SISTEM PENILAIAN BARU MODEL KARTU, BnR BENGRAH MENJADI GANTANGAN PERTAMA YANG MENGAPLIKASI SISTEM TE

BnR BENGRAH STREET COMPETITIONS

Gantangan BnR Pertama Kali Terapkan Penilaian Poin Love Bird Model Kartu di Jawa Timur

 

 

Setelah sukses melakukan trial pada gelaran rutin Rabu (02/08) dan Sabtu (05/08), BnR Bengrah resmi memperkenalkan sistem penilaian baru kelas love bird dengan model kartu pada kontes Street Competitions, Sabtu 12 Agustus 2017.

Sistem penilaian poin baru love bird model kartu yang berjumlah 5, Kuning untuk durasi pendek, Biru durasi sedang, Merah durasi panjang, Merah-Kuning untuk durasi panjang sekali (volume tipis), dan Merah-Biru untuk durasi panjang sekali (volume kasar) mendapat sambutan positif dari kicau mania.

 

 

“Penilaian baru model kartu ini sudah diterapkan BnR Pusat dan mulai hari ini semua cabang BnR di Indonesia wajib mengaplikasi sistem penjurian seperti ini. Gantangan BnR Bengrah menjadi yang pertama kalinya memakai sistem penjurian baru,” terang Budi RBT, ketua BnR Jawa Timur.

Beberapa kicau mania memberikan sambutan yang baik karena penjurian model kartu ini dirasa lebih transparan dan fair play. “Sistem penjurian baru BnR Bengrah hari ini sangat bagus dan lebih transparan, pemain jadi tahu nilai burungnya,” ujar Tony Asami dari Jawara BC yang diamini oleh Nur Rahmad dari RLB dan Teguh yang gaconya meraih runner-up Paud A.

 

NUR RAHMAD RLB, MEMBAWA GACO BARU ANNA DAN SANGAT SENANG DENGAN SISTEM PENILAIAN BARU BnR.

 

Kabar baik buat kicau mania untuk kelas cendet dan love bird, panitia BnR Bengrah memberikan kesempatan kepada cendet yang mbayek dan juga love bird yang mbebek untuk meraih juara I. “Love bird Mbebek tidak apa-apa karena yang diutamakan adalah poin begitu juga dengan cendet yang mbayek,” terang Budi RBT kepada burungnews.

Budi RBT menambahkan, cendet mbayek dan love bird mbebek bisa jadi juara satu dengan catatan poin yang dikumpulkan lebih banyak. “Kalau ada cendet mbayek kerjanya lebih bagus dari yang tidak mbayek masih bisa di koncer A, sedangkan untuk love bird siapa pengumpul poin terbanyak itu pemenangnya meskipun mbebek,” tambahnya.

 

TONY ASAMI JAWARA BC, PENILAIAN BARU BnR SANGAT BAGUS DAN TRANSPARANT.

 

Punjangga menjadi burung yang membuka kemenangan pada kelas Cendet A dengan mengalahkan Red Spider dan Ken Arok. Sedangkan sesi ke dua mampu dimenangi oleh Torpedo milik Poetra SBY.

Barca andalan Sari MJ menjadi love bird pertama yang menjuarai sesi A dengan mengalahkan Gledak dan S Putri. Shasimi gaco Tony Asami menguasai kelas B sedangkan gaco lainnya Hayumi mampu menjadi runner-up pada kelas C.

 

PISS TEAM SURABAYA, GACO VIKI DAN SAS MC SUKSES MEREBUT JUARA I, II DAN IV DI KELAS CUCAK HIJAU DAN MURAI BATU.

 

Piss Team yang digawangi Pak Guru dan Sasmito alias SAS MC, menempatkan gaco murai batunya Barong di posisi ke empat pada sesi pertama dan menjadi runner-up pada sesi ke dua. Untuk juara I sesi A dan B direbut Panglima dan Terkesima.

“Terkesima saya persiapkan untuk even Gagak Sakti Cup I dan Piala Raja, makanya seminggu yang lalu kami pasangi ring. Alhamdulillah pemasangan ring tidak membuat Terkesima kikuk, tapi malah tampil lebih baik lagi,” terang Benny dari PMBS.

 

BENNY PMBS, TERKESIMA TAMPIL APIK MESKI PAKAI RING BARU DAN SIAP MERAMAIKAN EVEN GAGAK SAKTI CUP I DAN PIALA RAJA.

 

Sri Bintang tampil superior pada kelas cucak hijau A dengan menyisihkan Luxio dan Marquez, sementara pada sesi B Dhosomuko milik Viki dari Piss Team sebagai yang terbaik diikuti Magnum dan Marquez. “Dhosomuko tampil istimewa pada sesi B, rasanya layak mendapatkan koncer A,” ujar Pak Guru yang rencananya akan menurunkan 3 cucak hijau terbaik Piss Team pada even di Kediri.

 

JUARA BnR BENGRAH STREET COMPETITIONS, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

DT PJM CUP II, SAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD D DAN MENYUKAI SISTEM PENILAIAN BARU YANG BISA MEMBANTU PEMAIN PEMULA MENGETAHUI NILAI BURUNGNYA.

 

KATA KUNCI: bnr bengrah surabaya street competitions

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp