CH AREMA TAMPIL APIK DENGAN GAYA JAMTROK DAN TONJOLAN BESETAN.

BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

Tampil Hyper, CH Arema Nyeri Andalkan Tonjolan Tengkek, Platuk, dan Srindit

Arema milik H Fuad dari ME-SF sukses merebut nyeri juara pertama di kelas cucak hijau pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat, 21 Agustus 2020. Gaya hyper serta tonjolan besetan dari Tengkek Buto, Platuk Sampit, dan Srindit menjadi senjata utama.

Gantangan milik Abah Farhan, seakan menjadi rumah buat seluruh gaco H Fuad yang rutin hadir pada setiap gelaran rutin baik di hari Jumat atau Minggu. “Kalau gaco siap lomba, baru saya tidak hadir di gantangan BnR AKBP. Tapi kalau amunisi kami kurang fit, saya pasti datang untuk melatih beberapa gaconya,” buka H Fuad kepada burungnews.

 

 

H FUAD DAN BEBEK MEMBAWA AREMA NYERI JUARA PERTAMA KELAS CUCAK HIJAU.

 

Setiap turun lomba, tidak jarang H Fuad membawa banyak amunisi, entah itu di kelas cucak hijau, murai batu, atau cendet. Seperti hari ini, H Fuad turun membawa 2 amunisi cucak hijau dan satu amunisi murai batu. “Hari ini gaco kami yang beruntung adalah Arema dengan merebut 2 kali juara pertama di kelas cucak hijau,” girangnya.

Gaco andalan ME-SF yang dikawal oleh cak Sabar dan Bebek, kerap membawa pulang gelar juara. Hari ini, Arema salah satu gaco H Fuad mampu tampil membanggakan, selain membawa pulang 2 gelar juara pertama, penampilannya cukup menjanjikan. “Gaya jamtroknya stabil dari awal hingga akhir lomba, ditambah beberapa tonjolan mbeset dengan volume tebal membuatnya layak meraih juara,” ujar Mandira Krisna atau yang akrab disapa Bebek sang pengawal.

 

HALMAHERA UNGGUL DI KELAS MURAI BATU A.

 

Pada sesi A, Arema harus beradu tembakan dengan Conan Jr milik Brillian Chico dari Mars Team dan Overdosis gaco Dr. Robert dari SBX Team. Sejak awal digantangkan, beberapa penonton menjagokan Conan Jr yang tampil stabil dalam beberapa Minggu di berbagai gantangan. Tapi, Arema mampu membuyarkan presiksi penonton yang akhirnya merebut juara pertama.

Pada sesi B, Arema kembali memperlihatkan penampilan stabilnya dengan gaya dan tonjolan yang sama dengan sesi A. Meski mendapatkan satu bendera peringatan karena “ndidis”, Arema masih layak meraih juara karena tampil diatas rata-rata. “Sayangnya tadi ada ndidisnya, tapi masih bisa ditutupi dengan penampilan apiknya,” bilang H Fuad.

 

 

Arema kembali bersaing dengan Overdosis milik Dr Robert yang juga tampil stabil di jalur juara, serta disusul Anting Ting milik H Musahnan dari Piss Team Surabaya. “Sebenarnya ini bukan penampilan terbaiknya, karena kondisi Arema lagi tidak fit serratus persen,” ujar Bebek.

Menurut H Fuad yang merawat sendiri Arema, untuk rawatan harian tidak jauh berbeda dengan beberapa amunisi lainnya di rumah. “Arema untuk harian, wajib mandi pagi serta saya beri 3 ekor jangkrik pada pagi dan sore harinya. Baru pada hari H ada tambahan 2 ekor jangkrik serta 2 ekor ulat hongkong supaya terlihat greget penampilannya,” bebernya.

 

ABAH FARHAN (KANAN) BERSAMA JUARA KELAS CENDET B.

 

Sementara di kelas murai batu, Halmahera milik Lukman dari Ngadi 21 berhasil meraih posisi terbaik disusul Gempur gaco anyar Abah Hudan dari 911 SF yang dikawal Agus serta Dalang milik Fian dari Royal BC. Dalang mampu memperbaiki prestasinya pada sesi B dengan menjadi jawara pertama disusul Kuda Jingkrak milik Young dari T77 SBY.

Di kelas cendet yang melombakan 2 sesi, mampu direbut oleh Densus gaco Gustam P dari Liar Poll disusul Brandal gaco Mario dari Tiara SF dan Ajek milik Handoko juga dari Liar Poll. Ducati milik Abah Nonok yang menempati posisi 5 pada sesi A, mampu tampil apik dengan merebut juara pertama pada sesi B. Ducati bersaing sengit dengan Pedrosa gaco Eko dan Ajek milik Handoko.

 

MUSTOFA MEMBAWA GACONYA STABIL DI JALUR JUARA.

 

Di kelas love bird, Kozo gaco Bara Aisyah dari Bara Giri Gresik mampu membuka kemenangan di kelas M A. Kozo harus bersaing dengan Kancil milik M Yusuf dari Segoro SF dan Putri Salju andalan Mustofa dari Mutiara Karung SF.

Putri Salju mampu membalas kekalahan di kelas M2 dengan merebut juara pada sesi paud A. Putri Salju bersaing dengan Ancaman gaco Nja dan Biola andalan Mujianto untuk menjadi yang terbaik. Sedangkan di sesi P1 A berhasil diamankan Putri gaco H Dwi dari ASF diikuti Ratu Baya gaco Dimas dari Segoro SF dan Janda Muda andalan Mustofa dari Mutiara Karung SF.

 

 

Pada sesi love bird fighter A, Jupan milik Andhika dari BJ SF mampu menyabet juara pertama yang beradu kekean dengan Arjuna gaco Firman dari Kedinding Lor dan Dargombes andalan Endy Robby yang membela tim LJB.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

KOZO SABET JUARA DI KELAS PEMBUKA LOVE BIRD M2 A.

 

SIRUN MENGAWAL DALANG JUARA DI KELAS MURAI BATU B.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PUTRI GACO H DWI PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD P1 A.

 

DENSUS JAWARA DI KELAS CENDET A.

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr akbp akbp bc kalijudan mahakali blue squad den jaka sbx team burungnews surabaya me sf arema

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp