TIM 911 SF TAMPIL SEBAGAI JUARA UMUM SF.

BKM CUP 3 - DRIYOREJO, GRESIK #2

911 SF Borong Banyak Gelar, CH Godong Nyaris Hatrik

Rabu, 13 Maret 2019 - BERITA LOMBA

Tim 911 SF pimpinan Abah Hudan mampu membawa pulang banyak gelar, cucak hijau Godong nyaris merebut tiga kemenangan pada Anniversary BKM Community ke -3.

Benar-benar tidak rugi 911 SF menurunkan sejumlah sekuad hebatnya di even  Anniversary BKM Community ke -3 yang bekerjasama dengan gantangan Paduka BC berlokasi di belakang Pasar Petiken Driyorejo Gresik.

MURAI BATU TERBAIK DIBERIKAN KEPADA SREDEX MILIK ABAH HUDAN DARI 911 SF.

Lima amunisi diantaranya: Sredex, Hell Boy, Sadis, Dalang dan Barbossa tampil mendominasi jalannya lomba dengan membawa pulang banyak penghargaan plus menyandang gelar burung terbaik hingga merebut juara umum SF.

Sredex mampu menjadi bintang pada sesi murai batu. Bertarung dengan jawara-jawara Jawa Timur serta dua kompatriot yang sudah malang melintang di even nasional, Hell Boy dan Sadis. "Allhamdulillah gaco-gaco saya lagi on fire semua," bangga Abah Hudan.

MURAI BATU ES CAMPUR MEMBANGGAKAN TIM CUAN SF DENGAN BEBERAPA GELAR KEJUARAAN.

Langsung menyodok pada sesi awal, Sredex mempertontonkan gaya hormat juri serta tonjolan lagu yang lengkap bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan bendera merah mutlak pada sesi awal murai batu B sebagai sang jawara.

Kembali tampil dominan pada sesi utama, yaitu murai batu A, Sredex mampu menjadi yang terbaik untuk yang kedua kalinya dengan mengalahkan kompatriotnya Hell Boy dan Zigaz sebagai juara dua dan tiga.

TIM SUPERMAN BF SELALU MEMBANGGAKAN KOTA GRESIK.

Masih tampil maksimal, Sredex akhirnya mampu merebut juara 2 pada sesi C dan kembali merebut posisi pertama untuk yang ketiga kalinya pada sesi D. "Hampir saja Sredex menyabet empat kejuaraan," kata Taufiq Wibisono.

Dengan merebut tiga kejuaraan plus sekali runner up, akhirnya Sredex pantas dianugerahi sebagai burung dengan penampilan terbaik untuk kelas murai batu. Hanya dua kelas yang lolos dari tangan Sredex yaitu pada sesi C dan E.

Pada sesi cucak hijau dan kacer, Dalang dan Barbossa masih bisa membanggakan sang pemilik dengan meraih juara 1, 2 dan 3. "Itu sudah cukup untuk membantu kami tampil sebagai juara umum SF," bilang Taufiq Wibisono.

Abah Husein dari Cuan SF kali ini masih bisa pulang dengan tersenyum. Salah satu gaco andalannya, Es Campur mampu menyenangkan hati sang pemilik dengan membawa pulang beberapa penghargaan sebagai juara 1, 2, 5 dan 9, serta cucak hijau Boomerang barada di posisi 6 dan 12.

CUCAK HIJAU TERBAIK JATUH KETANGAN GODONG.

Gaya ngeplay yang dimiliki Es Campur masih belum bisa meluluhkan hati dewan juri untuk mencatatkan namanya masuk tiga besar. Sajian roll tembak serta volume yang tembus membuat Es Campur bisa meraih hasil terbaik pada sesi murai batu C.

Meski tampil stabil pada sesi selanjutnya, Es Campur harus puas berada di posisi kedua di bawah Sredex yang menjadi pemenangnya. "Mudah-mudahan pada even Minggu depan di Dewa 99, Es Campur bisa membawa pulang banyak gelar," kata Abah Husein dengan semangat empat lima.

EXCELSO MENCURI KEMENANGAN DIKELAS AKHIR CUCAK HIJAU.

Cucak hijau Godong milik Alex dari Superman BF Gresik nyaris merebut tiga kemenangan dari lima kelas yang dipertandingkan. Prestasi ini membuatnya dinobatkan sebagai burung terbaik di even Anniversary BKM Cup 3.

Burung sarat juara bermaterikan gaya hyper jamtrok (jambul ngentrok) serta volume yang tembus dengan tonjolan suara cililin dan kapas tembak, mampu membawa pulang juara 1, 1 dan 2. Hampir saja kita bisa merebut tiga gelar," kata Mundik sang perawat.

TEBBES JAWARA CUCAK HIJAU DI SESI PEMBUKA LOMBA.

Burung yang selalu full kerodong saat di rumah, kurang maksimal pada sesi pembuka lomba yaitu cucak hijau B. Untuk juaranya diambil oleh Tebbes milik Anam dari RM Sumber Rejeki Bangkalan disusul oleh Koral dan Dalang sebagai juara dua dan tiga. "Cuaca yang panas membuat Godong tampil kurang maksimal pada sesi awal lomba," ujar Alex.

Dengan mandi seminggu dua kali serta 3 ekor jangkrik pada pagi dan sore bikin penampilan Godong tetap stabil berada di jalur juara. Diawali pada sesi cucak hijau A sebagai juara dua membuat Godong makin stabil pada sesi selanjutnya.

Akhirnya Godong mampu mengambil posisi pertama pada sesi C dan D untuk menjadikan burung dengan penampilan terbaik sebagai juara 1, 1 dan 2. Sayang pada sesi penutup penampilan Godong sedikit menurun hingga tidak bisa masuk tiga besar. "Mudah-mudahan selanjutnya kita akan main ke Garuda Sakti Gresik," bilang Alex.

Begitu juga Excelco gaco Hafit dari Pelet Biru BC yang kali ini dikawal sendiri oleh sang komandan tim H Rohman. Tampil kurang panas pada sesi awal lomba membuat Excelco hanya berada diposisi ke 5 dan 7 pada sesi cucak hijau A dan B.

MENTENG GRUP BAWA PULANG BANYAK PENGHARGAAN LEWAT CENDET KALIJAGA.

Baru bisa tampil bagus pada sesi C dan E untuk bisa mengamankan juara dua dan pertama untuk menyenangkan hati sang pemilik. "Allhamdulillah masih dikasih rejeki meski pada sesi-sesi akhir," jawab H Rohman.

Pertarungan cendet khususnya wilayah timur terjadi pada gelaran kali ini. Kalijaga, Rawa Rontek, Bandit, Kejora dan Messi bertarung habis-habisan dalam 4 kelas yang dipertandingkan untuk mendapatkan gelar burung terbaik pada even ini.

CENDET TERBAIK DINOBATKAN KEPADA KALIJAGA MILIK ABAH CHAMTO.

Kalijaga amunisi Abah Chamto dari Menteng Group akhirnya dinobatkan sebagai burung terbaik dengan membawa pulang juara 1 sebanyak dua kali dan juara 5 sekali. "Allhamdulillah akhirnya burung terbaik bisa kita bawa pulang," ujar Indra anak dari Abah Chamto.

Gaya hyper serta tembakan burung gereja tarung, cililin dan love bird yang dimiliki oleh Kalijaga membuat amunisi milik Abah Chamto ini selalu tampil stabil di jalur juara dalam satu bulan terakhir ini. "Hari ini tembakan love birdnya yang paling menonjol," bilang Hanip Hans sang pengawal burung.

BOCAH SF TAMPIL FULL TIM AMANKAN BANYAK GELAR LEWAT CENDET BANDIT.

Tampil bagus pada tiga sesi dari empat kelas yang dimainkan membuat Kalijaga pantas dinobatkan sebagai burung terbaik. Gaya hyper dan tembakan roll speed yang tembus membuat Kalijaga mampu memimpin pada sesi awal kelas cendet sebagai sang juara.

Penampilan pada sesi B sangat menurun karena cuaca mendung sehabis diguyur hujan, pada sesi C penampilan Kalijaga makin bagus daripada sesi awal lomba namun sayang hasil yang didapatkannya kurang memuaskan sang pemilik dengan merebut juara lima.

Akhirnya pada sesi penutup yaitu cendet D, kembali tampil stabil untuk merebut gelar yang kedua sekaligus ditasbihkan sebagai burung terbaik. "Penampilan pada sesi C menurut saya adalah yang terbaik pada lomba kali ini," kata Abah Chamto kepada Burungnews.

Selain Kalijaga, Bandit gaco milik Rifqi dari Bocah SF juga tampil bagus dengan merebut banyak gelar pada kelas ini, sebagai juara 1, 2, 2 dan 4. "Ini pertarungan yang sengit dan melelahkan," bilang Yusuf ayah dari Rifqi.

BAJAK LAUT PANTAS MENJADI KACER TERBAIK DENGAN MERAIOH JUARA 1, 2 DAN 3.

Membawa beberapa gaco dikelas lainnya seperti Semeang, Zyrolu dan Bledek tim promosi Bocah SF juga mampu menunjukkan sebagai tim yang wajib diperhitungkan dikancah perburunggan di Surabaya. dengan membawa pulang Semeang juara 4, 8, 8 dan 9 Zyrolu juara 5 dan Buldog juara 5. "Tunggu saya di even selanjutnya Insyaallah minggu depan kita main di 1st Anniversary 7371 Indonesia di gantangan Dewa '99 Sidoarjo," kata Yusuf bersemangat.

Hanya pada dua kelas saja yaitu kacer dan kenari untuk sesi kicauan tidak ditemukan burung yang tampil dominan, pertarungan yang ketat dan seru hingga mendapatkan burung juara yang berbeda-beda.

KACER BASUDEWA MEMBAWA PULANG JUARA 1 DAN 3.

Perang gaya dan tembakan roll speed terjadi pada sesi kacer. Tiga jawara burung Nasional Bajak Laut, Android dan Basudewa bersaing ketat mempertaruhkan reputasinya sebagai kacer terbaik untuk wilayah Jawa Timur.

Pada sesi pembuka yaitu kacer B, Android milik Tatuk Graha langsung memimpin jalannya lomba di sesi awal kelas ini diikuti oleh Bajak Laut dan Basudewa yang menyusul di posisi dua dan tiga.

BAJAK LAUT MILIK ANDY AJA DARI BAR GRUP DIANUGERAHI SEBAGAI KACER TERBAIK.

Giliran Basudewa andalan Kaji Sukri dari SKM BC yang selalu dikawal oleh Hadi ini dapat membalas kekalahannya untuk berada di podium pertama di kelas utama yaitu kacer A disusul oleh Android dan Bajak Laut sebagai juara dua dan tiga.

Akhirnya pada sesi penutup Bajak Laut amunisi Andy Aja dari BAR Grup yang masih tampil stabil disetiap permainan mampu membalaskan kekalahannya pada dua sesi awal dengan merebut posisi pertama diikuti Barbossa milik Abah Hudan dari 911 SF sebagai runner upnya.

Dengan kemenangan pada sesi kacer C, Bajak Laut akhirnya ditasbihkan sebagai burung terbaik dengan peroleh poin tertinggi sebagai juara 1, 2 dan 3 mengungguli dua lawannya Basudewa dan Android. "Ini yang saya tunggu-tunggu menjadi burung dengan penampilan terbaik," bilang Fendy pengawal setia Bajak Laut.

Tiga jawara yang berbeda bersaing untuk mendapatkan yang terbaik sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik. Disesi pembuka ada nama Adidas amunisi Abah Win dari PBC Gresik mampu mengamankan podium utama disusul oleh Star Sonic dan Sangkuni sebagai juara dua dan tiga.

KENARI ADIDAS SELALU MEMBANGGAKAN SANG PEMILIK ABAH WIN DARI PBC GRESIK.

Giliran Romussa milik Dhany dari DT Rawe SF yang bisa mengambil alih posisi teratas pada sesi selanjutnya diikuti oleh Muslim dan Ambasador berada di urutan dua dan tiga. Untuk sesi penutup gantian ada nama Hipnotis andalan Raymond dari Sulangi SF yang mampu menutup sesi terakhir kelas kenari sebagai pemenangnya.

Akhirnya untuk penobatan burung terbaik kelas kenari dianugerahkan kepada Romussa milik Dhany dari DT Rawe SF dengan mengalahkan Adidas dan Hipnotis sebagai pesaing utama untuk mendapatkan predikat sebagai burung terbaik. "Akhirnya saya bisa membawa pulang dua gelar," bangga Dhany saat penerimaan penghargaan.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KENARI TERBAIK DIBERIKAN KEPADA ROMUSSA ANDALAN DHANY RAWE SF.

STAR SONIC ANDALAN MONSTER ARMY JUARA 2 DI SESI KENARI A.