BLACK ROSE SF. SUKSES BERSAMA HWA MEI OSULLIVAN

BLACK ROSE SF DAN HWA MEI OSULLIVAN

Bukan Yang Terbaik, Tapi Stabil di Tangga Juara

Hwa mei Osullivan memang bukan yang terbaik di Piala Raja 2019, namun amunisi andalan Black Rose SF ini selalu stabil di tangga juara. Selain podium ketiga dan kelima di Piala Raja 2019, apa saja prestasi Osullivan sepanjang tahun ini?

Dikenal sebagai salah satu spesialis hwa mei, sepak terjang Black Rose SF di kancah perburungan tanah air memang cukup meyakinkan dalam satu tahun terakhir. Dimanapun ada lomba yang membuka kelas hwa mei, tim asal Solo ini berusaha hadir tak peduli apapun EO-nya.

Sebagai tim baru dengan wajah lama, Adhi dan Deni memang sekian banyak kicaumania yang meyakini kalau kelas hwa mbi akan kembali booming di masa depan. Tak hanya satu atau dua gaco yang dimiliki, namun ada belasan hwa mei saat burungnews berkunjung di rumahnya.

 

 

ADHI DAN DENI BLACK ROSE

 

Sebagaimana even-even lain yang diikuti sebelumnya, Black Rose SF datang ke Piala Raja 2019 dengan mengandalkan kualitas gacoannya. Meski harus berhadapan dengan burung-burung milik Big Boss tak membuatnya gentar, alhasil Osullivan berhasil menduduki podium ketiga dan kelima di even kali ini.

“Osullivan ki memang burung kualitas, memang layak masuk. Juara tiga sama lima. Kalau nggak dapat juara satu kita sudah biasa, yang penting burung kita masih dihargai kalau memang benar-benar kerja,” ujar Adhi. Selain memiliki materi lagu dan power bagus, performa maksimal Osullivan di lomba kali ini benar-benar mencuri perhatian.

 

 

PRESTASI OSULIIVAN

 

Osullivan sendiri telah meraih berbagai prestasi di berbagai lomba yang diikuti seperti Piala Sri Paduka Mangkunegoro IX, Gebyar Anis Merah Nusantara, Latpres PBI Sragen, Gubernur Cup Jabar, Owen Cup, Sleman City Hall Cup, Lawang Sewu Cup, TJ Cup I, Ramadhan Ceria PBI Jogja, 1st Anniversary BIC Juki, Latpres PBI Solo, Latpres PJSI Solo, LBC Cup, Pakualam Cup 7, Piala Kota Hujan 3, Delata Cup 2 Reborn, Bupati Kulon Progo, Piala Cisadane, Twister Cup, Dream Sengon, dan terakhir di Asha Solo Award.  

Ramai dan penuhnya kelas hwa mei di gelaran kali ini memang diakui Adhi membuat aroma persaingan semakin berat. “Sekarang sudah banyak burung bagus, pemain baru mulai bermunculan, pemain lawas juga kembali turun gunung. Persaingan makin berat,” akunya.

Selain Osuliivan, amunisi-amunisi lain Black Rose SF seperti Mark Shelby, Papa Smurf, Bustamante, dan Kho Phin Yi juga mulai mengukir berbagai prestasi di berbagai gelaran yang diikuti. 

 

DATA JUARA PIALA RAJA LAP A,  KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP B,  KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP C,  KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP D,  KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP E,  KLIK DI SINI

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp