MR. TOPO KEDIRI. ANIS MERAH HOLIDAY JUARA 1, 2 DAN 3

BOLALI #1 KLATEN, #5

AM Holiday Jadi Idola, Hwa Mei Hitler dan Huru Hara Masih Digdaya

Penampilan istimewa anis merah Holiday di Bolali #1 membuat amunisi milik Mr. Topo Kediri ini menjadi bahan perbincangan sekaligus idola di kalangan kicaumania. Tampil powerfull dengan gaya teler mentok kiri kanan sambil buka ekor, Holiday benar-benar tak terbendung dan menjadi juara di hati penonton.

Setelah dua minggu lalu mencetak hatrik di Piala Pasundan 4, anis merah Holiday milik Mr. Topo kembali berbuat ulah di Bolali #1. Turun di kelas Anis Merah Pradana yang merupakan laga pembuka, anis merah yang menempati Gantangan 28 ini langsung mencuri perhatian penonton dengan gaya teler hyper lebar, mentok kiri kanan sambil buka ekor penuh.

 

 

ANIS MERAH HOLIDAY IN ACTION

 

Tampil ngotot dan powerfull dengan bukaan paruh lebar, Holiday tidak henti-hentinya menggelontorkan materi lagu panjang dengan suara dahsyat. Selain gaya buka ekornya, kengototan Holiday juga terlihat di pergerakan kaki-kakinya yang seolah ikut terangkat, dan sesekali bergerak. Tak mengherankan apabila di kelas ini, Holiday akhirnya diganjar bendera koncera A mutlak di akhir penilaian.

Di kelas Anis Merah Koalisi, penampilan gemilang kembali ditunjukkan oleh anis merah yang menempati Gantangan 08 ini. Seolah ingin menunjukkan kualitasnya, Holiday mempertontonkan semua keunggulan yang dipunya mulai dari power, durasi, volume, sampai gaya buka ekor penuh, bahkan menggeser posisi kaki karena terlalu ngotot, sebuah paket komplit sebagai prasyarat sebagai jawara anis merah.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Sayang, dewi fortuna kali ini kurang berpihak pada Holiday dan harus puas di posisi runner up, kalah dari Red Dragon, amunisi baru Dodiet Kober. Di kelas Anis Merah Lestari, Holiday kembali tampil edan, tetapi kembali tidak dinaungi dewi fortuna dan harus puas di peringkat ketiga.

Ditemui burungnews, Mr. Topo Kediri terlihat sedikit kecewa dengan hasil yang didapatkan meski masih membawa pulang tropi juara 1, 2, 3. “Kalau lihat mainnya tadi, harusnya hasil yang didapat lebih dari ini. Kerjanya maksimal kok, power, lagu, durasi, volume berani diadu. Bingung. Kalahnya dimana,” ujarnya.

 

MR. TOPO. AJAK ANISER RAMAIKAN PIALA RAJA KEDIRI

 

Meski sedikit tidak puas dengan hasil yang didapat, Topo mengakui apabila kualitas Holiday sudah diakui di berbagai EO mulai dari independen, BnR, RGN, PBI, dan lain-lain. Sedang kondisinya Holiday membuat Topo mulai membidik sejumlah even bergengsi di tanah air seperti Piala Kretek dan Piala Raja Kediri. Tak lupa, Topo mengajak aniser dari seluruh penjuru tanah air untuk meramaikan Piala Raja Kediri yang akan digelar pada Minggu, 22 November 2020.

Membawa anis merah Red Dragon dan hwa mei Hitler, Dodit Kober berhasil meraih poin penuh di Bolali #1. Red Dragon, amunisi terbarunya berhasil menduduki podium pertama kelas Anis Merah Koalisi serta podium kedua kelas Anis Merah Lestari. Kemunculan anis merah Red Dragon sebagai pemenang di even kali ini tentu menjadi kejutan tersendiri sekaligus ancaman baru di masa yang akan datang.

 

KRU DODIET KOBER. SUKSES BERSAMA AM RED DRAGON DAN HWA MEI HITLER

 

Di kelas hwa mei, Hitler kembali menunjukkan kedigdayaannya sebagai salah satu gaco papan atas tanah air setelah menduduki podium pertama di kelas Hwa Mei A. Tampil menonjol dengan materi lagu variatif dan speed rapat, kualitas Hitler masih sulit dibendung dan terlalu tangguh bagi lawan-lawannya.

Kembali turun di kelas Hwa Mei B, performa Hitler memang sedikit menurun dan kurang nagen. Di kelas ini, Hitler harus puas di peringkat ketiga dan harus mengakui keunggulan Huru Hara, gaco andalan Mr. Is Nugroho - Kunci Mas Solo SF. “Kalau Hitler nggak perlu diragukan lagi lah kualitasnya, kalau pas kerjanya maksimal seperti sesi pertama tadi, wes pasti menang. Kalau Red Dragon ini gaco baru, masih raba-raba settingan. Alhamdulillah, langsung poin. Juara 1 dan 2,” ungkapnya.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Meski berhasil meraih kemenangan melalui hwa mei Huru Hara, raut muka kecewa tak bisa ditutupi dari wajah Irwan Jabrik, putra Is Nugroho sekaligus Road Manager Kunci Mas SF Solo. Menurunkan tiga gaco andalannya (cucak hijau Laba Laba, hwa mei Huru Hara, dan cendet Sandi Yudha), Irwan Jabrik mengaku kurang puas dengan hasil yang didapatkan.

Salah satu penyebab ketidakpuasannya adalah tidak masuknya cendet Sandi Yudha padahal penampilan dan kinerjanya tak terlalu mengecewakan. “Huru Hara masuk 1 sama 4, Laba Laba masuk 3, Sandi Yudha malah nggak masuk, kok bisa ya? Padahal kerjanya Sandi Yudha pas sesi awal lumayan bagus lho. Power, durasi, variasi lagu berani diadu. Sesi kedua, Sandi Yudha kerjanya lebih edan, tapi pas tengah-tengah ada mbayeknya, wajar kalau hilang dari ajuan,” selorohnya.

 

IRWAN JABRIK. MESKI HURU HARA RAIH KEMENANGAN, MASIH KURANG PUAS

 

Meski menghormati apapun keputusan juri, Irwan mengaku sudah mencoba melakukan protes langsung di lapangan namun dihalangi oleh panitia dan terburu-buru menyiapkan amunisi lain karena jadwal yang berdekatan. “Tadi sebenare mau protes, bukan protes sih, tapi mau nanya apa kurangnya cendetku. Lha kok dihalangi oleh panitia, nggak boleh nanya,” ungkapnya kesal.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Kekecewaan dan ketidakpuasan akan keputusan juri merupakan hal yang wajar di sebuah lomba burung. Perlu etika dan kedewasaan dalam menyikapi hal seperti ini baik dari pihak panitia, juri, maupun pemain agar tercipta suasana yang kondusif baik selama berjalannya lomba maupun setelah lomba. [asept]

 

DATA JUARA BOLALI #1, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

VIDEO ANIS MERAH HOLIDAY

 

 

KATA KUNCI: bolali #1 holiday red dragon hitler huru hara wisanggeni

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp