-36 plus masuk lima besar di kelas BOB,” tambah Arifin yang ditemani keluarga besarnya.

Tampil pertama di kelas utama sesi Cendeter Indonesia G-24 yang dimainkan pada sesi ke enam, Artis yang menempati nomor gantangan 22 langsung tancap gas dengan menyuguhkan performa apiknya. Durasi kerja yang stabil plus tembakan nge-shaft berulang-ulang dengan tonjolan gereja dan burung kecil membuatnya selalu jadi lirikan tim pengadil.

Artist harus bersaing sengit dengan Werkudoro milik Yoyo dari Baladewa SF Banyuwangi serta Renikarnasi andalan Agus dari Telor Balap BC yang menempati posisi tiga besar. Sementara posisi empat dan lima mampu disabet Hercules gaco Gus Chay dari Cendeter Madura dan Fellix milik H Supeno dari PMSB.

MENDAPAT DUKUNGAN PENUH DARI KELUARGA SETIAP KALI LOMBA.

Arifin langsung tersenyum girang begitu amunisinya mendapatkan bendera nominasi yang sama dengan Werkudoro yang menempati nomor gantangan 46. Pemenang pertama harus ditentukan lewat TOS dan akhirnya sang putra yang mengambil nomor TOS berhasil mendapatkan nomor 01 dan berhak merebut juara pertama di kelas utama Cendeter Indonesia.

Persaingan sengit di kelas utama menjadi suguhan menarik para cendeters yang hadir untuk memberikan support kepada burung penerima bendera nominasi. “Persaingan di kelas utama sangat ketat, hingga pemenangnya harus ditentukan lewat TOS dan Alhamdulillah kami mampu mendapatkan nomor terkecil dan merebut juara pertama,” girang Arifin sambil menggendong sang putra.

Tampil kembali di kelas Racing Star G-36, Artist masih menunjukkan performa stabilnya dan bersaing kembali dengan Werkudoro gaco Yoyo yang berhasil meraih juara pertama. Artist mendapatkan hasil sebagai pemenang ke dua disusul Rawa Rontek gaco Abah Wien dari PBC Gresik.

Sayangnya pada satu penampilannya, Artist tidak bisa kerja maksimal karena menempati noor gantangan pinggir. “Artist bisa kerja maksimal bila mendapatkan nomor gantangan tengah, kalau dapat nomor pinggir kurang maksimal, apalagi tadi ada motor dan mobil lewat kerjanya agak nakal,” bilang Arifin.

ARIFIN BERSAMA PUTRANYA SAAT MENGAMBIL NOMOR TOS.

Artist tampil kembali di kelas penutup cendet BOB berkat menjadi pemenang di kelas utama, syarat untuk bisa tampil di kelas BOB adalah merebut juara pertama pada setiap kelas yang dilombakan. “Karena ada 20 kelas, jadi tiket BOB akan kami berikan kepada 20 burung jawara pertama di setiap kelasnya,” ujar Bopo Heru.

Di kelas penutup yang juga menjadi kelas Best of The Best ini, banyak sekali burung yang kerja bagus. Penilaian model per blok dengan waktu 10 menit sama pada setiap kelasnya, akhirnya ditunjuk Werkudoro yang berhasil merebut juara pertama diikuti James Bond, Al Marwah, Predator, dan Artist. “Alhamdulillah Artist masih bisa mendapatkan nomor pada kelas BOB yang persaingannya tidak kalah sengit dengan kelas lainnya,” ujar Arifin.

ARIFIN BERSAMA PENGURUS CENDETER INDONESIA DI GELARAN BOPO CUP 1.

Arifin bersama kru Bunglon BC yang berasal dari Kota Babat Lamongan, mengucapkan selamat kepada Bopo Heru atas gelarannya. “Intinya kami pada Jambore Cendeter Indonesia kali ini dengan tajuk Bopo Cup 1, kita menjalin tali silaturahmi sesama cendeters sesuai dengan taglinenya Seduluran Saklawase. Urusan juara itu adalah bonus yang utama bisa berkumpul bersama menambah dan mempererat hubungan sesama pecinta cendet seluruh Indonesia,” tutup Arifin.

DATA JUARA JAMBORE CENDETER INDONESIA “BOPO CUP 1”, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: bopo cup 1 cendeter indonesia skm the racing star puspa agro sidoarjo bunglon bc artist