FARID DARI BONITA SF BAWA 2 TROPI PERTAMA SESI PAUD LEWAT AKSI SUPER PERCIL.

BnR KOBLEN MINGGU

Dihadiri Banyak ‘Artis’ LB Surabaya, Paud Percil Nyeri Lewat Sebutan Super

Arena BnR Koblen, Surabaya memang sudah terkenal akan ganasnya persaingan pada sesi love bird. Paud Percil milik Farid dari Bonita SF berunjuk gigi dengan kualitas ngekeknya hingga sebutan super.

Meski hanya sekedar kontes rutin biasa, arena BnR Koblen sering kali didatangi burung ternama dari berbagai daerah. Namun hebatnya, para ngekek mania justru semangat dan termotivasi untuk terus menggantang gaconya walaupun lawannya merupakan burung seharga ratusan juta rupiah.

 

 

LB NELLA TERUS BUKTIKAN KUALITASNYA DENGAN MERAIH NYARIS NYERI.

 

“Banyak burung ‘artis’ di Surabaya yang sering datang untuk mencoba gaconya. Bahkan pada latber beberapa pekan lalu Betet juga tampil di sini padahal rumahnya ada di Nganjuk, hari ini ada Nella, Tali Pocong, Solikin dan banyak lagi ‘artis’ love bird Surabaya yang datang,” buka Opick panitia BnR Koblen.

Kali ini pada kontes rutinnya di hari Minggu (22/07), love bird Nella kembali menunjukkan kualitasnya sebagai burung syarat juara. Burung kesayangan Rheo dari DSF ini tampil menawan pada sesi A. Sebutan super hingga 2x, panjang 3x, lanjut 6x, masih 10 dan pendek 10x tercatat dalam hasil rekap juri.

 

PASUKAN DSF BORONG TROPI PADA SESI LB DEWASA.

 

Mendapat point 1.200, Nella sukses meraih tropi pertama yang disusul oleh rekan setimnya yakni PCC milik Andre di posisi runner up. “Disini cuma pemanasan saja, karena siang ini juga kami akan geser ke KM Jatim Cup,” ucap Rheo yang membawa pulang tropi 1 dan 2 berkat aksi menawan Nella.

Tidak cuma Nella, love bird Percil yang berusia 3.5 bulan turut mengukir prestasi apik pada sesi paud. Burung hasil ternakan sendiri dari Farid Bonita SF ini bahkan mendapat sebutan terpanjang untuk hari ini. Setelah tampil rajin dengan sebutan panjang pada sesi A dan meraih koncer.

 

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Percil yang kesehariannya bersama pasangan tampil lebih ganas dari segi durasi dan leceknya pada sesi B. Burung berwarna josan (hijau standar) ini terpantau ngekek hingga sebutan super 1x, masih 8x, lanjut 18x dan pendek 27x.

“Percil memang burung durasi, semenjak saya mencoba untulan (pasangan) beberapa Minggu lalu burung ini malah tambah lecek dan hebatnya tanpa mengurangi durasinya,” tandas Farid.

 

CH DENSUS 88 MILIK H. BAROK'S PWP TEAM MONCER PADA SESI B.

 

H. Baroks yang membawa Densus 88 tampil ciamik pada sesi cucak hijau B. Obralan tembakan dari materi cililin dan gereja tarung terus disuguhkan Densus 88 saat juri meliriknya. Gaya ngentrok jambul yang ekstrim pun semakin memantapkan para juri untuk memberikannya bendera koncer A.

“Tadi lawannya Densus 88 juga edan-edan apalagi yang di gantang nomor 47. Meski sama-sama punya gaya dan tembakan gereja tarung yang rapat tapi Densus 88 lebih unggul dari segi durasi,” pungkas H Baroks dari PWP Team.

 

CENDET OKABAWES TAMPIL BRINGAS PADA SESI A.

 

Saat sesi cendet A berlangsung, para kicau mania dibuat takjub akan aksi menawan dari Okabawes. Burung milik Erie ini tanpa ampun mengeluarkan tembakan beruntun dari gereja tarung yang disambung cucak jenggot bernada tebal dari awal hingga akhir penjurian.

Jeda rapat dengan gaya nagen 1 titiknya yang stabil membuatnya diganjar bendera koncer A mutlak oleh 6 juri yang bertugas. “Burung ini memang sering menjadi juara, tapi penampilannya tadi saya rasa merupakan top perform dari Okabawes,” ujar sang perawat Okabawes.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SUASANA KOBLEN MINGGU 22 JULI 2018.

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr koblen minggu bnr koblen bnr koblen surabaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp