BnR AWARD KEMBALI DIGELAR

Mengapa di Jogja, Siapa Berada di Baliknya?

BnR Award, adalah agenda akbar dua tahunan yang sebelumnya selalu digelar di Jakarta, bergantian dengan Presiden Cup. Mengapa ketika BnR Award digelar kembali, Yogyakarta dipilih sebagai venue?

Terakhir, BnR Award digelar pada 15 Desember 2020 di Bumi Perkemahan Cibubur, kemudian vakum karena pandemi. 4 tahun kemudian, ide menggelar kembali muncul, bersamaan dengan gelaran Oma Sangkar Cup Yogyakarta (7/7/2024).

“Omah Sangkar Cup di gantangan Prambanan BC, termasuk event yang luar biasa antusiasme pesertanya, datang dari berbagai daerah. Kami sampai harus menambah beberapa kelas untuk mewadahi para peserta yang sebelumnya tidak tertampung. Waktu itu, banyak keinginan yang disampaikan kepada kami, termasuk juga langsung kepada Bang Boy yang waktu itu juga bekenan hadir dan menunggu jalannya lomba hingga selesai,” ujar Pian, panggilan akrab dari Alfian Nurkholis, owner Oma Sangkar, ketua EO BnR Jogja.

 

TRISULA BnR JOGJA: UNGKI (KETUA BnR JOGJA), PIAN (KETUA EO BnR JOGJA), ISKANDAR (PENASEHAT BnR jOGJA

 

Keinginan yang disampaikan para kicaumania itu, antara lain untuk kembali menggelar event-event akbar yang jadi andalan BnR setelah beberapa tahun vakum, seperti BnR Award. “Banyak yang mengusulkan supaya itu digelar lagi, jangan terlalu lama, dan lokasinya di Jogja saja. Alasannya ada beberapa, antara lain karena posisi geografis di tengah, relatif dekat dari mana-mana.”

Alasan berikutnya, akses menuju Jogja juga mudah. Bagi yang mau bawa kendaraan sendiri, ada akses tol yang makin dekat ke Jogja. Akses lewat kereta api ada, mau lewat udara juga tersedia pesawat dari hampir semua kota di Jawa maupun luar Jawa. Fasilitas pendukung lain seperti hotel, destinasi wisata, juga sangat lengkap dan menarik. Tentu saja juga dukungan dari para kicaumania semua kalangan baik DIY maupun blok tengah secara umum,” imbuh Pian.

Penggede BnR Jogja lainnya, Ungki (Ketua BnR Jogja) dan Iskandar Atjeh (Penasehat BnR Jogja), juga sangat mendukung event ini supaya bisa kembali digelar dan lokasinya di Jogja. “Mengapa Jogja jadi opsi lokasi yang banyak diinginkan kicaumania, sudah dijelaskan. Permintaan bagaimana format lomba juga banyak disampaikan teman-teman yang selama ini memang setia dengan event-event BnR, tetapi mereka juga kerap kritis memberikan masukan terhadap event-event BnR,” jelas Ungki.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Di antara para kicaumania itu, misalnya ada yang secara runtut dan lengkap mengungkap sejarah lomba bukan hanya di lingkup BnR tapi juga secara umum. “Siapa yang pertama kali membuka kelas “Ge Ge”-an yang sekarang populer, mulai dari 36-G, lalu muncul 16-G, 24-G, 48-G, dan adopsi jumlah G lainnya,” ujar Iskandar mencoba menirukan ucapan sejumlah kicaumania yang hadir di Oma Sangkar Cup.

Selain format lomba yang membatasi jumlah gantangan, sejumlah kicaumania juga mengungkap soal siapa yang pertama kali punya gagasan dan mengimplementasikan nominasi terbuka. Dari nominasi terbuka, kemudian sekarang perkembangannya diadopsi menjadi ajuan (mentok) terbuka.

“Kalau mau jujur, semua itu diawali dari BnR, atas ide-ide dari Bang Boy. Tapi jangan lupa, “nyawa” BnR  tetap pada kelas-kelas kolosal gantangan 72-G, yang tiketnya lebih terjangkau dan merakyat, hadiah bisa dibuat lebih menarik.”

Demikian juga kalau mau ngomong soal terobosan hadiah. Siapa yang memulai lomba dengan tiket cukup mahal, hingga yang berhadiah mobil? Jawabnya kembali ke BnR. Karenanya, kalau mau bicara secara jujur, bagaimana gempita dan gemuruh hobi burung berkicau, khususnya yang menyangkut lomba burung, BnR tentu tak bisa dilepaskan begitu saja. Meski bukan EO pertama, perannya dalam membesarkan dan meramaikan dunia hobi burung, harus diakui bisa dirasakan hingga sekarang.

 

BANG BOY BERSAMA TOKOH MUDA JOGJA. PELAKSANAAN BnR AWARD SEPENUHNYA DISERAHKAN PADA TRISULA BnR JOGJA

 

Wajarlah bila sekarang banyak kicaumania yang mulai kangen dan berharap supaya event-event BnR yang begitu fenomenal, seperti BnR Award kembali digelar. “Alhamdulillah, kami bertiga, saya Iskandar bersama om Ungki dan Pian, siap bersatu dan berkolaborasi secara penuh demi bisa menjawab tantangan dan amanah dari para kicaumania tanah air,” tandas Iskandar.

Pilihan di Jogja dan keputusan tanggal 15 Desember, juga tidak muncul begitu saja. “Tanggal 15 Desember lokasi di Jogja, sudah dipatok dan diumumkan stoppress-nya sejak 9 Juli, atau sekitar 4 bulan yang lalu. Lokasi juga sudah fix di Lapangan Pemda Sleman, itu sudah kami booking, sudah aman dan tidak bisa diganggu-gugat. Jadi ini agenda yang sudah kami siapkan sejak jauh hari secara matang, tidak bimbang, tidak maju-mundur. Sudah barang tentu, kami di BnR Jogja juga sudah melakukan koordinasi dengan para EO/gantangan, para tokoh serta pemangku kepentingan di Jogja,” Pian kembali menegaskan.

Sejak stoppress di-publish, sambutan kicaumania pun diungkapkan oleh Pian sangat bagus. “Banyak yang menyatakan siap mendukung dan hadir. Mereka dari berbagai daerah termasuk luar pulau. Setelah brosur jadi dan share, mereka memang benar-benar langsung memesan bahkan mengamankan tiketnya. Yang jauh, yang sudah fix antara lain dari Bali dan Kalimantan. Kalau daerah di Jawa ya sudah mewakili semua blok.”

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Event BnR Award, dirancang untuk bisa melayani semua kalangan kicaumania. “Ini event yang inklusif dan terbuka. Kami ingin menjadi alat pemersatu, ajang menjalin persaudaraan dan silaturahmi yang sesungguhnya. Tiket kami mulai yang sangat terjangkau sampai yang lumayan tinggi masih ada, tetapi semua masih cukup masuk akal, tidak ada yang berlebihan. Insya Allah mulai dari para bos hingga kalangan akar rumput, bisa hadir dan berkumpul satu titik pada event BnR Award,” ujar Iskandar.

Pian, Iskandar, dan Ungki, kemudian dikenal sebagai Trisula BnR, siap membawa BnR kembali mengepakkan sayap ke seluruh nusantara. Pepatah lama mengatakan, Yogyakarta adalah miniaturnya Indonesia yang sebenarnya. Maka pas alur cerita ini: dari (BnR) Yogyakarta, menjadi (BnR) Indonesia.

Sebelum BnR Award, BnR Bandung/Jabar yang diketuai H. Mungin juga akan kembali menggelar event akbar kolosal bertajuk Bandung Lautan Api Cup VIII. Selain beberapa kelas dengan gantangan terbatas, event 2 lapang ini sebagian besar menggunakan format kolosal / konvensional 72-G. Brosur dan Jadwal event yang dilaksanakan 17 November ini ikut disertakan di bawah brosur dan jadwal BnR Award. Pesan tiket dan amankan dari sekarang, hub. Admin pemesanan 0821.1989.6910.[maltimbus]

 

SUASANA SENJA DI QUEEN OF THE SOUTH. SENSASI YANG BISA DIRASAKAN KICAUMANIA BERSAMA KELUARGA. BOLEH MEMBAWA BURUNG

 

Jangan lupa, bagi peserta luar kota dan akan menginap, Desember adalah musim liburan, bila tidak memesan dari sekarang, hotel-hotel semua level penuh. Anda punya kesempatan merasakan sensasi menginap di hotel berbintang 3-4 sambil membawa burung kesayangan di LBC Hotel Grub, bisa memilih lokasi yang dekat dengan venue, dekat Tugu, Malioboro, atau pantai Parangtritis. Reservasi dari sekarang, hubung Steffi di 0812-2708-5005.

Hotel yang bisa dipilih: 1. Quesn of The South Resort (Parangtritis), 2. ⁠Grand Senyum (⭐4), 3. ⁠Grand Kangen (⭐4), 4. ⁠Luxury Malioboro (⭐4), 5. ⁠Grand Malioboro (⭐3), 6. ⁠Best City (⭐3), 7. ⁠Ceria Boutique (⭐3), 8. ⁠Kangen Boutique (⭐3), 9. ⁠Ketuk Pintu by Turu Kene. 

 

BROSUR BNR AWARD 2024 (REVISI PER 10 NOVEMBER)

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

JADWAL BNR AWARD 2024

 

 

BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP VIII

 

 

 

JADWAL BANDUNG LAUTAN API  CUP VIII

KATA KUNCI: bnr award bnr award 2024 omah sangkar bang boy oma sangkar trisula bnr jogja ungki bnr iskandar atjeh pian omah sangkar bla cup viii h mungin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp