MH KECIL. LB MUKIDI PENTATRIK

BNR PANDANARAN KLATEN

LB Mukidi Pentatrik, MH Kecil Dominasi Kelas Love Bird

 

 

Love bird Mukidi kembali tampil menggila setelah meraih lima kali juara pertama dan sekali juara kedua di kontes prestasi BnR Pandanaran Klaten. Kemenangan ini membuat MH Kecil mendominasi kelas love bird.

Kontes prestasi BnR Pandanaran di Jl Sutan Trenggono Klaten, pada Rabu 22 Februari, berlangsung tertib dan lancar. Meski kondisi gantangan basah, peserta tetap bersemangat untuk menurunkan gaco-gaco terbaiknya.

MH Kecil SF mendominasi kelas love bird setelah Mukidi tampil menggila dan meraih lima kali juara pertama dan sekali juara kedua. Love bird ijo kepala hitam ini mengundang decak kagum peserta setelah ngekek konslet nyaris tanpa putus.

 

LB MUKIDI KONSLET. 16 TROPI JUARA 1 DALAM 5 HARI

 

Meski dimainkan setiap hari, Mukidi tetap stabil meraih prestasi. Sebelumnya Mukidi kuatrik di P2-3B Boyolali pada Jumat, hatrik di Kapolres Cup Semarang hari Sabtu dan Hari Pers Nasional Magelang hari Minggu, dan sekali juara 1 dan 2 di Lembu Suro Bolali selasa.

Keberhasilan ini membuat Arif optimis untuk menurunkan Mukidi ke Angkasa Pura Cup besuk Minggu. Kemenangan di Solo dirasa sangat penting, mengingat Solo dikenal sebagai ibu kota love bird. “Kalau bisa tampil maksimal dan menang di Solo, pengakuan terhadap Mukidi akan semakin tinggi.”

Kemenangan MH Kecil semakin lengkap setelah kenari Ducati berhasil kampiun di kelas Standar Besar VIP. “Ducati masih stabil raih prestasi. Tampil ngedur dengan durasi panjang, gaya satu titik sambil goyang-goyang,” terang Faiz.

 

SUASANA LOMBA LOVE BIRD BNR PANDANARAN

 

Membagi tim ke Klaten dan Boyolali, MH Kecil juga menorehkan prestasi setelah love bird Princes meraih juara di GSB Boyolali. “Barusan dikasih kabar dari GSB. Princes juara satu, Rebbeca juara tiga  di GSB,” ungkap Arif.

Love bird Dewi Indah berhasil mencuri kemenangan di kelas Sejati. Gaco milik Embun Pagi SF ini ngekek panjang dan rajin. Dewi Indah juga berhasil meraih posisi runner up di sesi BoB dan Bintang B. Kemenangan ini menambah deretan prestasi yang diperoleh oleh Dewi Indah di berbagai even.

 

SHANGHAI BC. LB SISRI JUARA 3 BOB

 

Love bird Sisri meraih podium ketiga kelas BoB dan Bintang B. Mengingat lawan yang dihadapi love bird papan atas, Mr Bambang cukup puas dengan hasil yang diperoleh gaco miliknya. Ia bersyukur Sisri masih mau ngekek dan stabil meraih prestasi.

Di kelas ring, Irfan Antok kembali menorehkan prestasi setelah Shaza Jr keluar sebagai juara pertama. Meski usianya masih dibawah lima bulan, Shaza Jr ngekek rajin dengan durasi diatas sepuluh detik. “Meski masih balibu, durasi Shaza Jr tembus 15 detik tadi,” seloroh Antok.

 

ROKE ROKE SF. TANPO BOS WANI BOROS

 

Roke Roke SF masih mendominasi kelas Kenari setelah gaco-gaconya meraih podium pertama. Kenari Teroris milik Putra Baron keluar sebagai juara di kelas Standar Kecil VIP. “Penampilannya istimewa, ngawet ngedur, dengan durasi panjang,” ujar Putra Baron.

Nevada berhasil meraih podium pertama kelas Standar Besar Sejati dan podium ketiga kelas Standar Kecil VIP dan Sejati. Gaco baru milik Candra ini tampil nitik sambil goyang-goyang dengan durasi panjang dan volume tembus.

 

CANDRA. TAKEOVER NEVADA DARI PUTRA BARON

 

“Meski gaco baru, Nevada langsung meraih prestasi. Aku take over dari Putra Baron,” jelas Candra. Sebagai spesialis kenari, Roke Roke SF memang dikenal sebagai pengorbit kenari berkualitas. Meski andalkan gaco baru, sering kali raih prestasi.

Panitia merasa puas dan berterimakasih atas kehadiran peserta. Panitia memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan selama berlangsungnya perlombaan dan akan terus mengevaluasi diri demi kenyamanan peserta. Panitia mengingatkan bahwa BNR Pandanaran akan menggelar kontes rutin setiap hari Rabu sore.

 

JUARA KONTES BnR PANDANARAN KLATEN, KLIK DISINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

PANITIA BnR PANDANARAN

 

CMKB RAMAIKAN KELAS CIBLEK

 

IRFAN ANTOK. LB SHAZA JR JUARA KELAS RING

KATA KUNCI: bnr pandanaran klaten mukidi kecil

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp