AGUS GONDRONG DENGAN GACONYA BLUE SHAPPIRE YANG MERAIH HATRIK.

BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

LB Blue Shappire Hatrik, Tonjolan vs Jamtrok di Sesi Cucak Hijau

Blue Shappire milik Agus Gondrong berhasil merebut hatrik juara pertama di kelas love bird muda pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat 09 Oktober 2020. Adu tembakan vs jamtrok terjadi pada sesi cucak hijau antara Kheinaz dan Rock Star.

Burung paruh bengkok yang masih berusia dibawah  bulan milik Agus Gondrong dari Arpack SF berhasil mengukir prestasi apik dengan merebut 3 gelar juara pertama. Blue Shappire yang warna “mangsi” mampu ngekek stabil saat turun di kelas M2 dan paud. “Prestasi hatrik sudah yang kesekian kali dilakukan Blue Shappire,” terang Agus kepada burungnews.

 

 

JUPAN MEREBUT JUARA DI KELAS LOVE IRD FIGHTER A.

 

Di kelas pembuka, love bird M2 A, Blue Shappire mampu meraih poin terbaik dan hanya berselisih 4 poin dari pemenang kedua Rotary milik Bayu. Adu kekean pendek benar-benar terjadi antara Blue Shappire yang menempati nomor gantangan 12 dengan Rotary yang berada di blok belakang menempati nomor gantangan 66. Siliwangi milik Abah Uji juga mampu memberikan perlawanan dan berhak berada di posisi ke tiga.

Performa terbaik Blue Shappire diperlihatkan kembali pada sesi love bird paud A yang kali ini mendapat saingan dari Dawala milik Yudi serta Kendedes andalan Mustofa. Kekean maksimal sebanyak 4 kali berhasil diperoleh Blue Shappire dan Dawala, sedangkan Kendedes meraih 3 kali kekean maksimal. “Hari ini Blue Shappire mampu sekali ngekek dengan sebutan 2 maksimal,” ujar Agus.

 

KHEINAZ MILIK H PURNOMO JUARA CUCAK HIJAU A.

 

Blue Shappire mampu menutup kemenangan di kelas love bird paud B dengan menjadi yang terbaik dan ini menjadi gelar ke tiganya pada hari ini. “Meski dia masih berusia muda, kekeannya mampu tembus sebutan super di kelas balibu. Saat turun di kelas yang ada burung dewasa masih kurang fight dan saya akan terus mengajarinya sampai ketemu setingannya,” tambah Agus.

Di kelas love bird dewasa, Jepang milik Sugeng mampu menjadi yang terbaik dan bersaing dengan Dupo milik M Sofi serta Rotary andalan Bayu. Sementara pada sesi fighter A, Jupan burung milik Andhika dari BJ SF yang kenyang akan gelar juara mampu menjadi yang terbaik dengan kekean super sebanyak 2 kali. “Jupan rajin ngekek dengan durasi pendek hari ini dan tampil tidak seperti biasanya,” ujar sang pengawal burung.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Meski menyabet juara pertama, Jupan masih kalah dengan Yola milik H Por yang merebut juara ke dua. Yola yang menempati nomor gantangan 06 mampu ngekek 3 kali sebutan super dan sekali ngekek dengan sebutan masih, lanjut, dan panjang. Jupan unggul pada kekean panjang sebanak 4 kali, lanjut 2 kali, dan pendek 5 kali. Sementara pada sesi B berhasil disabet oleh Ferrari milik H Faiz dari Jangkar SF.

Kheinaz milik H Purnomo dari CCIS mampu memberikan penampilan apik pada sesi A dengan merebut juara pertama yang mengandalkan tembakan platuk sampit, kunti, dan kenari. Untuk bisa menjadi yang terbaik, Kheinaz harus berusaha keras karena lawannya Karebet Boy milik Lukman dan Kutub Utara andalan H Fuad juga mampu memberikan suguhan dengan tonjolan besetan.

 

JHON MENGAWAL ROCK STAR JUARA CUCAK HIJAU B.

 

Menurut H Purnomo sang pemilik Kheinaz, gaconya hari ini tidak bisa tampil seratus persen karena terkendala penjawatnya. “Beberapa sayapnya lepas dan penjawatnya, sehingga saya mainkan untuk melepaskan birahinya,” bebernya kepada burungnews seusai lomba.

Sementara pada sesi B juga tidak kalah sengitnya, Rock Star milik Galeh dari SBX Team mampu tampil lepas dengan gaya hyper serta tonjolan kasaran. Berkat penampilannya yang menonjol pada sesi B, tidak salah bila tim pengadil memberinya bendera A dan harus bersaing dengan Bondet milik H Aziz serta Inggris gaco Nando dari Pandan Jaya. “Sayangnya pada sesi A Rock Star masih ngempet tidak mau loss mengeluarkan tonjolan, baru pada sesi B dia keluarkan semuanya,” terang Jhon sang pengawal burung.

 

MANDIRA KRISNA MEMBAWA KALIMASODO JUARA MURAI BATU A.

 

Di kelas ekor panjang, Kalimasodo milik Dani dari Rawe SF yang dikawal Mandira Krisna atau yang akrab disapa Bebek, mampu menjadi yang terbaik dengan aksi sujudnya. Tonjolan cililin, kenari serta burung-burung kecil diperlihatkan dari awal hingga akhir lomba.

Berkat penampilan apiknya, Kalimasodo berhak membawa pulang gelar juara pertama disusul Jet Ly milik Yatno dan Avatar andalan Agung W. Sementara pada sesi B giliran Avatar yang tampil stabil dengan merebut juara pertama diikuti Jhon Key milik Budi. “Saya cuman manasi Kalimasodo untuk turun sekali saja, karena pada hari Minggu akan saya bawa pada even di Gresik,” terang Bebek kepada burungnews.

 

 

Di kelas cendet yang melombakan satu sesi saja, hari ini mampu dimenangi Si Bolang milik Duan dari Kalianyar Kulon. Si Bolang yang mengandalkan tonjolan burung greja yang ngeroll mendapat perlawanan dari Endermen andalan ASF dan Kharisma gaco Koko Godex dari Pelet Biru BC.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

SI BOLANG MENYABET JUARA DI KELAS CENDET A.

 

AVATAR PEMENANG DI KELAS MURAI BATU B.

 

FERRARI MENUTUP KEMENANGAN DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER B.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr akbp akbp bc surabaya kalijudan kalimasodo kheinaz rock star blue shappire arpack sf sbx team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp